33

5.2K 515 4
                                    

"Aku melihatnya.."

"Apa maksud mu ? Melihat apa?"

"Lebam yang sangat ungu di pinggangnya."

"Ha? Apa? Lebam apa?"

Seokjin memutar badan nya, melepaskan jas dokternya yang berwarna putih.

Namjoon duduk di pinggiran kasur milik Seokjin,"Hei, lebam apa yang kau maksud?"

"Di pinggang kanan Taehyung, ada bekas keunguan dan itu pasti lebam. Lebam itu sepertinya baru saja ia terima."

"Apa?! Kok bisa ada lebam?"

"Ya mana ku tau, Joon! Aku bukan bodyguard nya. Dan lagi aku merasakan sesuatu yang aneh."

"Apa itu?" tanya Namjoon penasaran.

"Aku belum terlalu yakin, tapi Taehyung harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut."

"Maksud nya apa Hyung? Jangan membuatku pusing dengan kata-kata mu!"

"Anak itu.. Tidak seperti orang-orang biasa, tubuh dan imunitas nya lemah.Dia bisa mengalami kelelahan dengan cepat."

"Apa itu berbahaya?"

"Sebenarnya tidak, hanya saja dia tidak bisa sekuat orang lain. Dia tidak bisa bertahan sekuat orang lain."

"Hyung apa kau melihat hanya dari luar nya saja?"

"Tentu tidak, Joon! Aku seorang dokter. Dan perasaan ku mengatakan hal itu."

Namjoon mendesah pelan,"Jadi? Apa kita harus memberitahu nya?"

"Siapa?"

"Jungkook dan mungkin Taehyung?"

"No, tidak perlu. Biar aku saja yang berbicara dengan Taehyung nanti. Jungkook tak perlu tau hal ini."

Namjoon mengangguk sebagai jawaban dan merebahkan badan nya di atas kasur empuk itu.

Alis si empunya kasur berkerut, kakinya menendang-nendang tubuh Namjoon. Tidak kuat hanya tendangan main-main.

"Keluar, ngapain kau disini?"

"Hyung aku merindukan mu.."

"Pergi Joon, urus saja tunangan mu. Jangan kembali ke tempat ku, Shuu Shu!" usir Seokjin.

"Aku sudah bilang berapa kali aku tidak suka dia! Bahkan aku tak mencintainya! Hanya kau hyung."

"Berhenti membual, pergi sana. Oh iya sebelum kau pergi," Jin berjalan menuju lemari nya, mengambil beberapa obat dari sana kemudian menuliskan jadwal untuk konsumsi obat itu,"Berikan ini sekalian pada Jungkook. Aku lelah ingin beristirahat."

"Tapi-" Namjoon menyela dengan tatapan bingung dan obat di tangan.

"Tidak ada tapi-tapian, pergi lah aku mau istirahat."

Seokjin mendorong badan Namjoon hingga keluar dari kamarnya.

"Selamat malam, tuan. Joon." ucapnya sebelum menutup pintu kamarnya.

"Haduh-haduh. Dasar uke!"

Namjoon berjalan meninggalkan kamar Jin menuju kamar Jungkook, mengetuk pintu itu sampai Jungkook membukanya,"Ini obat Taehyung sudah tertulis jadwal konsumsinya." jelas Namjoon sembari menyodorkan obat pada Jungkook.

Jungkook berdehem kecil menerima obat itu,"Selamat ma-"

"Maafkan aku untuk yang tadi.. Aku salah kook.." ucap Namjoon menyesal.

"Tidak apa-apa hyung, lain kali perhatikan ucapan mu saat kau berbicara dengan Taehyung atau bahkan saat membicarakan Taehyung." ucap Jungkook tegas.

Pintu kamar tertutup, Namjoon masih terdiam, Jungkook yang tegas seperti ini.. Rasanya sudah lama sekali tak melihat Jungkook tegas dan kalem seperti ini.

Apa itu karena pengaruh Taehyung? Atau hanya kebetulan saja?

Belum ada yang tau.

~ ~

Kaki panjang itu turun dari ranjang, berjalan ke arah pintu dan membuka pintu dengan pelan-pelan.
Berjalan ke arah kamar lain nya dan masuk sambil mengendap-endap.

"Joon? Kau kah itu?"

Mati, Ketauan!

Terdengar helaan nafas berat,"Kemarilah."

Satu kata itu membuat Namjoon bersorak dalam hati, dalam ruangan gelap pun dia dengan percaya diri berlari menuju kasur Seokjin.

Ibu jari kakinya terpentok kaki kasur sebelum naik ke atas,"Aduh aduh.. "

"Makanya pelan-pelan dasar ceroboh!"

Namjoon tertawa kecil, mendekatkan dirinya pada Seokjin lalu memeluk namja pecinta warna pink itu dengan erat,"Aku merindukan mu.."

"Bagaimana dengan tunangan mu?" tanya Jin sambil memainkan rambut Namjoon.

"Tidak usah membahasnya. Aku sendiri sudah membatalkan pertunangan itu dengan sepengetahuan orang tua ku."

"Dan reaksi mereka?"

"Tidak ada, hanya datar. Tapi kemudian aku di omelin hyung."

"Rasakan dasar kadal buaya!"

Namjoon membulatkan matanya,"Kadal buaya apanya?!"

"Sssht! Sudah larut ini! Nanti orang lain mendengar."

"Hehe maaf hyung."

"Sudah ayo tidur."

"Good night baby.. "

Hanya deheman saja yang terdengar sebagai balasan ucapan Namjoon tadi.

Ya, itu saja sudah cukup-KSJ



TBC.

𝐁𝐄𝐑𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋 𝐌𝐀𝐍𝐉𝐀 [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang