10

12.5K 1.2K 19
                                    

Taehyung keluar dari apartemen nya dengan wajah yang murung , alis tertekuk dan bibir yang cemberut.

Mata nya menatap tajam pintu apartemen yang berada sangat dekat dengan apartemen miliknya.

Semalaman ia tak bisa tidur dengan nyenyak. Dan itu semua gara gara pemuda berandal itu , Jeon Jungkook.

Deg!

Tatapan keduanya bertemu.

Jungkook membuang mukanya dan berjalan menuju lift.

Taehyung yang melihat itu langsung geram ,"Jeon Jungkook!"

Drap!

Drap!

Drap!

Hap!

Taehyung menarik tangan Jungkook dan dengan sekuat tenaga membalikkan tubuh pemuda yang lebih besar darinya.

Menatap tajam onyx kelam milik Jungkook.

"Apa? Kenapa kau selalu mengganggu ku? Kenapa selalu cerewet? Apa kau tak bosan?"

Taehyung merolling bola matanya malas.

"Aku mau balas dendam! Kau membuat ku malu semalam!"

"Apa? Mana ada aku buat kau malu."

Telunjuk lentik itu menuding wajah Jungkook.

Grep!

"Kakk manis!"

"E-eh.."

Taehyung melihat ke arah kakinya.

Ada seorang anak laki laki kecil yang memeluk kakinya dengan erat.

"Kakk! Ndong! Ndong!"

Tangan kecil anak itu menggapai Taehyung minta di gendong.

Taehyung terpekik gemas.

Melepaskan tangan Jungkook dan langsung menggendong anak imut tadi.

"Heii~ Junseong.. Kau imut sekali sih!"

Taehyung mengecupi permukaan wajah anak imut itu , Han Junseong dengan gemas.

Jungkook merengut melihat itu.

Menatap galak anak yang sedang di gendong Taehyung , ia merasa kesal.

Kenapa anak itu di cium cium?

Kenapa tidak aku saja?

Eh?

Jungkook memukul kepala nya dengan sedikit kuat.

Sadar lah Jungkook! Apa yang kau pikirkan?!

Taehyung mengelus lembut surai hitam milik Junseong.

Anak itu terlihat sangat senang sekali bersama Taehyung.

Itu membuat Jungkook semakin kesal.

Sret!

Pinggang Taehyung di tarik , Jungkook merangkul pinggang ramping itu mendekat ke arahnya.

"Ayo ke sekolah! Nanti terlambat!"

Taehyung mencubit lengan Jungkook ,  membuat si pemuda raven itu meringis.

"Sebentar dong.."

Junseong mengerjapkan matanya.

Hah! Ini kan om om yang berdiri di depan pintu kakak manis semalam!

Mata Junseong seketika menajam melihat wajah Jungkook.

"Eohh!"

Tangan anak itu menunjuk nunjuk wajah Jungkook dengan heboh.

"Omm! Omm!"

"Eh? Apa maksudmu bocah?! Aku bukan om om!" ujar Jungkook dengan nada kesal.

Tangan nya masih merangkul pinggang Taehyung dengan erat.

"Iya! Om om yang cemalam beldili di depan pintu kakak manis! Om om jahat ya?! Mau jahatin kakak manis ya?!"

Jungkook tak terima di katai 'Om Om' , dia itu masih muda.

Taehyung terkekeh , menepuk nepuk pantat si kecil.

"Aih.. Junseong ah~ dia ini teman ku.."

"Sejak kapan kita menjadi teman?"

Taehyung memberikan death glare pada  Jungkook , membuat pemuda itu seketika terdiam.

"Eoh? Benalkah? Dia bukan olang jahat?"

Kepala anak itu miring sedikit , ia bingung penampilan Jungkook semalam seperti om om mesum.

"Kkk~ Iya Junn! Hei kakak antar kamu ke ibu mu ya? Kakak harus berangkat ke sekolah nanti telat."

Junseong merengut.Mata anak itu berkaca kaca,"M-mau cama kakak manis hiks.."

Jungkook berdecih,"Drama sekali kau!"

Anak itu mendelik sekilas pada Jungkook , namun mengubah ekspresi nya menjadi manis lagi saat menatap Taehyung.

"Hei~ Jangan menangis dong.. Junseong kan anak baik , anak manis jadi tidak boleh menangis."

"Hiks tapi tapi-"

"Sshhh.. Nanti pulang kita bermain ya? Nanti kakak belikan permen manis buat Junseong! Asal Junseong jadi anak baik dan tidak nangis lagi!"

Junseong yang mendengar itu langsung menghapus air matanya , menatap Taehyung dengan mata berbinar lucu.

"Benalkah?!"

"Iya iyaa . Astaga gemas sekali sih!"

"Hehehe yacudah , Jun tulun cini aja nanti langcung macuk lumah!"

"Pintar nya. Chaa~ Sekarang kamu masuk dulu ya?"

Junseong menangguk senang , memeluk Taehyung sekali lagi dan langsung berlari masuk ke apartemen nya.Tak lupa tangan kecil nya melambai pada Taehyung.

Taehyung terkekeh , membalas lambaian tangan anak imut itu.

"Seperti nya kau menyukai anak kecil.."

Taehyung mengangguk senang,"Tentu saja! Mereka itu menggemaskan , tidak seperti mu!"

Jungkook membuang mukanya , merengut sebentar.

Aku tidak menggemaskan?

Aku juga mau di perlakukan lembut oleh Taehyung..

Rengkuhan di pinggang Taehyung tanpa sadar sudah terlepas.

Mereka berdua berjalan menuju basement untuk mengambil kendaraan masing masing.

"Jung mau balapan?"

Jungkook tersenyum tipis ,"Kau akan kalah Kim!"

"Siapa bilang?"

Taehyung memakai helm nya , menaiki motor nya dan langsung menancap gas , pergi dari lingkungan apartemen itu.

Jungkook mendesah kesal.

"Curang!"

Melajukan motor nya untuk mengejar Taehyung.

"Tunggu kau Kim!"

.

.

.

.

"Yeah! Aku menang! Kau kalah Jeon! Hukuman apa yang pantas untuk mu?"

Jungkook melepas helmnya , menyugar rambut nya yang acak ke belakang.

Taehyung menatap Jungkook dalam diam , telunjuk nya ia letakkan di dagu nya , memikirkan hukuman apa yang akan dia beri pada Jungkook.

"Ah! Aku tau! Traktir aku makan siang hari ini."

"Kau pasti mau menguras uang ku."ucap Jungkook dengan nada malas.

"Hehe tidak seperti itu Jung~"

"Hah.. baiklah baiklah."

"Asaa! Pokoknya siang ini aku di traktir Jungkook!"

Kkk... lucu..

TBC.

𝐁𝐄𝐑𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋 𝐌𝐀𝐍𝐉𝐀 [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang