#6

328 25 0
                                    

Voleta berbuat ulah lagi.

Leo yang mendapat teguran dari guru biologi yang gagal melakukan praktek untuk materi organ dalam hewan.

Voleta hanya memasang senyum tanpa dosa di depan Leo, saat dia diseret ke ruang OSIS.

"Vo."

"Iya."

"Kamu kenapa sih?"

"Kenapa apanya?"

"Bahan praktikum."

Voleta nyengir, "Kasian tahu. Kamu tega kodok kodok lucu tadi dibedah? Dikorek-korek isi perutnya?"

Leo memijat pangkal hidungnya.

Voleta adalah gadis penyayang binatang, sampai kodok pun disayang.

Kini ganti Voleta yang merangkul lengan Leo, "Maafin." ucapnya pelan.

Leo diam. Tak menjawab. Membuat Voleta jadi merasa bersalah.

"Nanti aku cariin lagi deh kodoknya. Nanti aku kasih ke Pak Guruh deh, janji."

Leo mengalah, ia menatap Voleta. Gadis di depannya itu juga sedang menatapnya.

"Tadi sarapan?" tanya Leo.

Voleta mengangguk, "Iya."

Leo mengusap punggung tangan Voleta dengan ibu jarinya.

"Makan dulu. Nanti istirahatnya keburu abis." Leo berdiri dan menggandeng Voleta keluar dari ruang OSIS.

Lagi-lagi, Leo tak akan bisa marah pada Voleta.

Gadis itu kelemahannya. Dan juga kadang -dengan rela- membawa dirinya sendiri ikut masuk ke dalam masalah yang dibuat oleh Voleta.

CUEK ✖ J.LeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang