❛𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝
ᴅ.ᴍᴀʟꜰᴏʏ x ʏᴏᴜ x ᴇᴅᴍᴜɴᴅ.ᴘ
𝐀𝐫𝐮𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐬𝐧𝐚𝐩𝐞, gadis Ilvermony yang akhirnya mendapat kesempatan untuk pindah ke Hogwarts, sekolah yang di inginkannya dari lama.
Tahun ketiganya sedikit membingungkan karna ia ha...
Life is not about how many times you fall down, It's about how many time you can get back up.
- unknow
◇─◇──◇─────◇──◇─◇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu sudah semenjak kejadian itu, kini sudah waktunya kunjungan ke Hogsmeade. Aruna dan Hermione keluar dari kamar dan berjalan ke Common room menemui Ron dan Harry.
Ron menelisik Aruna dari atas sampai bawah saat gadis itu berdiri didepannya. "Kenapa liat - liat begitu?" tanya Aruna bingung.
"Kau tak ada baju yang cerah sedikit? Setiap hari memakai warna hitam. Kau lupa kau seorang Gryffindor?" ucap Ron. Aruna refleks melihat pakaiannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau lupa dad ku siapa?" yang dikatakan Ron ada benarnya, hampir setiap hari Aruna memakai baju bewarna gelap. Ia hanya punya berberapa gaun berwarna terang, itupun dia sendiri yang beli, karna jika dadnya yang membeli sudah pasti Aruna mendapatkan warna hitam.
"Surat sudah?" intrupsi Hermione yang mengeluarkan perkamen yang diikat. Aruna Mengeluarkan suratnya dari saku jaket yang ia pakai dan menunjukannya ke Hermione.
"Surat mu mana Harry?" tanya Aruna.
"Pamanku tidak memberi izin, rencanya Aku ingin minta izin dengan profesor Mcgonagall mungkin dia mau menandatanganinya" ujarnya mengedikkan bahu.
"Ayo" Aruna mengandeng tangan Harry, dan menariknya keluar kastil.
"Harry, kau hangat sekali" ujar Aruna mengeratkan gandengannya. Harry tersenyum, ia mengacak rambur gadis disampingnya gemas.
"Lihat Ron, mereka lebih seperti kakak adik bukan?" bisik Hermione yang berjalan dibelakang harwry dan Aruna.
"Kau benar, aku tak bisa pungkiri mata mereka sangat mirip"
"Aku setuju"
Keempatnya berdiri didepan profesor Mcgonagall dengan berberapa anak lainnya.
"Kunjungan Hogsmeade adalah hak istimewa, jika kalian membuat kekacauan dan melibatkan nama sekolah hak istimewa itu dicabut" peringatnya. Harry maju melangkah, bahkan ia belum sempat mengeluarkan perkataan Mcgonagall sudah menolak.
