Haiii, apa kabar??
I'am back.
Aku mau kasih kalian kejelasan tentang akhir cerita yang sebenarnya.
Penasarann??? Baca yaa :)
Jangan lupa play mulmed di atas ⬆️⬆️
Jangan lupa tingkalkan vote dan komen.
Thank you all.
Happy reading :)
.
.
.
Dua tahun setelah kelulusan
Jam menunjukkan pukul 23:30. Suasana malam ini di California sangat berbeda dengan di Indonesia, buktinya sekarang Ica masih terduduk di depan meja belajarnya sambil sesekali melihat hpnya.
Drtttttt
Ica menatap layar hpnya dan melihat panggilan disana.
"Haii" sapa seseorang.
Ica menghela nafasnya sebelum menjawab, "Haii" balas Ica.
"Kamu baik-baik aja kan?"
"Hemm, baik kok. Cuma agak ngantuk aja"
"Sorry"
"Eh, gak papa. Harusnya aku yang minta maaf" ucap Ica. "Gimana keadaan tante Belinda?" tanya Ica.
"Keadaan mamah jauh lebih baik, mungkin tahun depan mamah udah bisa pulang ke Indonesia" balas Arya.
"Syukur deh kalo gitu" ucap Ica lega.
"Kenapa? Kamu mau minta maaf soal apa?" tanya Arya penasaran.
Ica berpindah tempat dari bangku belajarnya menuju kasur empuk miliknya, "Oh, itu maaf karena selama ini aku suka nelpon kamu tanpa tau waktu, pasti ini juga yang kamu rasain kan?" ujar Ica.
"Gak usah dipikirin"
Saat ini Arya dan Ica memang sedang dalam mode hubungan jarak jauh. Perbedaan negara pasti juga ada perbedaan waktu didalamnya. Bukan hal yang sulit untuk saling mengabari hanya menentukan waktu yang kadang membuat mereka harus sabar menjalaninya.
"Ar??" panggil Ica.
"Iya Ca, kenapa?" tanya Arya.
"Kamu capek gak?" tanya balik Ica
"Enggak, malah aku gak bisa tidur kalo belum nelpon kamu"
"Maksud aku capek ngejalanin hubungan kayak gini?"
Diam. Arya tidak menjawab apapun atas pertanyaan Ica. Entah bingung atas pertanyaan Ica atau memang Arya sedang merasakannya.
"Kamu?" tanya balik Arya, "Capek?" ucap Arya diakhir pertanyaannya.
"A-ku ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCA pov [End]
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA!! ⚠️ ⚠️ TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN :) ⚠️ ⚠️YANG JAGAIN JODOH ORANG 🙌 COBA SINI !! ⚠️ Haikal. Dia itu sahabat lama, selalu mengungkapkan rasa, berusaha selalu ada meski tidak pernah terasa akibat di masa lalu menor...