28

8.2K 876 39
                                    

Lenguhan kecil keluar dari mulut Taehyung , kepalanya terasa berputar putar , udara di sekelilingnya terasa tidak enak. Dia tidak nyaman.

Jungkook dan Hoseok yang melihat itu mengernyit bingung.

"Ada apa?" Jungkook semakin mendekat pada Taehyung , menatap mata pemuda manis itu.

Tangan Taehyung meremas kecil tangan Jungkook,"K-kookie.. pusing eung~"

Jungkook mendekat kan hidungnya pada mulut Taehyung , tercium aroma alkohol dari mulut Taehyung.

Seketika juga , mata Jungkook melebar , tangan nya mengepal kuat, mengambil gelas yang tadi di minum Taehyung , mencium wangi alkohol dari sana.

Kepalanya terasa mendidih , dengan kuat dia mencampakkan gelas itu dan..

PYAR!

Suara pecahan kaca teredam karena bisingnya suara musik di klub itu.

Taehyung menundukkan kepalanya , rasanya pusing , dan ingin muntah. Dengan lemas Taehyung menarik-narik tangan Jungkook,"J-jung.. heuk-!" Taehyung menutup mulutnya rapat rapat saat merasa perut nya bergejolak.

Jungkook menarik badan Taehyung , menggendong pemuda manis itu dan membawa nya menuju ke kamar mandi , tak lupa memberi death glare pada Hoseok , yang kini meneguk ludah nya kasar.

Matilah aku~JHS.

Sesampainya di kamar mandi , Jungkook langsung saja masuk ke dalam salah satu bilik kecil di sana , menurunkan Taehyung dan membiarkan pemuda manis itu muntah di dalam kloset duduk yang ada di depan nya.

"H-huekk! uughh~ k,koo.. huekk!" Taehyung meremat tangan Jungkook dengan kuat , rasa nya perut nya terus saja bergejolak dan itu membuat nya ingin muntah terus.

Jungkook sendiri sudah keringat dingin , tak pernah dia melihat orang sakit di depan nya , apalagi sampai muntah seperti ini.

"Tae? Kau tak apa? Apa perlu ke dokter? Perlu rawat inap? Apa kau perlu di suntik penenang atau vitamin lainnya?" rentetan pertanyaan itu keluar dari mulut Jungkook dengan nada khawatir yang sangat terdengar jelas.

Taehyung memejamkan matanya , sama dengan jungkook dirinya juga sudah keringat dingin , wajah nya memerah samar dan rambutnya kelihatan lepek sekali.

"K-koo hiks... kookie heuk.." lagi lagi Taehyung memegang perut nya dan kembali muntah.

Sakit , kepalanya juga terasa pusing.

Apa karena ini adalah kali pertamanya ia minum alkohol dan kenapa sampai seperti ini?

Taehyung terkulai lemas , tangan nya masih memegang telapak tangan Jungkook , "Kookie pulang.. ayo hiks.."

Jungkook yang masih dalam keadaan khawatir langsung menggendong lagi tubuh Taehyung ala koala , memeluk pinggang Taehyung dengan erat seakan takut terlepas.

"Maaf.. " bisik pemuda Jeon itu.

Ini salahnya, harusnya dia tidak membiarkan dirinya maupun Taehyung pergi bersama Hoseok.

Coba saja kalau tadi dia menolak pasti tidak akan terjadi hal seperti ini.

Jungkook berjalan keluar dari kamar mandi , menghiraukan semua yang ada di sekitarnya.

Fokus nya kini hanya menuju pintu luar dan pulang.

Dengan langkah cepat hampir berlari ia pergi menuju mobilnya yang terparkir apik di luar bar itu.

Membuka pintu kemudi , masuk dengan Taehyung masih di gendongan nya , menghela nafas sejenak kemudian menatap Taehyung yang tengah memejamkan matanya di atas pangkuannya.

"Tae..." panggil Jungkook pelan.

Taehyung bergumam pelan , kemudian bergerak sedikit guna menyamankan posisinya.

"Taetae.." panggil Jungkook lagi.

"Eum.. apa koo?" suara itu terdengar lemah.

Jungkook mengusap lembut surai halus Taehyung,"Maafkan aku.."bisiknya tepat di samping telinga Taehyung.

Kening Taehyung terlihat berkerut,"Untuk apa? kenapa m-minta maaf?"

"Karena.. karena membuat mu seperti ini.." ucap Jungkook dengan penuh rasa bersalah.

Mata Taehyung yang tadinya terpejam kini terbuka , menatap Jungkook dengan tatapan sayu,"Ini bukan salah J-jungkookie hik , ini salah taetae.. i-iyya salah taetae hik," Taehyung mulai cegukan mungkin akibat alkohol yang ia minum tadi.

"Tidak ini salah ku maaf.."

Taehyung menggeleng lemas , "Bukan salah kookie bukan itu hik , s-salah tae.. taetae salah hik"

"Maaf tae.." ucap Jungkook lagi.

Taehyung memanyunkan bibirnya , matanya kian menyipit , tangan nya semakin erat memeluk leher Jungkook,"Tidak salah-! J-jungkook tidak salah!" pekiknya tiba tiba.

Jungkook agak kaget , ia menatap wajah Taehyung yang sudah sangat merah.

"Astaga! Tae.. " telapak tangan Jungkook menangkup pipi bulat Taehyung.

Terasa lembut dan seperti roti. Kenyal sekali.

Dengan pelan Jungkook mengusap pipi gembil itu mencubitnya sesekali dan menarik-narik gemas pipi Taehyung.

"K-kook iih hik! S-sakit" Taehyung yang tampak tak fokus kini memegang kedua tangan Jungkook,"No no! jangan cubit pipi lagi , nanti pipi na taetae melar , nanti taetae jadi nda bisa punya pipi mbul lagi , kookie mau pipi nya taetae kempes huh?"racau Taehyung.

Jungkook menggigit pipi dalam nya kuat kuat , seperti nya akan berdarah tapi tak apa.

Taehyung kini terlihat sangat sangat menggemaskan sekali!

Dengan pipi memerah , tatapan sayu , racauan dan gumaman lucu. Tampak seperti bayi tapi sebenarnya pemuda manis itu tengah mabuk.

Taehyung mengerjapkan matanya pelan , tangan nya terbawa untuk menangkup pipi Jungkook,"Kookie.. " gumam nya pelan.

Jungkook menatap mata kucing itu lurus-lurus.

"K-koo , jangan menyebalkan l-lagi hik." ucap Taehyung sambil sesekali cegukan.

Jungkook terkekeh pelan, menarik tangan Taehyung untuk di kecup lembut.

"Tidak bisa , sikap ku sudah seperti ini sejak dulu. Sulit untuk mengubahnya." jawab Jungkook seraya mengecup tangan Taehyung.

Taehyung memejamkan matanya, tak mendengar bahkan merasakan kecupan pemuda berandal itu. Kepalanya sudah semakin pusing.

Kepalanya terkulai lemas di atas dada bidang Jungkook, membuat pemuda berandal itu kembali panik.

"Tae.. Taetae ! Hei!" dengan kepanikan nya yang tinggi, ia mengguncang tubuh Taehyung.
Berharap kedua mata indah itu terbuka.

"Taetae! Bangun!"

Tapi usahanya percuma, bukan nya bangun malah terdengar suara dengkuran kecil dari pemuda manis yang ia pangku.

Tangan kekar itu berhenti mengguncang tubuh Taehyung, berganti memeluk pemuda manis itu dengan erat. Membenarkan posisi Taehyung agar pemuda itu merasa nyaman.

Melingkarkan tangan kirinya yang bebas di pinggang Taehyung dan tangan kanan nya mulai memegang stir.

Mencuri satu kecupan di pucuk kepala Taehyung sebelum melajukan mobilnya pergi dari klub untuk pulang.






TBC.

Mohon maaf banget, ini aku yang silap heheh😅.

𝐁𝐄𝐑𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋 𝐌𝐀𝐍𝐉𝐀 [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang