6

3.3K 338 13
                                    

HAY KALIAN SEMUA  , SEMANGAT PUASANYA YAAA

FOTO DIATAS ADALAAAAAH VISUAL TAMAAA VERSI ANIME. MUNGKIN NANTI DI CHAP 7 ATAU 8 BARU AKU KASIH FOTO ASLII DARI PARA VISUAL KITAA

HAPPY READING KALIAN

____________________

11 bulan kemudian...

"Ram , gimana si ini caranya ?" Dika kesal karena sedari tadi dia tidak menemukan jawaban yang tepat.

Tama mendekat , dia melihat buku Dika. Tama mengambil pulpen Dika , "dari sini itu dikali dulu jangan langsung dikurangi" Tama mencoret cara yang salah lalu menggantinya.

"Perasaan aku manggil Rama" ucap Dika.

"Rama kecapean , tuh tidur" Tama menunjuk Rama yang sedang tertidur dimejanya. Dika mengangguk pelan.

"Makasih Tam"

"Yoo sama - sama"

Mereka sedang sibuk dengan ujian kenaikan kelas. Banyak praktek yang harus dikerjakan belum lagi harus mempersiapkan amunisi materi untuk berperang melawan kertas ujian.

Hampir 2 minggu energi mereka seperti terkuras habis untuk mempersiapkan ujian , belum lagi event sekolah yang harus dipersiapkan jauh - jauh hari.

Bel masuk berbunyi , semua murid langsung duduk ditempat masing - masing. Tama menggoyang - goyang pelan badan Rama.

"Rama , masuk" Tama terus membangunkan Rama.

Rama membuka matanya , dia menatap tajam kearah Tama.

"Eh ?" Tama terkejut saat melihat Rama menatapnya seperti itu. Rama mengerjapkan matanya , dia membenarkan posisi duduknya.

"Maaf  , aku kira orang lain" Rama tersenyum sambil mengacak pelan rambut Tama.

Tama sedikit cemberut , "Aku pikir kamu marah" ucap Tama.

"Nggak lah" ucap Rama pelan.

"Assalamualaikum. Selamat siang semua" sapa Bu Intan yang masuk kedalam kelas sambil tersenyum.

"Wa'alaikumsalam. Siang bu" jawab seluruh murid kelas.

"Yah bertemu lagi sama pelajaran seni yaa , ibu cuma mau mengingatkan , kalian sudah memilih mau tari atau melukis ?" Tanya bu Intan.

Bu Intan membebaskan muridnya untuk memilih praktek apa yang akan dikerjakan. Bu Intan ingin semua murid merasa senang tanpa beban.

"Ketua kelas gimana ?" Tanya Bu Intan.

Audry berdiri , "Banyak yang milih tari bu" jawab Audry.

"Yah sudah ibu duga , kalau begitu kita undi. Ada 2 tarian , yaitu tari tradisional dan tari modern"

"Kelas akan dibagi menjadi 2 kelompok besar. 2 kelompok besar ini nantinya akan dipecah lagi maksimal menjadi 3 kelompok kecil. Jumlah seluruh murid 30 , jadi 15 orang tari tradisional dan 15 lagi tari modern"

Bu Intan sudah menyiapkan kertas undian. Bu Intan berjalan ke meja murid satu persatu. Setelah semuanya mendapat kertas , Bu Intan menyuruh mereka membuka kertasnya.

"Yang dapat Tari tradisional angkat tangan"  15 orang angkat tangan termasuk Dika. Dika menoleh ke belakang , wajahnya langsung berubah lesu , Rama dan Tama tidak satu kelompok dengannya.

"Lucky banget dah itu dua anak nemplok mulu. Di undi gini aja masih bisa bareng" ucap Dika pelan.

Setelah dibagi mereka langsung berkumpul dengan kelompok masing - masing mendiskusikan tarian apa yang akan dibawakan.

TaramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang