18

1K 173 22
                                    

♡━━━━━━ ◦ ✤ ◦ ━━━━━━♡

You are loved

══════ ∘◦❀◦∘ ══════

══════ ∘◦❀◦∘ ══════

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote nyaa ♡♡

Malam hari tiba, Aruna yang sedang bermalas - malasan dikamarnya terganggu karna suara ketokan pintu, ia 100% yakin itu Draco lagi. Karna dari setengah jam yang lalau Draco sibuk bolak balik kekamarnya hanya untuk menanyakan hal yang tidak penting.

aruna beranjak dari tidurnya dengan kesal lalu membuka pintu kasar "APA?! MAU BILANG NAMA BURUNG HANTU MU BUBO? ATAU KAU MAU MEMAMERKAN KAU PUNYA BENDA BULAT MENGELINDING YANG SEBENARNYA ITU BOLA KAKINYA MUGGLE?!!"

Draco pura - pura terkejut sambil memegang dadanya "Aruna? Kasar sekali dengan pacar sendiri"

"Huh? Kenapa?" Aruna berucap sabar.

"Mom mengajak mu makan malam, atau kau mau kita makan berdua dikamarmu?" katanya sambil menaik turunkan alis.

"Ngimpi!" Aruna berjalan kesal kearah tangga, tapi saat anak tangga terakhir ia menganti mimik wajahnya menjadi lebih bersahabat.

"Malam Cissy" Aruna mengambil duduk didepan Cissy.

"Malam Aruna" balasnya ramah.

Tak lama dari arah perpustakaan keluarga muncul pria paruh baya berambut platina panjang, aruna yakin itu Lucius malfoy. aruna merapikan duduk nya agar lebih terlihat layak didepan Lucius.

Pria itu melihat Aruna mengintimidasi, dahinya mengerut. "Aruna, huh?" Tanyanya dingin.

Aruna bangkit dari duduknya menepuk pakaiannya berberapa kali dan langung memajukan tangannya "Aruna sir. Snape's daughter" Lucius tersenyum tapi bukan senyuman ramah melainkan senyuman yang tidak bersahabat ia bahkan tak berniat membalas jabatan tangan Aruna, membuat gadis itu menurun kan tangan dengan kikuk.

"Benarkah? Apa aku tidak salah?"balas lucius. Cissy yang sadar raut wajah Aruna berubah bingung menegur suaminya untuk duduk dan mulai makan malam.

Draco yang dari tadi diam mencoba mencairkan suasana "Hmm, Dad besok kita jadikan kepertandingan piala dunia?" Lucius mengangguk kecil.

"Besok Aruna akan ikut dengan mu dan Draco" sambung Cissy.

"Aku tahu, memangnya dia mau dengan siapa lagi?" Aruna rasa Lucius punya dendam atau rasa tidak suka dengannya. Pasalnya sedari tadi Lucius selalu menatapnya sinis.

Aruna mencoba untuk tenang didalam makannya. Keadaan meja makan keluarga Malfoy tidak sehangat yang ia pikir, keluarga ini banyak diam dari pada berbincang satu sama lain. Tapi Lucius tiba - tiba berdehem "Draco, bagaimana? Kau sudah pikirkan yang dad bilang disurat hari itu?"

𝐎𝐑𝐏𝐇𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang