❛𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝
ᴅ.ᴍᴀʟꜰᴏʏ x ʏᴏᴜ x ᴇᴅᴍᴜɴᴅ.ᴘ
𝐀𝐫𝐮𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐬𝐧𝐚𝐩𝐞, gadis Ilvermony yang akhirnya mendapat kesempatan untuk pindah ke Hogwarts, sekolah yang di inginkannya dari lama.
Tahun ketiganya sedikit membingungkan karna ia ha...
For my new readers please jangan skip author note dibawah ya <333
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ᴄᴏᴍᴇɴᴛ ʏᴀ
Snape berlari dengan tergesa - gesa kearah Dumbledore dan berlutut didepan pria paruh baya itu "Voldemort dia-dia mengincar Lily ku dan kedua anaknya, tolong jaga mereka sebagai gantinya aku akan mengabdi denganmu" ujar Snape merintih menahan tangis.
Dumbledore dengan cepat menarik Snape ber-apparate ke-kediaman Potter di Godric's hollow. Sesampainya disana ada Remus, Sirius, dan Peter yang tengah berada diruang tamu keluarga Potter.
"Aku rasa ini bukan saatnya meminum teh dengan santai" sindir Snape.
"Kalian harus memasang mantra Fidelius sekarang karna Voldemort mengincar keluarga kalian" Dumbledore dengan cepat berjalan kearah Lily "Kau jagalah anakmu, pasangkan mantara pelindung"
Sementara James dan lain sedang memasang mantra, Snape berjalan kearah Lily yang tengah berada dikamar kedua anaknya.
"Severus.. Berjanjilah jika sesuatu terjadi padaku jagalah Harry dan Aruna" Snape hanya memandang Lily dengan sedih, lalu memandang anak kembar yang tidak seiras tengah tertidur dikasur yang sama.
"Aku-aku-"
"Demi aku Severus, aku mohon" Snape mengangukan kepalanya, meyakinkan diri sendiri menjaga anak seorang gadis yang dicintainya sejak lama.
┈⛧┈♛ ♛┈⛧┈
October 31, 1981 Godric's hollows
"Tenanglah Ly, semua akan baik - baik saja" James menyakinkan istrinya semua akan baik - baik saja walaupun dia tidak yakin dengan apa yang akan terjadi.
Voldemort, penyihir ilmu hitam terkuat yang percaya dengan ramalan; "yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan pangeran kegelapan sudah dekat, dilahirkan kepada mereka yang telah tiga kali menentangnya. Dilahirkan bersamaan dengan matinya bulan ketujuh"
"Aku harus melihat Harry dan Aruna" Lily berjalan dengan tenaga yang ada menaiki anak tangga yang terasa lebih jauh dari biasanya. Memeluk kedua anak kembarnya yang tampak polos tapi harus merasakan hal sekejam ini.
