Sakura Shippuden

Bab 8 Zabuza dan Pria bertopeng

Selamat pagi siang sore dan malam tergantung kapan bacanya hehehe...

Maaf lama g update karena musim hujan yg selalu memagerkan semua orang.

Have fun to my story
.
.
.
.
.

Mereka semua kini berada diatas perahu dan sang nelayan memulai mendayung perahunya.

"kenapa kabut disini walaupun siang hari tidak pernah hilang??"tanya Naruto sambil melihat sekeliling.

"karena desa kabut dikuasai oleh seorang ninja pemegang 7 pedang sakti yaitu Zabuza yang selalu menebalkan kabut, makanya desa ini diberi nama desa kabut" jelas sang nelayan.

"Zabuza..kah"lirih Kakashi yang masih dapat didengar Sakura.
Tak lama mereka sampai di pinggiran sungai, lalu mereka pun turun.

"tuan ini-"

"tidak perlu lagi pula kita sedang satu jalur"potong sang nelayan, Kakashi dan yang lainnya pun mengucapkan terima kasih dan pergi dari situ, dalam perjalanan Tazuna menjelaskan tentang peraturan didesa kabut seperti tidak boleh keluar malam, atau yang lain.

Tiba tiba sebuah kunai bom datang membuat mereka kaget, dan mereka melihat seorang pria tinggi dengan perban dihampir semua wajahnya, dan seorang memakai topeng. Kakashi pun melindungi muridnya dan Sakura, Sasuke, Naruto siap melindungi Tazuna.

"wah wah Kakashi si ninja peniru kah??"tanya Zabuza.

"..apa maumu Zabuza??"tanya Kakashi.

"heh aku hanya ingin bermain main dengan pendatang baru, apa salahnya??" kata Zabuza menyerang Kakashi dan seorang bertopeng menyerang Sasuke dan Naruto, Sakura yang menyiapkan kunai hanya memandang lesu pertarungan yang ada didepannya.

'betapa lemahnya aku dulu'seru sakura sambil merenung tanpa sadar ada shuriken es menghampirinya, dengan refleks yang bagus sakura menangkis shuriken itu.

"jangan melamun ditengah pertarungan merah muda, atau nyawamu akan melayang"seru pria bertopeng tersebut.
"benarkah??" seringai sakura, wanita itu melihat ia berada di segel jutsu yang disebar sakura.
"sen no hana sakura"seru sakura dan muncul ribuan bunga sakura yang mengelilingi pria bertopeng. didalamnya terdapat ribuan kunai yang menyerang pria bertopeng itu namun semua itu dapat dibekukan olehnya namun saat akan menyerang, sakura maju dan memukul haku dengan beberapa chakra byakugou yang dapat mementalkan haku hingga beberapa meter.

"akhhh"

Sementara yang dilawan Sasuke dan Naruto yaitu berupa bayangan tiba tiba menghilang, "kemana pria bertopeng itu??" tanya Naruto sementara Sasuke melihat sekelilingnya "kita cari Sakura" kata Sasuke

Zabuza yang sedang bertarung dengan Kakashi melihat patnernya yang terlempar beberapa meter lalu meninggalkan pertarungannya.

"Haku!" seru Zabuza ia pun menatap tajam Sakura yang sedang menopang tangan di pinggangnya.
"hai"sapa Sakura, saat Zabuza akan menyerang Sakura, Haku mengeluarkan darah segar dari mulutnya yang membuat Zabuza harus mundur dan kabut disekitar mereka menipis dan tak setebal saat Zabuza ada.

"Sakura" panggil Sasuke,Naruto,dan Kakashi membuat Sakura harus ber akting kelelahan, "wahh kau hebat sekali bisa meninju pria bertopeng tadi Sakura-chan!!"seru Baruto sambil mengepalkan tangan.
"haha aku hah sangat lelah hah" akting Sakura yang dibuat senatural mungkin.

"yaa mungkin kamu menghabiskan banyak chakra untuk melindungi Tazuna-san" kata Kakashi sensei menggendong Sakura, sementara Sakura yang digendong pun memerah.
"Kakashi-sensei aku tidak apa apa"seru Sakura.

"kau sudah memukul mundur Zabuza, bukannya kau sudah banyak berjuang tadi" kata Kakashi sensei sementara sakura hanya tersenyum.

'heh tak hanya memukul mundur mereka tapi aku bisa mengalahkan mereka jika saja situasinya tak serumit ini'batin Sakura sambil menutup matanya merasakan nyamannya punggung kokoh milik kakashi.

"Sasuke dan Naruto tolong jaga Tazuna-san" kata Kakashi-sensei dijawab anggukan kepala Sasuke dan Naruto.

"ha'i"

Diperjalanan menuju rumah Tazuna, mereka mengorek informasi dari Tazuna mengapa nuke-nin rank A bisa berada didesa kabut, dan ternyata Zabuza dan Haku dibayar oleh mafia untuk menghentikan pembangunan jembatan penghubung desa kabut dengan desa lainnya. Dengan adanya jembatan itu mereka dapat menjual hasil bumi dengan lebih mudah, dan mafia itu tak mau desa kabut semakin maju karena jika itu terjadi maka mereka tak bisa membeli hasil bumi dengan harga murah.

Dan mereka sampai dirumah Tazuna yang sederhana namun nyaman.

"kakek!!"

Cucu Tazuna pun muncul, sakura lupa nama cucu Tazuna dan ia tak ambil pusing tohh yang akan dekat dengan cucu Tazuna adalah Naruto dan Sasuke.
Sementara ia hanya akan menjadi action figure saja disini, ia pun meminta izin untuk mencari udara dan ia melihat warga desa yang berbisik bisik saat melihatnya.

"Sakura"panggil Sasuke membuat Sakura sedikit kaget.
"ya ada apa??"tanya Sakura yang menikmati udara dingin yang menusuk kulitnya.
"Kakashi-sensei ingin tim berkumpul" kata Sasuke sambil melihat gadis itu yang menggosok kedua tangannya.

"ini untukmu"sasuke mengulurkan sebuah botol minyak, "itu membantumu untuk menghangatkan tubuhmu"seru Sasuke. Sakura yang menerima itu lalu tersenyum "arigatou ne Sasuke"kata Sakura membuat sasuke sedikit malu karena ini pertama kalinya ia membantu seorang gadis bukan tapi seseorang manusia.

Kini tim 7 berkumpul disebuah hutan dekat desa yang, disana Kakashi memberikan materi berupa pengendalian chakra yang dapat membuat seseorang berjalan dipohon yang menjulang tinggi.

"seperti ini, kalian harus bisa menyebarkan chakra pada telapak kaki kalian secara merata dan jangan terlalu kecil dan juga tak terlalu kuat"seru Kakashi

"Sakura bisakah kau mencobanya"tanya kakashi dan sakura pun dengan mudah memanjat dengan menggunakan ke-dua kakinya.
"yaa seperti itu, bagus Sakura" Kakashi memberi tepuk tangan, Kakashi melihat sasuke dan naruto yang memandang enteng materi ini.

"giliran kalian"seru Kakashi

Sudah 2 jam Naruto dan Sasuke mencoba namun selalu terjatuh dan menumbangkan pohon, sementara Sakura dan Kakashi sudah terlelap ke alam mimpi dibawah pohon.

"sial kenapa sulit sekali!! Tatebayo"seru Naruto terduduk karena kelelahan, sementara Sasuke menatap pohon yang dipakai Dakura untuk praktek tadi.
'sial gadis itu saja bisa, masa aku tak bisa!'batin Sasuke.

Sakura yang sudah terbangun melihat 2 sahabatnya yang masih setia dengan pohon didepan mereka, Sakura pun hanya bisa menggeleng geleng kepalanya, Ia pun menghampiri mereka yang memiliki keringat yang sangat banyak.

"hai bagaimana??sudah ada kemajuan??"tanya Sakura membuat Naruto langsung berbinar.
"Sakura-chan ajari aku caranya, ya ya ya"seru Naruto dengan mata berbinar. "hah baiklah Naruto, kau Sasuke mau sekalian?"taya Sakura dengan berusaha menghilangkan ego-nya Sasuke mengangguk kepala.

"haha kau mau tidak perlu malu malu seperti itu haha" Sakura sambil tertawa melihat aksi malu malu kucing. "jadi..."

Setelah sakura menjelaskan dengan kata kata yang mudah agar seoranng Naruto dapat menangkapnya dengan otaknya yang lemot. "owh begitu Sakura-chan, ternyata mudah yaa"seru Naruto dan Sasuke hanya mengangguk kepala

"semoga berhasil"

Jangan lupa comment bila ada kesalahan dan vote jika menyukai ceritaku.