Happy reading :)
Malam ini di sebuah tempat seperti bekas rumah lama yang sudah tinggal pemiliknya terdapat deretan motor besar terparkir di halaman tempat itu.Mereka adalah geng motor OXY.
"Kita jangan tunda lama lagi buat balas perbuatan mereka bos." ucap Lexi yang merupakan wakil ketua dari geng OXY.
"Kita gak boleh sembarangan, kita harus punya rencana yang matang untuk mengalahkan mereka. Kita gak boleh gegabah."
"Apa nama komunitas mereka?" tanya orang yang memakai penutup wajah.
"Groves bos" jawab Lexi.
"Kalian tau siapa ketua dari Groves?" sambil menghisap rokok yang ada ditangnnya.
"Arya Rigel Perseus, dia sekolah di SMA Trinity." balas salah satu anggota OXY.
"Tunggu pembalasan gue!" ucap orang tersebut sambil membuang asal rokok yang sedang dia pegang.
Bel tanda masuk di SMA Trinity sudah berbunyi, seluruh murid sudah masuk ke kelasnya masing-masing.
Seperti suasana di kelas 11 Ips 2, bu Martha sedang berdiri di depan kelas sambil menjelaskan materi ekonomi yang sedang dipelajari.
"Sistem ekonomi merupakan cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan atau menghadapi masalah dalam bidang ekonomi. Jadi sistem ini tergantung keadaan ekonomi di negara tersebut dan disetiap negara berbeda-beda." jelas bu Martha.
"Ibu mau tanya, sebutkan macam-macam sistem ekonomi? Ibu minta Izar yang menjawab." tunjuk bu Martha pada Izar.
"Nah kan gue yang kena." gumam Izar.
"Jawab, ditanyain lo." ujar Arya.
"Ah diem deh lo Ar, mending bantuin gue." pinta Izar pada Arya.
"Ogah" balas Arya singkat.
"Izar, sudah tau apa saja macam-macam sistem ekonomi?" tanya bu Martha kembali sambil berdiri disamping meja guru.
Izar menggaruk kepalanya, "Ehh itu bu --" ucapan Izar terpotong saat terdengar suara ketukan pintu.
Tok tok tok
Semua mata tertuju ke arah pintu. Muncul seorang laki-laki dengan seragam guru, "permisi bu" sapa pak Rendi.
"Maaf mengganggu waktunya sebentar." sambung pak Rendi.
"Iya tidak apa-apa, ada apa ya pak?" tanya bu Martha.
"Saya mau memanggil anak 11 ips 2 atas nama Canna Indica dan Arya Rigel Perseus untuk ikut bersama saya ke ruangan BK sekarang."
"Karena ada yang harus saya bicarakan dengan kalian, boleh saya bawa mereka bu?" tanya pak Rendi.
"Iya silahkan pak, Ica sama Arya silahkan" ucap bu Martha.
"Saya permisi bu" ucap Ica sambil di ikuti Arya di belakangnya.
Kini Ica dan Arya berada di ruangan yang tidak terlalu besar, mereka duduk bersebelahan di sofa yang ada di ruang BK tersebut.
"Kalian tau kenapa saya panggil kesini?" tanya pak Rendi sambir duduk menghadap mereka.
Ica dan Arya hanya mengangguk karena mereka tahu kalau mereka di panggil ke BK karena mereka pergi dari sekolah tanpa izin sampai pelajaran selesai alias bolos.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCA pov [End]
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA!! ⚠️ ⚠️ TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN :) ⚠️ ⚠️YANG JAGAIN JODOH ORANG 🙌 COBA SINI !! ⚠️ Haikal. Dia itu sahabat lama, selalu mengungkapkan rasa, berusaha selalu ada meski tidak pernah terasa akibat di masa lalu menor...