Bab 13 Harimau Langit

1.2K 170 7
                                    

Setelah melakukan perjalanan beberapa jam akhirnya ia sampai disebuah danau dengan pohon Sakura yang ada ditengahnya, Sakura pun menghampiri pohon tersebut.

"tempatnya memang disini tapi Kaa-san tidak memberitahukan dimana letak pintu masuknya" kata Sakura mengelilingi pohon tersebut, karena tak menemukan apapun ia mulai mengelilingi danau tersebut namun tidak ada benda menunjukan sebuah pintu masuk.

Karena kelelahan Sakura pun akhirnya bersandar dipohon tersebut, karena setelah semalaman ia tidak tidur Sakura pun tertidur di bawah pohon tersebut. Namun saat Sakura tidur tiba tiba ribuan kelopak bungan Sakura muncul entah darimana menyelimuti tubuh Sakura dan membawanya kesuatu tempat.

Cahaya muncul dari celah rindangnya dedaunan pohon hutan membuat Sakura membuka matanya dan setelah beberapa detik, ia menyadari ini bukan berada di danau tapi berada di hutan yang rindang dengan kekuatan energi alam yang sangat kuat.

"dimana aku??" kata Sakura mulai bangkit dan berjalan lurus, dan ia kaget karena ia merasakan gelang pemberian kaa-sannya bergetar hebat. Sakura pun mulai membuka sarung pedang haruzakura dan memasang kuda kuda, mendekati sumber kekuatan yang berasal dari balik semak semak ia mulai mengintip dan Sakura terbelalak melihat seorang harimau berbulu putih keperakan yang sedang terluka.

"astaga" seru Sakura berlari kearah hariamu itu.

Sang harimau yang mendengar suara manusia pun menggeram tak suka apa lagi melihat pedang Sakura yang diselimuti aura magis membuatnya waspada.

"ah maaf mengagetkanmu tuan macan"

GGRRRRR

"ups maksudku nona macan"

Sakura mengikuti arah pandangan sang harimau itu pun langsung menyarungkan pedangnya. "maaf ini pasti membuatmu takut, aku akan mengembalikannya"kata Sakura.

"tu-nona macan, biarkan aku mendekat aku akan mengobati lukamu" kata Sakura mendekat kearah harimau namun harimau itu menjauh dari Sakura, "nona harimau aku tak akan melukaimu, tolong tenanglah. Jika kau tak menghentikan pendarahan itu, kau bisa membunuh kau dan bayimu" kata Sakura membuat sang harimau mulai tenang.

Sakura pun perlahan menghentikan pendarahan diperut sang macan dengan chakra hijaunya.

"manusia, kenapa kau mau membantuku??"

"aku tidak bisa membiarkan hewan sebagus dan selucu dirimu terluka"kata Sakura sambil menghentikan pendarahan "kau tidak tahu aku??"tanya sang macan.

"memang kau siapa??"tanya balik Sakura sambil menatap sang macan polos.

Sang macan terkejut karena ada manusia yang tidak tahu siapa dirinya, ia adalah Harimau Langit yang melegenda dan gadis ini seenak jidatnya memanggilnya macan.

"kau akan melahirkan, aku akan membantu persalinanmu tahan karena ini agak sedikit menyakitkan"

Dan akhirnya Sakura membantu sang Harimau Langit melahirkan, dan akhirnya sang harimau berhasil melahirkan seekor Harimau Langit jantan dengan selamat.

"ini anakmu ia berkelamin jantan, susui dia dan jaga dia baik baik karena ia masih sangat lemah untuk hidup dihutan" tutur Sakura mulai mengelap keringat dikepalanya dan bergegas pergi.

"kau tak ingin mengambil anakku??"tanya sang harimau

"kenapa aku harus mengambilnya? Dia anakmu berarti dia milikmu" jawab Sakura mendapat belalakan dari harimau ia tak meyangka akan bertemu dengan manusia yang tulus membantu tanpa imbal balik.

"siapa namamu?"tanya sang harimau "ah ya aku lupa memperkenalkan nama, namaku haruno Sakura"sambil melambaikan tangannya.

"hm namaku Yelin, aku adalah Harimau Langit." Kata Yelin mendapat belalakan mata Sakura.

"wahh apa kau benar hewan spirit legenda itu, wow kau sangat cantik dan bulumu halus sekali"seru Sakura mendekat kearah Yelin dan mengelus kepala.

"aku ingin membalas budi karena kau telah menyalamatkanku dan bayiku, kau bisa mengambil dia sebagi hewan spiritmu"kata Yelin menyodorkan bayinya.

"mana mungkin aku tega memisahkan ibu dan anak apalagi anak yang baru dilahirkan"kata Sakura menggelengkan kepalanya. "kau jaga baik baik anakmu, jangan sampai diserang hewan spirit lain" kata Sakura mengelus bayi Harimau Langit tersebut.

"tunggu bagaimana jika aku menawarkan perjanjian hewan kontrak denganmu, setiap kau membutuhkanku kau hanya perlu menyerukan namaku. Aku mohon terima tawaran dariku karena aku tidak bisa berhutang pada seseorang" seru Yelin.

"baiklah aku akan membuat perjanjian denganmu"pasrah Sakura menggigit jempol tangan kirinya dan muncul darah, ia membuat sebuah segel disekitar harimau tersebu dan merapalkan mantra hingg segel itu bercahaya dan membuat simbol bunga Sakura yang ada dijidat sang harimau.

"kau sekarang adalah hewan kontraku, karena itu aku akan memberikanmu pil ini agar kau cepat pulih sebagai hadiah perkenalan"kata Sakura memberikan sebotol pil pemulihan tubuh. "kau sangat baik hati sebagai tanda perkenalanku juga aku akan memberikanmu peta gunung haruji dan beberapa tumbuhan akar emas"seru sang harimau sambil terseyum.

"wah terima kasih, apa kau tahu letak tumbuhan teratai air"tanya Sakura

"tertai air berada di sungai dekat air terjun, namun disana dijaga oleh ikan bersisik perak. Jika kau mau kau bisa mengambil bola matanya, itu bagus dalam membuat fondasi membangun ruang dimensi."

"terima kasih atas petunjukanya Harimau Langit, kalau begitu aku pergi dulu dan jaga baik baik bayimu"

"ya, hati hati nona" kata Yelin.

Sakura pun berpergi menuju tempat yang ditujukan sang harimau, dengan santai ia berjalan menyusuri hutan sambil menikmati keindahan yang melebihi tempat dikehidupan sebelummnya.

"ahh sekalian saja aku mencari tanaman herbal" seru Sakura

Sakura pun mencari tanaman herbal sambil menikmati keindahan isi hutan.

Dikonoha Kakashi-Sensei beserta Sasuke dan Naruto sedang berlatih taijutsu, Naruto mengerahkan bhunsinnya untuk menahan Kakashi-Sensei dan Sasuke menyemburkan api dari mulutnya.
Namun semua itu percuma karena Kakashi-Sensei mengganti dirinya dengan sebatang kayu, Sasuke dan Naruto pun mencari dimana Kakashi-Sensei berada,

Syuutt

Syyut

CCRRAASSHHH

Lemparan kunai dan shuriken mengenai balun air yang berada di pinggang Naruto dan Sasuke.

"..."

"haha ini balon terakhir kalian sudah kupecahakan, sementara balonku belum ada yang terpecah" kata kakashi menunjukkan balonnya yang masih utuh 5 buah.

"ck andaikan ada Sakura dia pasti memiliki seribu satu cara untuk memecahka balon Kakashi-Sensei" seru Naruto sambil terlentang di lapangan dan Sasuke terduduk sambil menormalkan nafasnya.

"hmm soal Sakura, aku ingin bertanya pada kalian berdua tentangnya??"Kakashi-Sensei terduduk didepan mereka, "apa kalian tak merasa ada yang aneh dari dia akhir akhir ini?"tanya Kakashi-Sensei.

"hmm ku rasa tidak, karena dia masih kasar dan suka memukulku.... Ahh ya ada yang berubah"seru Naruto menarik penuh intensitas kakashi dan Sasuke.

"dia sudah tak munyukai teme lagi" kata Naruto membuat ia mendapat helaan nafas berat dari kakashi. "memang kenapa sensei menanyakan hal itu??" tanya Naruto dengan penasaran.

"ah itu, kemarin ada penyusup dimalam hari, aku melihat bayangan penyusup itu berwarna merah muda" kata kakashi.

"mana mungkin itu Sakura, dia bilangkan pergi ke amegakure bersama orang tuanya lagian tidak mungkin ia menyusup kedesanya sendiri" tutur Sasuke sedikit ditekan.

"kenapa kau marah teme? Kan Kakashi-Sensei bilang hanya mirip bukan menuduh Sakura-chan" kata Naruto yang menatap aneh Sasuke yang membuang muka. "aku...hanya menyampaikan tanggapanku, lagian dia hanya genin apa yang bisa dilakukan genin sepertinya" tambah Sasuke.

"benar juga Sasuke" sahut Kakashi.

karena lama gak update, aku kasih bonus sekali update itu 3 Bab. mungkin agak lama lagi aku harus update untuk kedepannya karena kerjaan sekolah makin hari makin numpuk (yahh authornya curhat). see you leter guyss

Sakura ShippudenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang