27

911 142 75
                                    

The right door for you will open without even knocking - Puja r.

━━━━━━━━━⸙:❛ orphic

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━⸙:❛ orphic

Flashback on

Sebelum pesta dansa dimulai seharusnya Harry sudah bersiap dengan pasangannya didepan pintu great hall. Tapi apa yang pria berkacata mata bundar itu lakukan adalah sebaliknya.

"Aku akan benar-benar dibunuh Mcgonagall jika terlambat semenit saja" gerutunya. Harry berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruangan moody. Pria dengan satu mata gila itu memintanya dengan paksa, agar mau menemuinya sebelum pesta dansa.

Harry sudah berada didepan pintu kayu ruangan Moody. Ia mengetuk berberapa kali sebelum langsung masuk, karna tak ada jawaban dari moody.

Harry sedikit mengintip dari celah lemari buku yang berjarak.
Mata Harry terbelalak lebar. Pria yang berberapa waktu lalu menghantui mimpinya, pria yang berada dipengadilan, pria yang terlahir dari keluarga Crouch, sedang meminum poly juice lalu berubah menjadi Moody. Harry benar-benar terkejut, jika benar selama ini itu adalah Moody palsu, sudah dipastikan Crouch jr menginginkan kematian Harry.

Harry berjalan mundur tanpa suara, lalu keluar dari ruangan Moody menuju great hall dengan berlari sekencangnya.

Flashback off.

━━━━━━━━━⸙:❛ orphic

Tepat berbulan setelah acara yule ball. Aruna, Hermione, Ron, dan Harry berdiskusi tentang Mad-eye di kamar Ron dan Harry. Besok adalah hari dimana pertandingan kedua dimulai. Misi Harry adalah menyelamatkan barang berharga didalam black lake. Dari gosip yang disebar oleh Fred dan George benda berhaga itu adalah sebongkah mas tapi Aruna tak akan mau percaya kata-kata mereka.

"Jadi bagaimana?" tanya Ron yang sedang memakan coklat kodoknya.

"Begini saja" intrupsi Aruna "Kita ikuti apa yang dimau Mad-eye. Mari berlagak seolah-olah kita tak tahu apa-apa." jelasnya.

"Bagaimana jika Harry terbunuh?" tanya Hermione.

"Mad-eye memang berencana membunuh Harry, bahkan sejak pertandingan pertama, tapi Harry tak terbunuh kan? Begitu juga dipertandingan kali ini. Kita akan menjaganya dengan memasang mantra perlindungan. Bagaimana ide ku?"

ron mengangguk semangat. "Lagi pula barang berharganya sebongkah emas. Jika kau mati aku siap mengambilnya" seloron Ron.

"Ron.." peringat hermione.

"Hanya bercanda, kau terlalu serius Mione. Ini karna kau terlalu sering bermain dengan si Krum itu" Hermione hanya diam tak menjawab seperti biasanya. Otak cerdasnya lebih memilih memikirkan hal yang lebih penting dari candaan Ron.

"Bicara saja memang mudah, Runa. Aku terlalu gugup untuk hari besok" kata Harry dengan helaan nafas lelah diakhir kalimat.

Aruna beringsut mendekat dari duduknya, lalu memengang bahu Harry mencoba memberinya semangat "Tenang, ada aku, Hermione dan roon kau tak akan kenapa-kenapa. Eum-kau sudah menemukan cara untuk menyelam lebih dari satu jam?"

𝐎𝐑𝐏𝐇𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang