❛𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝
ᴅ.ᴍᴀʟꜰᴏʏ x ʏᴏᴜ x ᴇᴅᴍᴜɴᴅ.ᴘ
𝐀𝐫𝐮𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐬𝐧𝐚𝐩𝐞, gadis Ilvermony yang akhirnya mendapat kesempatan untuk pindah ke Hogwarts, sekolah yang di inginkannya dari lama.
Tahun ketiganya sedikit membingungkan karna ia ha...
When you get tired from this world, Come, fall in my arms - unknow
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
━━━━━━━━━⸙:❛ Orphic
Besoknya adalah hari yang paling ditunggu semua orang, yaitu dimana tournament pertama dilaksanakan. Rasanya semua orang menunggu pertandingan ini tapi mungkin tidak untuk Harry, pria itu sibuk bolak-balik ditenda pemenang. Mencoba untuk tetap tenang. Karna bagaimana pun semua ini terasa aneh.
"Harry kau tak lelah terus bolak balik seperti itu?" tanya Aruna yang terus mengikuti badan Harry yang terus bolak-balik ke kiri dan kanan.
"Tidak Runa, jantung ku rasanya ingin meledak sekarang" balas Harry. Hermione yang dari tadi berdiri disamping Aruna ikut duduk disebalah gadis itu "Tapi, bagaimanapun Harry, Runa, ini semua janggal. Kenapa Harry bisa terdaftar sedangkan umurnya tidak cukup"
Aruna mengangguk "Benar, ku rasa kita harus menyelidiki ini. Tak mungkin tahun ini akan adam ayem sedangkan tahun-tahun sebelumnya selalu ada kejadian diakhir tahun ajaran"
"Rasanya aku ingin pulang kerumah paman Vernon saja" kata Harry sambill duduk ditendanya.
"Aku bisa ber-apparate, mau ku antar?"
Harry menggeleng "Tidak, terima kasih Aruna"
Tak lama Profesor Dumbledore dan jura orang kementrian masuk kedalam tenda mengumpulkan para pemenang untuk memilih naga mereka masing-masing.
"Apa yang kalian lakukan disini nona-nona?" tanya Dumbledore saat menyadari Hermione dan Aruna yang berdiri kikuk disamping Harry.
"Eum kami ingin menyemangati Harry" Dumbledore mengangguk. "Ayo kita keluar Mione" ajak Aruna.
Kedunya berjalan kearah podium dimana tiap-tiap Asrama berada. Aruna dan Hermione mengambil tempat disebelah Neville dan juga Dean.
"Aku takut Harry kenapa-kenapa" tutur Hermione menatap jauh kearah bebatuan yang disusun sedemikian rupa dibawah sana.
"Aku juga, aku harap Harry tidak mendapatkan naga berduri. Kata Ron itu yang paling ganas." balas Aruna.
"Ngomong-ngomong dimana Ron?" tanya Hermione.
Aruna menunjuk tempat duduk yang lebih rendah disana "Itu" disana Ron duduk diapit kembar Wesley yang membawa teruhan untuk dijual.
"Aku rasa Ron harus sadar jika Harry tak bersalah, Aku tak mau kita seperti ini" sambung Aruna.
"Benar, pikiran ron benar-benar sempit" lontar Hermione karena Ron yang masih kesal dengan Harry yang bisa masuk kedalam tournament. Ron kira Harry hanya ingin menjadi lebih terkenal.
Selama aruna sibuk melihat-lihat tempat pertandingan tiba-tiba saja Neville mengajaknya untuk sedikit berbincang.
"Dimana Malfoy, Runa? Biasa dia akan menempel disamping mu" seloroh Neville dengan kekehan diakhiran kalimat.
