Hai guyss selamat pagi, siang, sore dan malam tergantung kalian bacanya kapan hehe.
Selamat membaca..
.
.
.
.
.Kembali ke 9 tahun yang lalu.....
Sakura membuka matanya ia melihat langit langit kamarnya yg berwarna putih, ia pun mencoba turun dari ranjang dan ia melihat dirinya berumur 13 di depan kaca. Sakura pun membuka kaca jendela lalu melihat pemandangan yang sangat familiar baginya, Ya pemandangan desa konoha 9 tahun silam yang membuat Sakura hampir menangis namun terhentikan karena suara teriakan yang menggelegar mewarnai paginya.
"SAKURA CEPAT BANGUNNN!!!"
Itu adalah suara ibunya yang selalu membangunkannya setiap pagi, ia pun bersiap siap untuk masuk sekolah.
Mata sakura tak sengaja melihat sebuah baju dengan celana yang terdapat di kerdus, ia pun mengambilnya "sepertinya ini lebih nyaman".Mebuki kaget melihat anaknya yg turun lebih lambat dari biasanya dan berpakaian yg berbeda.
"Sakura tumben kamu memakai baju itu, biasanya kau selalu memakai bajumu yang baru?" tanya mebuki sambil memandangi sakura dari atas ke bawah dan sebaliknya.
Karena tak biasanya anaknya mau memakai celana panjang, katanya tidak ada feminimnya."ee...hanya bosan memakai itu he he he"jawab Sakura sambil memegang kepala belakangnya.
"ya sudah ini sarapan terlebih dahulu" Mebuki memberi sakura 3 buah Onigiri yang masih hangat, tanpa memusingkan cara berpakaian putrinya yang berbeda. Sakura sangat menikmati waktu yang sangat damai bersama orang tersayangnya saat ini."hari ini adalah hari pengambilan nilai terakhir sebagai murid akademi yaa" tanya Kizashi membuat Sakura teringat tentang satu adegan dimana nanti Naruto akan melawan Sasuke dalam bettle ring.
"ahh yaa"
"jangan terlalu memaksakan diri, kita bukan dari klan terkenal yang memiliki jutsu andalan"kata Kizashi yg setia dengan korannya.
"ya Tou-san" jawab Sakura sambil manandaskan Onigiri terakhir yg selalu ia rindukan selama 5 thn terakhir."aku berangkat Otou-san, Okaa-san " seru Saku memasang sepatu lalu berlari menuju akademi, karena sudah terlambat ia pun memilih untuk berlari dari atap ke atap, walaupun itu biasanya hanya bisa dilakukan oleh para Genin kelas menengah namun sakura tidak peduli yang penting ia tepat waktu. Lagian tidak ada yg melihat karena kecepatannya hingga orang biasa hanya melihat seluet bayangan.
Sakura POV
Akhirnya aku sampai di kelas dan melihat suasana damai membuat hatiku tersentuh, inginku menangis namun apa kata mereka jika nanti aku menangis tiba tiba lalu membuat mereka menganggapku gila sekaligus aneh.
Aku pun masuk kelasku yang berada di dekat jendela bersama ino dan hinata."jidat tumben kamu terlambat, kau melewatkan kesempatan melihat Sasuke-kun digerbang tadi"seru Ino mulai berapi api saat ia menunjuk kearah Sasuke yang duduk sambil memandang pemandangan di luar jendela.
Aku baru ingat dulu aku adalah fans fanatik Sasuke hingga aku rela datang duluan demi melihatnya lebih jelas saat melewati gerbang akademi."ahh yaa sangat sayang sekali ya haha" jawab sakura sedikit kaku dan malu dengan ia yang dulu.
'astaga kubur aku dalam perut bumi sekarang kami-sama' batin sakura menjerit.
Iruka –sensei pun datang membuat yang lain kembali ketempat semula termasuk para gadis yg megumpul didepan sasuke.
"baiklah selamat pagi semuanya" iruka-sensei menyapa semua murid dikelas. "pagi sensei" jawab sekelas.
"berhubung ini tahun ajaran terakhir dalam pendidikan akademi, kita akan praktek teknik teknik yang telah kalian pelajari selama kalian di akademi" kata iruka sensei sambil tersenyum "dan jika kalian lulus kalian akan resmi menjadi shinobi desa konoha bla bla"
Aku mulai bosan dengan mendengar kata mutiara yang terulang lagi bagaikan kaset rusak di otakku, lebih baik aku melihat pemandangan di luar yg dimana lebih damai dibandingkan mendengar ocehan iruka-sensei.
NORMAL POV
"baiklah anak anak silahkan menuju lapang belakang sekolah"
Semua murid pun bergegas kemenuju ke belakang sekolah dan ujian praktek pun dimulai, sakura lebih memilih duduk dibawah pohon rindang sambil menikmati semilir angin, lalu ino pun menyusulnya.
"sakura"panggil Ino membuat Sakura membuka mata,
"yaa??"tanya Sakura yang kesadarannya di bawah 50%.Ino melihat sakura dari atas ke bawah begitu pun sebaliknya "kau..merubah gaya berpakaianmu?"tanya ino kepada sakura.
Sakura pun mengerutkan kaning kenapa semua orang merasa aneh dengan cara berpakaiannya, Ia merasa ia menjadi lebih normal dengan menggunakan pakaian ini. "kau terlihat lebih....cantik" bisik Ino sambil memalingkan wajahnya, Sakura yang mendengar itu pun tersenyum.Namun pembicaraan mereka terhenti karena iruka-sensei mengumumkan siapa yang akan praktek "SASUKE UCHIHA DENGAN UZUMAKI NARUTO" teriak iruka, Sakura dan Ino pun mendekat dan disana banyak para gadis yang memberi semangat pada sasuke termasuk Ino.
"SASUKE-KUN SEMANGATTT!!!!" teriak Ino tepat disebelah Sakura.
Sakura yang melihat banyak orang yang meremehkan bahkan mencaci maki naruto pun merasa marah.
'heii dia akan menjadi pahlawan desa yang akan menyelamatkan desa. dibandingkan Sasuke, Naruto jauh lebih baik'batin Sakura berteriak marah sampai menimbulkan 3 siku siku di jidat lebarnya.
"lihatlah bocah monster itu ingin melawan sasuke-kun"
"tidak akan pernah menang"
"aku yakin dia tak akan lulus akademi sampai tua"
"bahkan ia bercita cita menjadi hokage haha tak akan pernah terjadi"
"hahaha"
Sakura yang mendengar itu pun semakin marah ia pun maju meninggalkan Ino dibelakang, setelah itu ia berada dibelakang Naruto.
"AYOO NARUTO NO BAKA TUNJUKKAN KALAU KAMU BUKAN PECUNDANG, KAMU HARUS BERJUANGGG!!!! AKU SELALU BERSAMAMU!!" setelah meneriakkan itu semua mata tertuju pada Sakura bahkan Sasuke pun tertegun,
'masih ada orang yang membela bocah rubah ini' batinnyaNaruto yang melihat itu tersenyum "terima kasih sudah mempercayai aku Sakura-chan" seru Naruto.
"baiklah Sasuke aku akan mengalahkanmu!!"seru Naruto menggunakan kage bunshin dan menyerang sasuke secara bersamaan. Sasuke pun menggunakan taijutsu untuk mengalahkan naruto, dan saat ia akan menyerang bayangan Naruto dibelakang Sasuke tiba tiba Naruto yang asli menendang punggung Sasuke membuat Sasuke terjatuh kalau tak memiliki reflek yang cepat.
Sakura yang melihat itu langsung tersenyum, 'ya Naruto kau pasti bisa'batin sakura berapi api.
Namun Sasuke pun menggunakan jutsu bola api dari mulutnya membuat Naruto yang lengah terkena cidera serius di bagian lengan.
Naruto pun mendesis saat akan menggerakan tangannya, iruka pun mengumumkan bahwa Sasuke yang menang lalu membantu Naruto.
Sakura yang melihat itu langsung menghampiri Naruto dan membantunya bangun bersama iruka sensei."Biar aku saja, Iruka-sensei lanjutkan penilaianya" kata Sakura sambil membopong Naruto.
Hinata yang akan membantu langsung terhenti melihat Sakura yng bergerak cepat membantu Naruto bangun, Ino yang melihat langsung kaget karena setahunya Sakura sangat membenci Naruto dan kini ia membantu Naruto bahkan memberi semangat padanya.
"sepertinya ada yang aneh dengan Sakura" bisik Ino sambil menatap Sakura yang membawa Naruto ke ruang kesehatan, Sasuke terkejut karena ada gadis yang begitu peduli pada rubah yg selalu menjadi gunjingan warga konoha.
"kenapa aku....membencinya??"
Gimana?? Apa ceritanya masih menarik buat kalian?? Kalo iya silahkan tombol votenya yaa.
Bila ada kesalahan kalian bisa tulis dicomment.
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Shippuden
FantasyKetika sesuatu yang mustahil akan terwujud, maka apa yang akan kau pilih?? Pilihan itu dimanfaatkan oleh Haruno Sakura untuk memperbaiki semua yg seharusnya tidak terjadi. Bagaimana kisah Sakura Yang kembali ke masa lalu untuk memperbaiki takdir, ap...