Sebulan sejak meninggalnya Aruna, tak banyak yang berubah dari orang-orang disekitar Aruna. Hanya satu yang berbeda, raut sedih yang terus mengikuti mereka
Draco dan Hermione merasa kesal dengan diri mereka sendiri, karna dinafas terakhir Aruna, gadis itu masih membenci kedunya. Kebenaran terungkap 3 hari sesudah Aruna dikuburkan. Yaitu, Ivy, Pansy, dan Zabini bersekongkol untuk membuat Hermione dan Draco berciuman hari itu. Karena itu mereka diliburkan dari sekolah selama 2 bulan.
Edmund, pria itu benar-benar terpuruk. Wajahnya begitu dingin, nafsu makannya juga benar-benar berkurang. Ia benar-benar merasa kehilang cahaya dalam hidupnya begitu juga dengan Harry dan Ron. Harry benar-benar terpukul karna lagi-lagi kehilangan orang yang disayang karna pengikut voldemort.
━━━━━━━━━⸙:❛ orphic
Hari itu hari minggu, hari dimana jadwal Draco dan Edmund akan mengunjugi Aruna. Makam Aruna berada tepat disamping makam kedua orang tuanya.
Edmund dan Draco melihat papan nama yang bertuliskan "Telah terbaring Aruna severus potter" saat melihat nama Aruna disana tak pernah sekalipun Edmund dan Draco tak menetas kan air mata.
"Kau duluan" kata Edmund kepada Draco. Ia pergi menjauh meninggalkan space untuk Draco.
Draco membuat bunga di makan Aruna dan berjongkok agar lebih mudah untuk menyentuh papan nama Aruna.
"Aruna, sudah sebulan sejak kau pergi jauh. Dan perasaan ku tak pernah berubah, berulang kali aku kesini dengan penyesalan dan berulang kali juga kata maaf keluar dari mulutku"
"Apa kau bisa mendengar ku? Ku harap begitu? Bagaimana keadaan mu diatas sana? Apakah baik-baik saja? Ada yang mengganggu mu? Pasti tidak kan? Jika ada kau bisa bilang pada ku" katanya dan terkekeh diakhir kalimat.
"Aku pergi dulu Aruna, aku akan kembali minggu depan" Draco kembali berdiri dengan tegak lalu menyusul Edmund.
Saat melihat Draco sudah selesai ia berjalan mendekati makam Aruna. Edmund melakukan hal yang sama seperti Draco. Meletakan bunga, dan menyiram makamnya dengan air.
"Hai anak kecil, aku datang lagi untuk sekedar melepaskan penat, aku datang lagi untuk berbicara hal yang tidak penting. Kau bagaimana disana? Pasti lebih tenang kan?"
"Aku punya banyak kata untuk diungkapkan, tapi tampaknya kali ini aku hanya akan bilang aku mecintai mu dengan segala nyawaku. Kau tak akan bosan kan mendengarnya? Karna aku tak akan bosan untuk mencintai mu, Aruna"
"Huft sudah waktunya pergi, Profesor Snape memberi kami banyak tugas"
"Selamat tinggal Aruna, sampai jumpa dikehidupan selanjutnya"
-Tamat-
A/n;
Sudah selesai~
Gimana keadaan setelah baca 2 part terakhir? Ngefeel ga?
Makasih udah nemenin aku dan jadi readers setia book ini.
Makasih udah ngasih banyak cinta buat aruna. Ga tau deh mau bilang apa lagi.Oya aku pub cerita baru, jangan lupa mampir ya<3
Salam sayang,
Caca
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐑𝐏𝐇𝐈𝐂
Fanfiction❛𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝 ᴅ.ᴍᴀʟꜰᴏʏ x ʏᴏᴜ x ᴇᴅᴍᴜɴᴅ.ᴘ 𝐀𝐫𝐮𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐬𝐧𝐚𝐩𝐞, gadis Ilvermony yang akhirnya mendapat kesempatan untuk pindah ke Hogwarts, sekolah yang di inginkannya dari lama. Tahun ketiganya sedikit membingungkan karna ia ha...