35

5.5K 518 19
                                    

Jungkook membuka dan menutup matanya perlahan, masih dengan posisi yang sama, memikirkan ucapan Seokjin tadi soal pemeriksaan Taehyung.

'Ada apa sebenarnya dengan Taehyung? Sampai harus di periksa seperti itu?'

Suara gemericik air dari kamar mandi di kamar itu dapat Jungkook dengar dengan jelas, Taehyung tengah membersihkan diri.
Jungkook juga mulai membuka matanya saat anak itu sudah masuk dalam kamar mandi.

Sebenarnya Jungkook sudah bangun saat Seokjin dan Jeno membuat suara berisik di kamar itu dan dia mendengar semua ucapan Jin.

Mendesah kecil, bangkit dari duduknya. Berjalan menuju lemari tinggi di dalam ruangan itu dan mengambil baju paling kecil dan dirasa muat untuk Taehyung, tak lupa dengan celana serta celana dalam yang masih terbungkus rapih di dalam kotak nya, tidak pernah Jungkook pakai karena kekecilan.

Meletakkan semua nya itu di atas tempat tidur dan merebahkan diri lagi sambil memainkan ponselnya.

Tak berapa lama, pintu kamar mandi terbuka menampakkan Taehyung dengan rambut basah nya dan handuk melilit di pinggang—setengah telanjang, hendak mengambil baju yang semalam dia pakai di atas tempat tidur.

Tanpa menyadari tatapan tajam Jungkook yang tak lepas dari nya,"A-apa yang kau lakukan?!"

Taehyung tampak terkejut, melirik Jungkook kesal,"Ada apa? Berteriak pagi-pagi! Bukan nya sarapan dan mandi," omelnya dengan santai menarik baju itu.

Jungkook melempar ponsel nya, "Kau mencoba menggoda ku?!" ujarnya ngotot pada Taehyung yang masih juga belum memakai bajunya.

Heran sekali Taehyung, kenapa Jungkook berteriak dan menganggap nya mencoba menggoda pemuda berandal itu?! Lagipula siapa yang menggoda?

Seakan tau apa yang dipikirkan Taehyung ,Jungkook kembali membuka suara,"Kau! Kau yang mencoba menggoda ku! Kenapa keluar dengan setengah telanjang seperti ini?! Untung aku yang lihat!"

"Astaga Jungkook, tidak masalah kan? Lagian ini dikamar dan hanya ada kau! Kita sama-sama laki-laki Jungkook. Dan- aku tidak berusaha untuk menggoda mu, setiap hari juga aku seperti ini!"

Mata Jungkook melebar,'Setiap hari?! Setiap hari katanya..'

"M-maksud ku, aku selalu berpakaian di luar kamar mandi, soalnya dulu pernah jatuh jadi tidak pernah berganti di kamar mandi lagi kalau bisa di kamar." jelas Taehyung malu-malu.

Jungkook menghela nafasnya, melirik baju yang di pegang Taehyung dan langsung merampas nya,"Pakai yang itu saja, ini sudah kotor."

Taehyung menatap baju lain yang sudah di sediakan Jungkook, "Ternyata kau baik juga" ucapanya dengan nada meledek.

Jungkook berdecih,"Jangan memulai perdebatan lagi tae, aku akan keluar dan sarapan. Nanti tunggu aku beberes dan aku akan mengantarmu pulang."

"Ah, baik -baik. Sekarang keluar aku ingin berganti baju."

"Kenapa harus keluar? Kan kita sama-sama laki-laki." ucap Jungkook menggoda.

Wajah Taehyung memerah padam, dengan sekuat tenaga ia menjitak kepala Jungkook,"Dasar mesum! Keluar!"

Jungkook bergegas keluar kamar sambil menggerutu, pukulan Taehyung ternyata... yeah tidak ada rasanya.

Nafas Taehyung menderu,"Dasar gila!" kemudian kembali memakai pakaian nya dan mengeringkan rambutnya.

Berjalan ke arah jendela, menarik pelan gorden besar itu dan membuka sedikit celah agar cahaya dapat masuk. Taehyung melihat ke arah luar , ada taman yang besar ternyata diluar sana, beberapa tukang kebun juga tengah melakukan pekerjaan nya.

Teringat masa kecil nya,"Haha dulu juga taetae sama keluarga tae berkebun bersama!"

Matanya membulat, ketika melihat sesuatu yang aneh, ada seorang paman yang menatap nya dengan tatapan aneh. Badan Taehyung bergetar kecil, sekujur tubuhnya menegang, mencoba mengalihkan perhatian nya ke arah lain tapi saat ia melirik lagi dan lagi paman itu menatapi nya dengan tatapan aneh.

Kaki Taehyung terasa lemas,hampir saja dia jatuh kalau tidak ada seseorang menahan nya.

"Kau kenapa? Ada yang mengganggu m-?" ucapan Jungkook terhenti, Taehyung memeluk tangan nya erat, meremas kuat tangan Jungkook.

"Hei? Ada apa? Ada yang mengganggu mu?"

Taehyung hanya diam,

'Tidak mungkin kan? Tidak mungkin kan orang itu yang hampir membuat hidupnya hancur ada disini?'

Tubuh Taehyung bergetar hebat.

Jari-jarinya menggerat lengan Jungkook dengan sangat kuat membuat lengan kokoh itu tergores akibat kuku Taehyung yang memutih.

"Tae.." mata Jungkook melirik ke arah luar, melihat paman itu tengah mengawasi nya,"Ada apa dengan tatapan aneh itu?" gumam Jungkook.

"Pulang.. Ayo pulang." gumam Taehyung.

Jungkook masih tak mengerti, tapi untuk sekarang mari turuti kemauan Taehyung,"Baik, ayo pulang."

Jungkook memegangi Taehyung kemudian mendudukan nya di atas kasur lagi, menunggu Jungkook membereskan semua barang tak terkecuali barang Taehyung.

Kemudian mereka berdua turun ke bawah, menjumpai Jin yang juga bertanya-tanya kenapa wajah Taehyung pucat sekali.

Sedang Jeno merasa sangat sedih harus merelakan Taehyung pulang.

"Nanti mampir kesini lagi ya!!" teriak Jeno melihat mobil Jungkook jalan menjauhin pekarangan rumah itu.

Taehyung masih dengan wajahnya yang pucat pasi, hanya menatap ke depan, tanpa membuka mulut dari tadi hanya diam.

Jungkook melirik-lirik Taehyung, bertanya-tanya dalam hati, Kenapa dan ada apa dengan Taehyung..

Mobil sudah jauh berjalan, akhirnya Taehyung berbicara,"Terima kasih. Sudah menolong ku."

Jungkook berdehem pelan,"Ya bukan masalah."jawab nya seadanya. Ingin bertanya tapi ia urungkan takut melihat Taehyung seperti tadi lagi.

Kini wajah Taehyung sudah kembali, pipi gembil dengan rona memerah samar di sana dan senyum manis yang masih terlihat jelas.

Cantik, indah, manis. Sempurna. Tidak ada kurangnya. Kata-kata yang mendeskripsikan seorang Kim Taehyung- Jeon.Jk







TBC

𝐁𝐄𝐑𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋 𝐌𝐀𝐍𝐉𝐀 [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang