“Pada intinya, jodoh itu sudah ada yang mengatur. Jangan khawatir takut tertukar atau salah jodoh.”
~Bumi Drama~
.
.
.
##HAPPY READING##
“Kamu ngapain, ke sana lagi? Umi nggak mau, anak Umi sakit lagi,” tutur Fatimah menatap sang putri dengan tatapan prihatin.
Keysha yang duduk tepat di samping sang ibunda di atas ranjang kamarnya mengukir senyum seraya kedua tangan menggenggam tangan wanita yang kini terlihat khawatir pada dirinya.
“Key, cuma mau silaturahmi aja, Mi. Umi jangan khawatir, ya, Key janji nggak akan sakit,” tukasnya berusaha meyakinkan.
“Tapi, Key—“
“Mi, percaya sama Keysha. Keysha akan baik-baik aja, kok, toh, sekarang Keysha udah nggak ada perasaan apa-apa lagi terhadap, mas Agam.”
Bulshit, Keysha! Sebuah kebohongan besar jika dirimu tidak memiliki perasaan lagi terhadap pria yang besok akan bertunangan dengan perempuan lain. Terlebih, saat ini dirimu sudah berani membohongi orang tua sendiri.
‘Maafin, Key, Mi yang udah bohong.’
“Izinin, Key ke Bandung, ya, Mi? Janji deh, nggak akan nginep, bakal langsung pulang.” Gadis itu kembali memohon.
Fatimah terlihat bimbang, antara harus memberikan izin atau tidaknya. Sebenarnya, ia masih tidak tega bila sang anak harus pergi ke Bandung, apalagi untuk menyaksikan mantan suaminya bertunangan dengan perempuan lain. Ia tak yakin Keysha akan kuat melihatnya.
Namun, jika dirinya tidak mengizinkan, sang putri pasti akan jauh lebih sedih. Ibu mana yang tega melihat anaknya kembali menangis dan terluka karena harus menerima kenyataan pahit tentang kehidupan percintaannya? Terlebih, sang anak yang sudah menikah, tapi gagal. Menyebabkan kata perceraian tercipta, hanya dalam waktu kurang dari setahun.
Fatimah yakin bayangan trauma Keysha pasti akan muncul kala, ia melihat suaminya bersanding bahagia dengan pilihan lelaki itu. Suara anaknya yang merengek kembali terdengar, membuat Fatimah menghembuskan nafas cukup kasar.
Dengan senyuman tipis, ia mengangguk mengizinkan. Sehingga, wajah bahagia putrinya langsung tercipta.
“Makasih, Umi!” tukas Keysha begitu bahagia dan langsung memeluk erat malaikat tak bersayapnya itu.
“Sama-sama, Sayang.”
Sebenarnya, apa yang uminya khawatirkan sungguh telah terjadi pada dirinya. Ia juga sebenarnya tidak kuat bila harus melihat Agam sebentar lagi akan memulai kehidupan baru bersama Laila. Namun, sebelum tangis kesedihan itu terjadi, Keysha sudah menyiapkan hadiah khusus untuk Laila dibantu oleh Rina tentunya.
Walaupun harus menahan sesak dan air mata, demi memberikan hadiah pada Laila, Keysha rela sakit hati dahulu.
***
Di atas perbukitan, tampaknya sebuah vila berukuran begitu besar nan mewah juga dengan desain yang seakan menyatu dengan alam, sudah terlihat beberapa kursi dan dekorasi yang menghiasi vila tersebut, dengan tema outdoor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Dua Hati (SEASON 2 CTN)√
Teen FictionSEASONS 01 https://www.wattpad.com/story/258384567?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Rahayufajriah01&wp_originator=MrYFLs664%2FcESyswXxD6XtOIX1YkSgnzWiQy9Bfd5n6n5gizuN7qxTqgG9Ym0N80jm0p1G...