The Vet's Secret Wedding

3. What Should We Do?

Part ini banyak narasi yqa🤗

***

Sepulangnya dari restoran bersama Kenan tadi, Cherry langsung masuk ke kamar dan mengurung diri sambil menumpahkan tangisnya. Ia tahu, sangat tahu kalau apa yang sudah dirinya lakukan bersama Kenan itu kesalahan. Tapi mereka seperti itu pun karena saling mencintai. Lagi pula apa harus ia mendapat hinaan dan dikatai pelacur? Sungguh, hatinya terasa sakit sekali.

Suara isak tangis Cherry bertambah nyaring ketika ia melihat wajah mamanya dari sebuah photo. Ia meraih figura photo itu lantas membawanya untuk dipeluk. Andai saja bisa, lebih baik ia ikut mamanya pergi agar tidak perlu merasa tersiksa seperti ini.

"Cherry kangen banget sama Mama. Kenapa Mama pergi ninggalin Cherry, Ma? Kenapa? Kenapa Mama gak ngajak Cherry aja?" lirih Cherry dengan air mata yang berurai di pipinya.

Cherry mengingat kembali penjelasan mamanya dulu saat kebenaran kalau ia dan Kenan bersaudara telah terungkap. Padahal saat itu, hubungannya dan Kenan baru berjalan kurang lebih satu tahunan dan tegolong sedang romantis-romantisnya.

Dulu, mamanya yang bernama Bella adalah sekretaris pribadi papanya. Waktu itu Ridho sudah menikah dan memiliki Kenan yang berusia satu tahun. Frekuensi pertemuan Bella dan Ridho cukup intens karena pekerjaan. Dan tak jarang mereka pergi ke luar kota berdua karena urusan bisnis.

Tanpa direncanakan, perselingkuhan itu terjadi di saat mereka sedang berada luar kota. Awalnya keduanya meeting dengan salah seorang klien penting. Lalu dilanjutkan dengan mengikuti pesta yang diadakan di sana. Hingga tanpa sadar, Ridho mabuk dan lupa diri dengan menyentuh Bella.

Mereka mencoba melupakan kejadian itu dan menganggapnya kesalahan semata. Tetapi rupanya keduanya sama-sama tak bisa lupa. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan perselingkuhan secara diam-diam. Hubungan yang mereka jalin tentu saja melibatkan aktivitas ranjang. Kadang mereka melakukannya di kantor, di hotel ataupun di rumah Bella. Hingga berselang enam bulan kemudian, Bella mendapati dirinya positif hamil.

Mendengar kehamilan Bella itu, Ridho merasa bingung harus bagaimana. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bertanggung jawab dengan menikahi Bella, tetapi secara sembunyi-sembunyi dari istrinya.

Sebagai istri muda, Bella harus sadar diri karena waktu Ridho tak bisa penuh untuknya. Ridho harus tetap pulang ke rumah agar istri pertamanya tidak curiga. Namun, tetap saja Ridho sering mencari alasan agar bisa bersama Bella. Hingga berselang lima bulan kemudian, perselingkuhan mereka pun diketahui oleh Anita.

Anita tentu sangat marah ketika mengetahui suaminya berselingkuh dengan sang sekretaris. Bahkan ia melihat dengan mata kepala sendiri ketika Ridho bercinta dengan Bella di ruangan sang suami. Karena dikuasai amarah ia langsung memecat dan menampar wajah Bella. Namun, ia tercengang begitu mengetahui kalau Ridho sudah menikahi Bela.

Dengan segala kekuasaan yang ia miliki, Anita mengancam akan menarik semua aset perusahaan miliknya jika Ridho tak menceraikan Bella. Sementara Bella ia ancam dengan akan membuatnya menderita jika tidak menjauh dari Ridho. Sehingga mau tak mau mereka terpaksa berpisah meski hubungan keduanya terbilang cukup singkat.

Karena tak ingin ada apa-apa dengan janin yang ada dalam kandungannya, Bella pun memutuskan pergi dari kota itu dan merantau ke kota lain. Dengan berat hati ia mencoba melupakan Ridho dan memulai kehidupan baru hanya berdua dengan janin yang ada dalam perutnya. Ia mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari dengan sisa uang tabungannya. Lalu ia mulai mengajukan lamaran pekerjaan di beberapa perkantoran, tetapi selalu saja ditolak dengan alasan kehamilannya. Hingga akhirnya ia mencoba melamar menjadi pelayan toko pakaian ketika melihat ada lowongan.

Ketika anaknya yang bernama Cherry sudah berusia beberapa tahun, ia sering menanyakan keberadaan sang papa. Namun, Bela hanya menjawab kalau papanya memiliki kehidupan kelurganya yang lain. Hingga setelah Cherry mulai dewasa ia baru paham dengan maksud mamanya itu.