Sakura Shippuden

Bab 45 rencana yang dimulai....

Setelah kepergian sakura, Sasuke pun memegang dahinya dan mengacak rambutnya yaa dia sekarang semakin gila melihat sakura setelah 3 tahun yang semakin cantik dan sexy menurut sasuke, membuatnya kehilangan kendali.

"Hah... Kau harus tanggung jawab sakura... Harus" Ucap Sasuke sudah membayang sakura yang tidak tidak sepertinya ia harus mandi lagi untuk menenangkan pikirannya.

Sakura pun pulang kerumah dan langsung menutup pintu kamarnua dengan wajah merah nya, ia tak menyangka Sasuke akan melakukan hal seperti itu padanya bahkan dihari kepulangannya, dicermin sakura bisa lihat bekas kissmark yang dibuat sasuke melingkari leher jenjangnya.

Membuatnya sesaat mengingat perkataan itachi membuatnya merinding seketika.

"Aku harus jaga jarak dengannya, harus" Ucap sakura mulai berjanji pada diri sendiri untuk menjauhi uchiha bungsu mulai sekarang.

Di pagi hari Sasuke sudah di panggil anbu untuk menuju kantor hokage yang mana disana terdapat hiruzen yang duduk sambil menunggu ocha dan tsunade yang hampir gila dengan kertas kertas yang menumpuk, ia lihat hanya ada dirinya dan kakashi sementara yang lain belum muncul hingga matanya sedikit memyipit saat 3 orang wanita bertopeng datang.

Yaa Sasuke akui wanita bertopeng berambut merah muda itu memiliki teknik pedang yang menyerahkan bahkan hampir setiap tanding 3 bulan sekali Sasuke selalu kalah dari wanita itu, namun melihat rambutnya yang merah muda mengingatkannya kearah sakura.
Namun darimana pun mereka berbeda bahkan auranya pun berbeda dan Sasuke berharap sakura tak boleh sekuat wanita anbu itu, karena Sasuke ingin sakura hanya bergantung padanya seorang.

BBRAAK

"Hoammm maaf aku ketiduran" Ucap naruto mendobrak pintu tentu saja mendapat lemparan sepatu hak dari tsunade.

DHUUAAKK

"ADUHHH!!!"teriak naruto

Dan yaa pagi yang indah telah dimulai dengan teriakan nista naruto, setelah semuanya berkumpul hiruzen pun memberi misi untuk menuju suna karena menurut info akatsuki akan menyerang 2 hari lagi.

" Darimana kakek tahu kalau akatsuki akan menyerang gaara"ucap naruto mengelus kepala yang terkena lemparan sepatu hak tsunade.

"Itachi" Ucap hiruzen bohong, tentu saja info ini didapat dari sakura bahkan rencana ini ia susun bersama sakura jadi sekarang mereka layaknya peramal yang mengetahui masa depan.

"Ohh jadi hari ini kami akan ke suna gakure untuk menyelamatkan Gaara" Ucap naruto mendapat anggukan dari hiruzen.

"Nahh sekarang kalian boleh pergi" Ucap hiruzen sambil meminum segelas ocha.

Akhirnya mereka semua pergi ke suna pada siang hari, walau panas mereka tetap menempuh perjalanan dan sesekali beristirahat untuk memulihkan tenaga.

"Apa kalian tidak panas menggunakan jubah dan topeng terus menerus, bahkan dalam 3 tahun kita bertemu belum pernah sekali aku melihat wajah kalian" Ucap naruto melihat 3 wanita bertopeng yang duduk berteduh.

"Tidak"jawab ino singkat.

Yaa walau mereka jarang berbicara, namun kekuatan ketiganya bukan main bahkan naruto harus beberapa kali babak belur dengan mereka saat latih tanding, namun ia yang sudah bisa menggunakan kekuatan kurama pun percaya diri bisa mengalahkan mereka, ia pastikan latihan didesa kiri selama 1 tahun membuahkan hasil.

"Kau akan kalah walau kau menggunakan kekuatanku sepenuhnya" Ucap kurama yang berada dalam diri naruto

"Kenapa? Tumben kau tidak percaya diri" Ucap naruto.