𝙕𝘼𝙃𝙍𝘼 𝙭 𝙁𝘼𝙐𝙕𝙄

456 56 20
                                    

FOA , thank you yang mana vote setiap chapter FF GARUNK sampai 1K lebih , wow . Sis terharu sangat-sangat . Tak sangka FF biasa-biasa ni dapat sambutan juga .

Thank you so much guys 🥺✊🏻
Thank you for 1K votes and 8K reads 💚💚

Thank you so much guys 🥺✊🏻Thank you for 1K votes and 8K reads 💚💚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌱ZAHRA x FAUZI🌱

Pintu tandas dibuka dari dalam , kaki menapak keluar dari tandas . Tuala disangkut di penyidai . Dirinya yang masih mengantuk ditahan dari menyambung tidur .

Hari ini cuti , boleh la dia nak rehatkan diri tapi tak bermakna dia boleh tidur . Nanti mummynya terus jadi singa tak makan setahun .

Rambutnya yang panjang disikat sambil termenung dihadapan cermin . Termenung memikirkan apa dia nak buat hari ini selain daripada buat tahi mata .

" Just like the day that I met you
The day I thought forever
Said that you love me
But that'll last for never
It's cold outside
Like when you walked out my life
Why you walked out my life? " nyanyinya .

Baru sahaja mahu membuka radio mahalnya , pintu biliknya sudah dikuak . Terpancul kepala Datin Sarinah dimuka pintu biliknya .

" Kenapa Ara tak bagitahu ada orang nak masuk meminang Ara? " serbu Datin Sarinah tanpa helmet . Zahra berkerut seribu .

" Siapa pula mummy? Ara mana ada pakwe my " . Zahra berubah panik . Siapa pula yang gatal masuk meminangnya? Dia kenal ke? Takut , taknak .

" Entah , Fiya ada sekali , mari turun , pakai elok sikit " . Pintu bilik terus ditutup .

Damn . Fiya ada sekali? Ah dia dah dapat teka siapa gerangan yang masuk meminangnya . Mampus . Aaa Puan Raudah tak bergurau lah maknanya sekarang .

Zahra menyarungkan jubah bewarna cream ke tubuhnya . Rambutnya disangul ala kadar . Anak tudung disarungkan , shawl dikerongsangkan dan diselempang ke kanan dan ke kiri namun masih menutup dadanya .

Badannya dibawa masuk ke dalam lift . Butang 1 ditekan . Tudung dibaiki-baiki di cermin yang tersedia di dalam lift itu . Tangannya sudah berpeluh dan sejuk , kaki bergetar bagaikan ada orang menggoyangkan kakinya .

Ting , Zahra menarik nafas panjang . Apabila pintu lift terbuka . Keluarga Engku terus memandangnya bersama senyuman , lagi-lagi Fiya yang tersengih tidak bersalah .

Tangan wanita-wanita disitu di salam penuh kesopanan dan kesusilaan . Nasiblah Fauzi takda kat sini , kalau dia ada confirm terus pengsan Zahra jadinya .

" Zahra dah tahu lah ni kan? " soal Puan Raudah . Zahra lambat-lambat mengangguk . Peha Fiya yang berada ditepinya diberi sengatan ketam . Fiya mencebik , Fauzi yang nak rahsiakan , dia pula yang kena .

GARUNK [✔️] | YUTAWhere stories live. Discover now