Kencan

84 10 0
                                    

Leo mengajak Voleta pergi ke sebuah tempat makan dengan tema rooftop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leo mengajak Voleta pergi ke sebuah tempat makan dengan tema rooftop.

Gadis itu senang-senang saja. Kapan lagi bisa pergi kencan.

Sebelum keduanya harus menjalani LDR karena berpisah universitas, atau jika salah satu dari mereka mau kuliah di tempat yang sama maka ini bukan kencan terakhir mereka.

Tapi Voleta kesal, Leo sejak tadi tak lepas fokus dari ponselnya.

"Yo!"

"Hm."

Voleta makin kesal karena hanya dibalas begitu saja sejak tadi.

Leo menaruh ponselnya di meja dan menatap Voleta.

"Kenapa?" Leo bertanya sambil merapikan rambut Voleta yang menutupi wajahnya.

"Jangan main handphone melulu." Voleta bersungut.

"Iya maaf. Tadi aku bales chat Mama, dia mau keluar sama teman-temannya."

Voleta tersenyum tipis, "Eh maaf aku nggak tahu."

"Kata Mama, salam buat kamu."

"Salam balik. Pengen ke rumah kamu deh, mau bantuin Mama kamu masak biar aku jadi ikutan pinter masak."

"Kamu bisa masak atau nggak, aku tetap sayang kamu."

Voleta menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, "Leo! Aku malu!" Rengeknya.

Leo membuka kamera belakang ponselnya dan mengarahkan ke Voleta yang masih menutupi wajahnya.

Leo menatap layar ponselnya sambil tersenyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leo menatap layar ponselnya sambil tersenyum tipis.

Voleta menjauhkan tangannya dan menatap Leo yang senyum-senyum sambil menatap ponselnya.

"Kok senyum-senyum?"

Leo kembali menaruh ponselnya di atas meja.

"Cantik."

"Siapa?"

"Kamu."

Voleta gemas dan mencubiti tangan Leo, "Ah udah jangan digombalin terus dong aku."

"Nggak gombal, benar cantik."

"Kamu baru sadar aku cantik? Kemana aja kemarin-kemarin?" Voleta mengibaskan rambutnya.

"Iya baru sadar, nggak boleh ada yang deketin. Harus sama aku."

"Posesif." ledek Voleta.

"Lulus kuliah, kerja, terus kamu harus nikah sama aku."

"Yo!" Voleta memukuli tangan Leo.

Leo hanya tertawa, tapi ia bersungguh-sungguh dengan ucapannya tadi.

Ia harus menikah dengan gadis di hadapannya ini.

CUEK ✖ J.LeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang