Antara Dua Hati (SEASON 2 CTN)√

01. Berusaha Melupakan

Assalamu'alaikum....

Hallo, Hai 😍
Gimana kabarnya? Semoga pada sehat-sehat terus, ya. 🤗 Dan gimana puasanya? Masih pada lancar dong? Atau... udah ada yang bolong nih, 🤔 kalau Ane sih, alhamdulillah belum. 🌹

Setelah namatin cerbung CTN dan alhamdulillah berhasil dibukukan juga udah terbit, tinggal dibeli doang 🙈 akhirnya, ane kembali lagi dengan karya ke-2 di wattpad ini. 💙

Cerita kali ini merupakan season dua dari kisah CTN, hanya saja, lebih memfokuskan pada kehidupan rumah tangga ustaz Agam setelah menikah. Penasaran dong, sama siapa sih, sebenarnya ustaz Agam menikah? Mari kita simak....

°°°°°SELAMAT MEMBACA....°°°°

"Tolong ajarkan aku untuk melupakannya."
~K.N.R.A~
°______________________________°

Sudah lima bulan lamanya pernikahan tak terduga yang kedua insan itu jalani, tanpa ada keharmonisan bahkan dapat dikatakan jauh dari apa yang didamba-dambakan para pengantin lainnya. Selama itu pula, keduanya menjalani rumah tangga seakan tak mengenali satu sama lain.

Hidup dalam sebuah ikatan tanpa berlandaskan cinta dan perasaan benar-benar membuat Keysha ingin sekali mengakhiri semuanya. Namun, teringat akan janjinya dahulu yang akan berusaha untuk mulai belajar mencintai sang suami, berusaha melupa pada sosoknya–yang pernah menyakiti.

"M–mas, aku udah masakin makan malam. Kita makan sama-sama, ya?" selorohnya kala seorang pria berperawakan semampai berjalan melewati meja makan.

Dengan baju koko lengan pendek berwarna biru dan sarung hitam, pria berpeci tersebut menghentikan langkah kakinya. Memutar badan menghadap sang permaisuri.

"Kamu makan duluan, aja. Saya belum lapar," ucapnya datar dan tanpa berkata apa pun lagi pria itu berlalu dari hadapan sang istri.

Keysha yang mendapat perlakuan seperti itu hanya dapat menatap nanar kepergian sang suami. Mendadak pelupuk matanya menggenang menahan cairan agar tak luruh saat itu juga. Dadanya seakan sesak, seperti terhimpit bebatuan besar, bibir pink alami tersebut bergetar, jari-jarinya saling meremas.

"Kenapa, mas jadi berubah seperti ini? Bukankah, dulu kamu yang berusaha menjadikan aku sebagai pendamping hidupmu? Lantas, kenapa sekarang semua berubah, disaat hati ini berusaha untuk menerima dan diri ini berusaha untuk memperbaikinya, kamu justru malah tak acuh padaku, mas...."

Sudah, genangan itu tak dapat lagi tertahan. Perlahan, mulai mengalir menganak sungai menyusuri pipi putih nan mulus milik Keysha. Mengapa dunia seakan tidak mau melihatnya bahagia? Disaat dirinya ingin menebus kesalahannya dengan berusaha membuka hati untuk sang suami. Namun, justru pria itu seakan berusaha membuatnya berhenti berjuang.

Ada apa dengan suaminya? Mengapa seakan keduanya bertukar sifat? Apa mungkin, perasaan yang tumbuh dihati sang suami untuknya sudah mulai pudar?

*****

Helaan nafas lelah terdengar jelas saat seorang pria dewasa memasuki biliknya. Tangannya terangkat membuka peci yang sedari tadi berada menutupi sebagian surai hitam cukup lebat miliknya. Diletakkannyalah peci hitam tersebut di atas meja kayu dekat pintu. Langkah kaki tersebut terlihat begitu gontai, seakan lelah dengan semuanya.