𝐁𝐄𝐑𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋 𝐌𝐀𝐍𝐉𝐀 [Kookv]

1

Pagi itu , seorang pemuda manis berlari dengan kencang.

Membuat suara ribut di koridor sekolah itu.

"Hey! Jangan berlari di koridor! Kim Taehyung!"

Pemuda manis itu, Taehyung Kim , menoleh kebelakang meminta maaf dan lanjut berlari sekencang mungkin.

Derapan langkah kaki Taehyung membuat suara gema di koridor sepi itu.

Tujuan utamanya sekarang adalah rooftop sekolahnya.

Kakinya terus berlari menaiki anak tangga , bahkan sampai melompat agar cepat cepat sampai.

BRAK!

Pintu bercat hijau itu di buka dengan kasar oleh Taehyung.

Mata kucingnya menatap langit biru cerah di depan nya.

Kakinya melangkah pelan , menghirup udara sejuk pagi hari.

Ya , ini masih pagi. Jam juga masih menunjukkan pukul 6.30 a.m.

Sekolah itu masih sepi belum banyak siswa yang datang.Tapi Taehyung sudah biasa datang jam segitu.

Ia suka berada di rooftop saat pagi hari.Udara masih sangat segar.

Taehyung menyukainya.

Angin berhembus pelan, membuat surai pemuda manis yang duduk di pinggiran rooftop itu ikut bergoyang pelan.

Taehyung tersenyum.

Taehyung merupakan salah satu dari sekian banyak siswa di sekolah ini yang memiliki aura positif. Pembawaan nya yang ceria selalu membuat orang orang di sekitarnya nyaman.

Taehyung menyugar rambutnya ke belakang,memperlihatkan dahi nya.

Apakah hari ini akan menjadi hari yang baik?

Semoga saja iya!

Taehyung memiliki perasaan yang aneh hari ini.Tapi ia coba untuk tidak terlalu memikirkan nya.

Pemuda manis itu hanya duduk diam disana sambil menunggu bel masuk berbunyi.

Sambil memikirkan hal hal yang membuatnya bahagia.

Agar apa?
Agar ia dapat menjalani hari nya dengan senang dan bahagia.

.

.

.

.

Saat ini Taehyung sudah duduk manis di bangku kelasnya.

Dia duduk di kursi paling belakang dekat jendela.

Sebenarnya para guru dan teman temannya sudah menyuruhnya untuk duduk di depan tapi Taehyung menolak.Ia lebih memilih duduk di belakang dekat jendela, menurutnya itu lebih nyaman.

Taehyung duduk menopang dagunya , memainkan pulpen di tangan kanan nya yang bebas.

Keadaan kelas ini cukup tenang hari ini. Biasanya tidak setenang ini.

Ah mungkin karena ujian matematika di jadwal ketiga hari ini.

Menyebabkan siswa menjadi lebih tenang dari sebelumnya.

Bukan karena siswa di kelas itu bodoh atau tidak bisa.

Malah mereka lebih tenang karena fokus untuk belajar menyiapkan diri untuk ujian itu.

Anak di kelas itu baik , pintar dan juga ramah.
Jangan lupa sikap mereka yang asik.

Tidak pernah ada kekacauan yang ditimbulkan dari kelas itu.Kelas itu benar benar kelas yang paling tenang.

XI IPA 2 , kelas yang tidak menjadi kebanggan guru sih tapi disenangi para guru karena murid muridnya yang asik , ramah dan rajin.

Taehyung memanyunkan bibirnya kala melihat langit di luar tiba tiba menjadi mendung.

Ada apa ini? Padahal tadi pagi masih cerah cerah saja.

Pintu kelas terbuka.

Seorang guru muda yang sangat cantik masuk ke dalam.

Park Shin Ha.

Guru itu adalah wali kelas Taehyung.

Guru cantik itu adalah yang paling ramah dan sangat lembut , tak heran jika guru itu selalu disenangi para murid.

Tapi guru itu tak masuk sendirian.

Dibelakangnya ada seorang pemuda tinggi.

Dengan penampilan yang jauh dari kata 'murid sekolahan'

Lihat saja rambut gondronya yang diikat seperti pancuran, tatto di sepanjang tangan kanannya.Dasi yang di selempangkan asal di leher nya dan juga kancing baju yang terbuka beberapa menampilkan tubuh bagian dalam pemuda besar itu.

Taehyung mengerutkan dahinya tak suka melihat penampilan anak itu.

"Siapa itu?"

"Apa yang dia lakukan disini?"

"Apa apaan penampilannya itu?"

Bisik bisik mulai terdengar di dalam kelas itu.

"Baiklah anak anak. Kalian mendapatkan teman baru hari ini.."  guru Park mulai berbicara.

Mata nya melirik anak baru kemudian tersenyum tipis,"Err~ kau bisa memperkenalkan dirimu sekarang.."

Tatapan mata tajam dari pemuda di depan itu membuat sebagian orang bergidik ngeri. Bukan sebagian bahkan seisi kelas takut melihat pemuda di depan sana.

"Jungkook.. Jeon"

TBC.