❛𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝
ᴅ.ᴍᴀʟꜰᴏʏ x ʏᴏᴜ x ᴇᴅᴍᴜɴᴅ.ᴘ
𝐀𝐫𝐮𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐬𝐧𝐚𝐩𝐞, gadis Ilvermony yang akhirnya mendapat kesempatan untuk pindah ke Hogwarts, sekolah yang di inginkannya dari lama.
Tahun ketiganya sedikit membingungkan karna ia ha...
"thank you for loving me when I don't feel lovable"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detensi, sepertinya tak semua orang menyukai hal itu apalagi detensinya harus menemai Filch keliling Hogwarts semalaman. Tapi tidak bagi Aruna, baginya itu tidak seburuk itu, kapan lagi dia bisa berjalan tengah malam dengan bebas. Terakhir kali ia keluar asrama dimalam hari berujung terkena detensi dengan Draco karna majalah konyol.
Ngomong - ngomong tentang Draco, aruna tak ada mendengar kabarnya seharian ini. Semenjak pria itu berkelahi dengan Edmund ia tak pernah menampakan diri. Bahkan bolos dikelas PTIH.
Jalan lorong di Hogwarts sangat gelap dan hanya diterangi dengan lampu remang yang Filch pegang dan lampu dari tongkat Aruna. Gadis itu sesekali dimarahi lukisan yang tergantung didinding karna cahaya dari tongkatnya.
"Kau pergilah berkeliling sendiri" ujar Filch dengan air liur yang berterbangan lalu belok kelorong satunya meninggalkan Aruna sendiri.
Aruna penasaran apa yang ia dapat malam ini. Ia pernah dengar desas desus bahwa banyak anak murid yang bercumbu di lorong gelap dan Aruna berharap bertemu dengan mereka.
Ia terus berjalan tanpa arah sampai telinganya yang cukup tajam mendengar suara kecapan yang sangat nyaring. Aruna lantas mematikan cahaya dari tongkatnya dan berjalan dengan pelan mengikuti arah suara.
Aruna semakin dekat tapi langsung berhenti. Ia menutup mulut dengan mata yang melotot. "Sialan!" umpatnya didalam hati. Itu bukan hanya suara kecapan tapi juga desahan!
Aruna mendadak kaku, ia berulang kali menarik nafasnya mencoba untuk berani. Gadis itu perlahan mendekatkan dirinya ketembok pembatas dan berkata tanpa berani menampakam diri.
"Hm, pergilah kekamar sebelum ku catat nama kalian" dan suara mereka berhenti begitu saja. Aruna sedikit mengintip dari celah bebatuan yang sedikit berongga dan dua sejoli itu sudah pergi. Tapi ia semakin menyipitkan matanya "Aku seperti mengenal bayangan mereka" Aruna menjauhkan kepalanya dan mengedikan bahu.
Ia menengok kekiri dan kanan setelah bayangan mereka benar - benar menghilang dan tepat dikoridor kirinya adalah tangga melingkar menuju astronomi tower. Aruna juga punya gosip tentang tampat itu, katanya astronomi tower adalah tempat ter-haram se Hogwarts. Tapi itu belum pernah terbukti sebelumnya, ditambah yang menyebar gosip ini adalah kembar Weasley. Tapi anehnya orang - orang percaya begitu saja.
Ia memilih melangkah naik menaiki puluh tangga hanya ingin membuktikan sendiri apakah gosip itu benar atau tidak. Setelah sampai diatas Astronomi tower aruna melihat sekitar dan tak ada siapa - siapa hanya ada dirinya dan angin malam yang semakin dingin.
Setelah memeriksa semua sudut Aruna kembali turun untuk kembali ke asramanya karna malam sudah terlalu larut. Saat masuk kedalam asrama, Aruna berselisih dengan Harry yang kebetulan baru kembali dari ruang kepala sekolah. Pria itu langsung duduk disofa dengan wajah. Gusar.