Bab 29 Berhasil Lulus

1K 126 4
                                    


Setelah memakan ikan bakar buatan Sakura, mereka pun berdiskusi untuk langkah selanjutnya agar mereka mendapat gulungan bumi.

"bagaimana kalau kita membuat gulungan palsu saja kita buka gulungan itu lalu tulis isinya yang serupa dengan gulungan langit"seru Naruto sambil menunjukkan banyak gulungan berwarna biru tua yang dalamnya masih kosong "Naruto-baka apa kau tidak tahu aturannya dari awal tidak boleh membuka gulungan sebelum sampai menara, dan kita tidak tahu apakah isi gulungan bumi sama atau tidak dengan gulungan langit"seru Sakura.

"mau tidak mau kita harus bertarung utung mendapat gulungan yang lengkap" kata Sasuke.

"aku punya ide bagaimana kalau kita menuju ke arah menara untuk menyerang tim yang memiliki gulungan lengkap"tutur Sakura yang sebenarnya mencontek ide Kabuto dahulu. Sasuke pun memikirkan perkataan Sakura yang ada bagusnya juga, jadi mereka tak perlu mencari cari atau menebak nebak tim mana yang membawa gulungan bumi.

"ide bagus"seru Sasuke membuat Sakura tersenyum, ia pun lalu menggambar peta hutan terlarang diatas tanah.

"bagaimana Sakura-chan tahu peta hutan terlarang" tanya Naruto membuat Sakura merutuki kebodohannya karena sangat ceroboh dan hampir membuat mereka curiga.

"aku melihatnya saat berada di perpustakaan harian lalu" alibi Sakura dan dibalas anggukan Naruto.

"jadi....."

Sakura pun membuat strategi dan memberitahu jalur mana saja yang biasa dilewati tim lain untuk mencapai menara setelah 1 jam membuat strategi mereka pun mulai beraksi.

Dimenara.....

Iruka mulai khawatir karena sudah hari ke 2 murid bodohnya itu belum juga muncul, "cepatlah kesini Naruto baka" lirih Iruka. Sementara Kakashi yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepala lalu menemui Hokage ke tiga karena memanggilnya.

"bagaimana dengan timmu Kakashi?"tanya sarutobi

"mereka belum datang, tapi aku pasti yakin mereka akan segera datang"seru Kakashi."bagaimana dengan surat peringatan itu"tanya Kakashi membuat sarutobi menghela nafasnya.

"Anko menemukan sebuah tempat yang banyak darah layaknya sebuah pembantaian, dan ditempat itu tertinggal sebuah kacamata yang diyakini miliki Kabuto, mata mata orochimaru"seru sarutobi membuat Kakashi mulai kahwatir karena salah satu nama muridnya ada dalam surat peringatan itu

'Sasuke..."

Tim 7 sebentar lagi akan mencapai tampat yang mereka tentukan, sementara itu Sasuke memegang lehernya yang terdapat segel kutukan dari orochimaru.

"kenapa ini tidak sakit lagi bakan aliran chakraku sangan normal seperti sedia kala"bisik Sasuke. Sementara Sakura yang mendengar hal itu hanya tersenyum. Mereka pun berhenti saat melihat sebuah tim menggunakan masker aneh khas dari desa amegakure yang menyerang mereka sedang duduk sambil menyusun startegi, dan salah satunya sedang melempar lempar gulungan.

"itu dia, gulungan bumi ada ditangan mereka"seru Sakura.

"bagaimana cara kita menyergapnya"tanya Naruto.

"buat kage bhunsinmu sebanyak mungkin lalu serang mereka, dan tentu saja mereka akan menghancurkan bhunsimu lalu bhunsimu akan mengeluarkan asap yang akan membuat pandangan mereka mengabur. Setelah itu aku dan Sasuke akan menyergap mereka dari balik asap itu"seruu Sakura.

"kenapa aku tidak ikut Sakura-chan"tanya Naruto. "kau terlalu berisik untuk penyergapan, bukannya kita menang malah kalah"jawab Sasuke dengan ketus.

"cihh"

Mereka pun memulai aksi mereka dengan Naruto membuat kage bhunsi yang sangat banyak untuk menyerang, sementara mereka yang diserang langsung menyerang bhunsi bhunsin milik Naruto membuat Sakura tersenyum.

"sesuai rencana kita turun?"seru Sasuke

"ya kita turun dan aku akan menghabisi 2 orang itu sementara kau yang memegang gulungan"seru Sakura sebelum masuk kekepulan asap itu. Sementara Sasuke yang akan protes tidak sempat karena Sakura telah memasuki kepulan asap, bagaimana bisa Sakura menyingkirkan 2 ninja itu? Tentu saja harga dirinya sebagai seorang pria tergores.

"cepatlah BAKA-TEME"teriak Naruto karena mulai kehabisan chakra.

"ck hn" jawab Sasuke memasuki kepulan itu.

Didalam kepulan itu Sakura loncat dari atas tanpa segan segan menancapkan kunainya tepat dijalur nadi dan kerongkongan yang dileher lawannya agar tidak bisa bersuara, setelah itu ia melihat lawannya yang satunya sedang menyerang bhunsin Naruto dengan cepat ia meninju musuhnya walau tak sekuat saat melawan orochimaru tapi mampu membuat musuhnya tumbang seketika.

"bagaimana denganmu Sasuke??"tanya Sakura melihat Sasuke sedng bertarung dan tentu saja ia mendapat tolakan mentah mentah dari Sasuke. "ya sudah berjuanglah"seru Sakura mendekati Naruto yang kelelahan karena mengeluarkan begitu banyak energinya sejak kemarin.

"istirahatlah"kata Sakura sambil memasang punggungnya untuk tempat bersandar Naruto, tentu saja Naruto dengan senag hati bersandar sambil mengumpulkan chakrnya kembali.

Sementara itu Sasuke berhasil mendapatkan gulungan bumi, lalu ia pun segera kembali ketempat Naruto berada dan disana ia melihat Naruto sedang bersandar dipunggung Sakura sementara manaruh jari telunjuknya kearah bibirnya mengisyaratkannya untuk tidak membuat suara entah kenapa sebagian hatinya terasa teriris melihat pemandangan yang ia lihat sekarang.

"cihh dasar lemah"cibir Sasuke namun Naruto abaikan karena ia sudah terlalu lelah meladeni.

"kita akan beristarahat sebentar Sasuke, aku yakin kau pun kehabisan chakra" kata Sakura membuat Sasuke membenarkannya karena tubuhnya mulai kelelahan karena melawan pria tadi.

"nahh minumlah ini, ini adalah ramuan yang diberikan kaa-san padaku untuk meningkatkan stamina" kata Sakura memberikan ramuan yang diberikan oleh mebuki untuk meningatkan chakranya.

Sasuke dan Naruto pun meminumnya, walau pun rasanya kurng neka tapi mereka merasa chkara mereka lebih cepat terkumpul. "wahh mujarab sekali ramuan kaa-sanmu" seru Naruto merasa kekuatannya telah meningkat berkali kali lipat lebih cepat.

"syukurlah"

Setelah mengistirahatkan tubuh mereka, akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanan menuju menara setelah beberapa jam akhirnya mereka sampai ke menara dan disana mereka tak melihat siapapun.

"kemana semua orang"tanya Naruto

"sepertinya kita harus membuka gulungannya sekarang"kata Sakura membuat Naruto dan Sasuke membuka kegulungan tersebut.

"sebuah segel??"seru Naruto.

"lempar gulungannya!"seru Sasuke kepada Naruto sementara Sakura hanya melipat tangannya karena sudah tahu apa yang terjadi setelah membuka gulungan itu.

Naruto dan Sasuke terbelalak melihat orang yang berada dibalik kepulan asap itu "yoo lama tidak bertemu"seru Iruka

"apa maksudnya ini??"tanya Naruto.

"kami para chunin telah diperintahkan untuk menyambut para peserta yang telah lulus dari ujian ke dua dan selamat kalian bertiga lulus ujian"seru Iruka membuat Sasuke, Naruto dan Sakura tersenyum "hah untuk merayakan keberhasilan kalian aku sudah merencanakan untuk-" seblum selesai menyelsaikan perkataanya ia sudah di peluk oleh Naruto dan membuatnya oleng,

"BERHASIL BERHASIL BERHASIL"

Sementara Sasuke dan Sakura hanya menggelengkan kepala mereka karena takjub pada semangat Naruto yang tidak ada lunturnya.

Sementara itu Hokage bersama Kakashi menemui Anko yang sedang termenung didepan mayat seorang wanita yang dicuri wajahnya oleh orochimaru.

"bagaimana Anko, ada perkembangan"tanya Hokage.

"tim anbu menemukan juga daging daging ular yang meledak dan beberapa pohon runtuh seperti ada pertempuran besar"seru Anko membuat Hokage mengangguk paham.

"kurasa Kabuto dibunuh oleh seorang ninja yang setingkat seperti anggota akatsuki"tambah Anko "dilihat dari banyaknya darah, tim forensik mengambil sempel darah tersebut dan 99% milik Kabuto"

"hmm Kakashi coba kau temui Sasuke uchiha, apakah dia baik baik saja"seru Hokage ketiga mendapat anggukan dari Kakashi lalu ia ppun pergi dari tempat itu disusul Hokage ketiga.

"hah saatnya aku menemui anak anak itu"seru Hokage ketiga  

Sakura ShippudenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang