ARCA pov [End]

ARCA pov 37

Haii, apa kabar ???

Arca up nya bakal gak tentu ya, kayaknya pikiran lagi butuh liburan nih 😋😄

Makasih buat yang udah setia baca, love you all ❤❤❤

Jangan lupa vote dan komennya, okee!! 💚💚💚💚

Happy reading :)

Arya sudah siap dengan seragamnya, ia berjalan ke arah meja makan.

"Good morning Ar" sapa Belinda yang tengah sibuk menyiapkan sarapan.

"Morning ma" balas Arya."Mama kok di sini bukannya istirahat?" tanya Arya.

"Mama mau masakin sarapan spesial buat anak kesayangannya mama" ujar Belinda sambil tersenyum.

"Kan udah ada bi Imah, mama istirahat aja di kamar. Arya anter ke kamar mama ya?" ucap Arya sambil memegang tangan Belinda.

Belinda balik menggenggam tangan Arya dan mendudukkannya di kursi, "Mama udah sehat kok, udah sekarang kamu sarapan. Udah siang nanti kamu telat".

Arya memandang Belinda, "Papa mana mah?" tanya Arya.

Belinda terdiam saat sedang menyiapkan sarapan Arya, "Papa tadi udah berangkat duluan, soalnya ada meeting dadakan di kantor" jelas Belinda.

"Mama sama papa, baik-baik aja kan?"

"Iya, mama sama papa baik-baik aja kok. Nah makanannya udah siap, ayok makan"

Belinda duduk berhadapan dengan Arya sambil menikmati sarapannya dan memperhatikan Arya, "Oh iya Ar, pulang sekolah nanti kamu ada ekskul?" tanya Belinda.

"Gak ada"

"Okee, nanti kamu ajak temen-teman kamu ya ke rumah?" pinta Belinda.

Arya memandang Belinda seolah bertanya, "Jadi gini mama mau traktir makan temen-temen kamu. lagian mama cuma tau Orca aja yang jadi temen kamu"

"Gak usah, biar Arya aja nanti" balas Arya.

"Yahh, padahal mama pengen kenal juga sama temen-temen kamu yang lain" ucap Belinda dengan nada sedih.

Melihat itu Arya merasa tidak enak hati, "Iya nanti pulang sekolah Arya ajak mereka ke rumah"

"Serius?!! Makasih sayang. Oh iya jangan lupa ajak Ica juga ya?" ujar Belinda.

"Ica?"

"Iya, Ica juga kan temen kamu. Kemaren mama juga belum ngucapin terima kasih sama Ica karena udah buat kamu pulang ke rumah" jelas Belinda sambil tersenyum senang.

Arya yang melihat ekspresi senang Belinda, membuatnya tidak bisa menolak keinginan mamanya itu.

Bel tanda istirahat pertama sudah berbunyi, siswa/siswi yang lain sudah berhamburan keluar dari kelas menuju kantin.

Sedangkan Ica masih sibuk dengan kertas yang ada di depannya sekarang.