#7

322 23 0
                                    

Voleta cemberut. Kesal setengah mati.

Leo benar-benar membuat ia kesal.

Voleta memergoki Leo sedang berbicara dengan Cecil.

Bicara sambil tertawa. Hanya Cecil yang tertawa sih. Tapi beberapa kali Leo terlihat tersenyum tipis.

Kenapa Voleta bisa kesal?

Karena Cecil itu terang-terangan menunjukkan kesukaannya ke Leo.

Voleta yang sedang bersembunyi di balik papan mading pun tak tahan untuk menarik Leo menjauh dari Cecil.

"Eh---"

Voleta tertahan karena tangannya ditarik Wonwoo.

"Lo ngapain di balik papan mading? Ngumpet?"

Voleta melirik ke arah Leo, takut kalau persembunyiaannya terbongkar.

Benar kan?

Leo menatap ke arah Voleta dan Wonwoo.

Menatap tajam ke tangan Wonwoo yang sedang menggenggam tangan Voleta.

"Apa sih!" Voleta melepas tangannya.

"Ketauan juga kan sama dia tuh."

Wonwoo menunjuk ke arah Leo.

Voleta balik menatapnya juga.

Dan Cecil sudah menghilang dari sana.

"Sana ah!" Voleta mendorong badan besar Wonwoo menjauh.

Ia kemudian mendekati Leo.

"Kamu ngapain disana?"

"Disana mana?"

Leo menunjuk dengan dagunya.

"Ngumpet di balik papan mading."

Voleta tertawa garing, "Hehehe."

"Sama Wonwoo?"

"Hah?"

"Ngumpet sama Wonwoo?"

"Ih apasih! Kamu tuh yang ngapain sama Cecil?"

"Dia nanyain agenda OSIS akhir tahun."

"Sambil ketawa-ketawa?"

Leo mengusap rambut Voleta, "Cemburu?"

"YAIYALAAAAAAAH!"

Volera gagal ambyar. Malah makin nyolot.

"Aku juga cemburu."

Voleta diam.

"Aku cemburu liat tangan kamu digenggam mantan kamu."

Leo langsung buru-buru menggenggam tangan Voleta.

Voleta kali ini ambyar.

Byar...
















Minal aidzin walfaidzin :*

CUEK ✖ J.LeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang