𝐎𝐑𝐏𝐇𝐈𝐂

05

꘎♡━━━━━━━━━━━━━━━♡꘎

Dear mind, I know I'm an asshole,
but please shut up!
I'm tired of my self

                    -unknow

◇─◇──◇─────◇──◇─◇

'ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ᴄᴏᴍᴇɴᴛ ʏᴀ.

"HERMIONE! KAU PASTI TAHU DIMANA SCABBERS KAN?!" Aruna yang sedang duduk disofa berlengan berwarna merah yang berada di ruangan rekreasi, melonjat kaget dan membalikkan badannya melihat Ron yang misuh - misuh didepan kamarnya dan kamar Hermione.

"Mereka memang sering bertengkar?" tanya Aruna menatap Harry yang sedang duduk disebalahnya "Sering, bahkan hal kecil sekalipun" Aruna menganguk lalu kembali melihat kearah Ron.

Hermione keluar dari kamarnya dengan wajah yang ditekuk marah "Aku tak tahu dimana tikus tua mu itu!" katanya dengan tegas.

"Kau pasti tahu! Semua orang sudah tau kalau kucing gendutmu itu suka memainkan Scabbers"

"Crookshanks tak nafsu dengan tikus jelek itu!" Hermione berjalan cepat dan duduk didepan Aruna dan Harry sambil menyilangkan tangan.

Aruna menahan tawanya melihat dua orang ini, Harry sempat bercerita. Katanya dulu sewaktu tahun pertama Hermione pernah menangis hebat karna Ron yang mengejek Hermione yang tidak akan punya teman, karna itu Hermione menangis dan tidak keluar seharian dari kamar mandi perempuan sampai Troll datang, karna hal itu mereka semakin dekat satu sama lain.

"Sudahlah Ron, aku yakin bukan Crookshanks yang mengambil Scabbers" kata Harry sambil menutup daily prophet yang tengah heboh membicarakan Sirius black.

"Tapi aku sangat yakin! iyakan Aruna?" Ron menatap Aruna dengan yakin, tapi Aruna yang tidak tahu cerita tentang dua hewan itu hanya mengedikan bahunya tidak tahu.

"See! Aruna dan Harry bahkan membela Crookshanks" Ron mendudukan pantatnya dengan kasar di kursi berlengan lainnya.

Mereka hanya diam mendengarkan ocehan - ocehan Ron yang masih saja menuduh Crookshanks sampai Hermione membuka suara.

"Aruna, ngomong - ngomong dari mana kau mendapat bekas luka petir itu?" tanya Hermione yang membuat Aruna refleks memegang bahunya dimana bekas sambaran petir itu berada.