11

1.3K 229 65
                                    

♡━━━━━━ ◦ ✤ ◦ ━━━━━━♡

Dear Draco malfoy;

❛It's so hard for me to put you into words because I love you in ways
I have never loved anyone else❜

══════ ∘◦❀◦∘ ══════

'Vote dulu dongs <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Vote dulu dongs <3

apa yang kalian rasakan jika terbagun didalam pelukan seorang Draco malfoy?
Aruna mengedik ngeri, ia tidak pernah membayangkan hal itu sebelumnya.

Apa aku pindah lagi ke ilvermony? Bisik Aruna kedirinya sendiri. Rasa malu itu masih ada sampai sekarang.

Kaki jenjangnya melangkah dengan tergesa ke great hall, karna kejadian pagi tadi ia ditinggal ketiga sahabatnya. Entah apa pertanyaan apa yang aruna dapatkan nanti.

Gadis bermata biru itu menarik nafas dalam sebelum melangkah masuk keaula. menyiapkan mental untuk segala pertanyaan yang akan ia dapat.
Kakinya melangkah cepat, aruna mengigit tongkatnya dan mengikat rambut asal.

"Damn! She is so gorgeous" batin pria berambut platina dalam hati saat melihat aruna mengikat rambut asal.

Tanpa babibu aruna langsung saja duduk disebelah Ron "Pagi" ketiga sahabatnya tampak syok.

"Demi Merlin! Kau kemana semalaman?" pekik Hermione sedikit berbisik.

"A-ak-ku-"

"Aku mencari mu setengah jam keliling kastil, ralat kami bertiga" potong Ron.

"Aku tidur dengan dad ku" bohong Aruna. Ketiga sahabatnya menyergit aneh "Kau masih tidur dengan dad mu?" tanya Ron menahan tawa.

"Ya, bisa dibilang begitu" sahut Aruna yang meremas roknya kuat - kuat.

"Kau serius kan? Kau seperti menutupi sesuatu" tanya Harry curiga.

"Aku serius" sahutnya sedikit bergetar. Aruna menuang jus labu digelas besar dan meminumnya habis, tenggorokannya terasa kering karna harus berbohong 'Malfoy sialan!' Umpatnya.

"Aruna!"

"Anak kecil!"

"Snape!"

Aruna mendongkan kepala saat mendengar suara tiga orang yang berbeda tengah memanggilnya. Rasanya jus labu yang barusan masuk ingin keluar lagi.

Disana, berdiri Harry, Edmund, dan Malfoy yang tengah menyodorkan piring yang berisi makanan yang berbeda.

Aruna menatap Hermione dan Ron bergantian wajah mereka sama tetkejutnya.

"Apa ini?" tanya Aruna yang diakhiri kekehan cangung.

"Sarapan untuk mu" sahut ketiga serentak. Mereka saling pandang tidak terima, masing - masing merasa layak makanannya diterima Aruna. Harry, ia membawakan kentang tumbuk dan daging asap. Edmund, ia membawa buah anggur dan juga roti slay coklat. malfoy, ia membawa appel hijau dengan dua potong waffle.

𝐎𝐑𝐏𝐇𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang