❛𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝
ᴅ.ᴍᴀʟꜰᴏʏ x ʏᴏᴜ x ᴇᴅᴍᴜɴᴅ.ᴘ
𝐀𝐫𝐮𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐬𝐧𝐚𝐩𝐞, gadis Ilvermony yang akhirnya mendapat kesempatan untuk pindah ke Hogwarts, sekolah yang di inginkannya dari lama.
Tahun ketiganya sedikit membingungkan karna ia ha...
Unknow words; Two souls don't find each other by simple accident
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't forgettovotethispart <3
Pagi itu sesudah sarapan Aruna kembali disuguhi dengan pemandangan Draco dan juga Ivy yang tengah bergandengan, walaupun Draco tampak risih tapi ia tak juga menolak ataupun melepaskan Ivy, simplenya dia pasrah.
Hermione yang sadar arah pandangan Aruna menahan gadis itu agar berhenti berjalan "Aruna? Kau dan Malfoy sudah putus?"
Aruna menyerngit sampai ada berberapa lipatan didahinya "Kenapa bertanya begitu?"
"Itu Malfoy dan anak tahun ketiga" tunjuknya dengan dagu.
"Ohh itu bukan apa - apa"
"Bukan apa - apa bagaimana? Satu Hogwarts sudah tahu kau dan dia pacaran, Aruna. Sana temui Malfoy" kata Hermione mendorong pelan bahu Aruna. Ia menatap Hermione bimbang, tapi saat ingat draco memang memintanya untuk menjadi pacar pura - pura barulah secercah keyakinan mendatanginya.
Aruna melangkahkan kakinya mendekati Draco dan juga Ivy. Dengan cepat Aruna langsung mengandeng Draco saat sudah berdiri disebelah pria itu "Hai Drake? Siapa dia?" tanya Aruna menatap Ivy pura - pura bingung, begitupun dengan Ivy yang menatap aruna tak suka.
Draco melepaskan tangan Ivy dan membalas gandengan Aruna "Ini Ivannya Zoe. Ivy ini Aruna pacarku" katanya sambil menaruh dagu dipucuk kepala Aruna. Ivy tampak terkejut "Pacar? tapi? Dad mu?" tanyanya penuh kebingungan.
"Ah itu kan dad ku yang mau, kalau kau mau nikahi dia saja. Eh! Tapi jangan berani - beraninya jadi selingkuhan dadku! Atau kalau kau mau di crucio mom ku itu sih terserah kau saja" draco mengedikan bahu acuh, tapi bisa lihat kepalan tangan Ivy mengeras sampai kukunya memutih.
Ivy menarik nafas lalu menyilangkan tangannya didada "Ah benarkah? Hai Aruna, aku Ivy calon tunagan Draco" ia tersenyum ramah "Hanya ingin bilang, dadnya ingin aku yang jadi kekasih Draco, jadi sekuat apapun kau memperjuangkan Draco ia tetap dengan ku" sambungnya tak bersahabat.
Aruna mendongak dan tersenyum melihat Draco lalu kembali melihat Ivy "Begitu? Kalau begitu Ivy, sekuat apa pun kau memperjuangkan Draco jika Draco maunya dengan ku, kau bisa apa?" Mendengar itu wajah Ivy berubah masam lalu berbalik dan berjalan menjauh dari keduanya.
Saat Ivy menghilang dibalik belokan Aruna melepaskan tangan Draco yang ia gandeng "Kau lihat? Dia sepertinya tidak akan menyerah, dan juga jangan dekat - dekat seperti itu lagi! menjijikan!"
"Ya kan kau tetap menjadi pacar ku sampai semuanya selesai" balas Draco dengan senyuman menyebalkan yang ia punya.
"Pura - pura" ralat Aruna penuh penekanan. "Ah sudahlah, aku harus kekelas ramuan" Aruna berjalan menjauh tapi baru berberapa langkah tangan Draco menahannya lagi.