DOORRR
2 CHAP NIH EAAK
HEHEHEHE
TARAMA BAAAACK
HAPPY READING
••••••••••••••••••••••••Dering telfon mengusik tidur Leon, Leon mencari - cari dimana letak ponselnya. Setelah dapet Leon langsung menggeser tombol warna hijau.
"Halo ?" Sapa Leon dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Anak sialan. Bagus ya kamu udah berani gak pulang ke rumah, gak ngasih kabar ke orang tua. Udah jago kamu hah ?! Dimana kamu ?! Pulang kamu sekarang !"
"Hmmm. Iya mom" jawab Leon setengah sadar.
"PULANG SEKARANG. ANAK GAK TAU DIUNTUNG. KALAU KAMU GAK PULANG SEKARANG SEKALIAN GAK USAH PULANG SELAMANYA"
"Maafin Leon mom. Ini Leon langsung pulang mom"
Tuuut....
"FUCK"
Leon menjambak rambutnya kencang.
"Mmm ? What's wrong baby ?" Suara Dini terdengar sangat manja.
Leon terdiam sejenak, dia melihat ke arah Dini yang entah sejak kapan tertidur disampingnya.
"Lu ngapain ?" Tanya Leon.
"Maksud kamu apa babe ?" Tanya Dini dengan manja.
Dini semakin mendekat pada Leon, dia memeluk tubuh Leon erat. "Masih pagi, tidur lagi aja babe"
Leon menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya, betapa terkejutnya Leon saat melihat tidak ada sehelai benang pun menutupi tubuhnya.
"ANJING"
Leon yang kaget refleks mencari - cari bajunya lalu segera memakainya.
"Baby, ada apa sih ?" Dini juga kaget melihat Leon yang terlihat sangat panik.
"Lu ngapain tidur disebelah gua anjing" sentak Leon.
"Maksud kamu apa sih babe ? Gak mungkin kamu lupa apa yang kita lakuin semalem kan ?" Tanya Dini.
"Fuck, gua gak ada nyentuh lu sama sekali semalem" bantah Leon.
Dini yang dari tadi lembut berubah marah saat mendengar ucapan Leon.
"Brengsek. Lu semalem tidur sama gua, jangan pura - pura lu lu anjing" balas Dini.
"Gak, gua gak gitu. Lu bohong. Gua gak mungkin mau tidur sama lu" ucap Leon.
"Maksud lu ?!"
"Sialan!"
Leon bergegas keluar dari kamar, dia berlari sekuat tenaga walaupun kepalanya masih sangat pusing akibat minum minuman keras semalam.
Leon mengacuhkan teriakan Dini dari dalam kamar, Leon merogoh semua kantung bajunya mencari kunci motor miliknya.
Setelah ketemu, Leon langsung menarik gas motornya, melaju meninggalkan markas Viktor.
°°°°°°°••••••••
"Kita balik dulu ya" ucap Dika.
"Lah cepet amat. Mau kemana ? Baru jam dua" ucap Tama.
"Kita mau ke makam ibu dulu, lama gak ke makam ibu" ucap Dika.
"Ooh, mau ke makam Ibu. Gua pengen ikut tapi gua belum bisa. Maaf ya" ucap Tama.
"Gapapa kok Tamaa. Kamu fokus istirahat aja supaya cepet sembuh" ucap Nio.
"Bener kata Nio, masih ada lain waktu kalau memang mau ke makam ibu bareng - bareng. Lu istirahat aja supaya cepet sembuh" ucap Dika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarama
Teen Fiction"Woe banci, kemana abang lu ?" "Gak bisa apa - apa tanpa abang lu, banci" "Gua cuma numpang lewat" Tama memutar bola matanya malas "Banci banci, abang lu mati ?" ......... Dari kejauhan Rama berlari cepat, tanpa aba - aba pukulan telak dilayangkan o...