Otak masih kuat yaa bacanya^^
Jari kalian juga masih kuat yaa tinggalin jejaknya^^
Kalo ada typo mengganggu mata, kasih tau aja yaa^^🐰 Tiandra Mahes Ariyan 🐰
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤAl baru saja melihat Anne keluar cafe bersama seorang cowok entah itu siapa.
Sejak saat itu Al tidak fokus pada Nita yang tampak menyukai kado yang akan dia berikan ke kakeknya nanti. Mereka berdua habis dari mall, sesuai permintaan Nita terus sekarang mampir ke cafe sebentar.
Al baru tahu kalau Anne juga berada di sini, Al diam-diam melihat meja yang sempat Anne tempati, ada beberapa cowok. Pikiran Al sempat buruk, tapi Al tahu kalau Anne bukanlah cewek nakal yang mau-maunya duduk satu meja dan cewek sendiri.
"Mungkin saudaranya." Al masih coba berpikir positif. Dia bergumam.
"Al, nanti kamu mau ikut ngerayain ultah Kakek aku kan?"
"Eh, harus?"
Nita mengangguk semangat. "Nanti sekalian aku kenalin kamu ke Kakek, kalau adik aku sih kamu udah kenal kan?"
"Bentar. Aku lupa namanya."
Karena gemas melihat Al yang berpikir, Nita mencubit pipi cowok itu. "Fiona, ish, masa lupa. Dia kan akhir-akhir ini lagi deket sama Hydra."
Oh, gadis itu. Fiona, adik kelasnya. Gadis yang memang sering Hydra ceritakan padanya belakangan ini. Gadis yang katanya mampu membuat Hydra susah tidur.
"Ah iya, Fio. Aku baru inget."
"Nanti pasti kamu bakal akrab deh sama Kakek aku."
Al mendelik. "Maksud kamu itu aku sama Kakek kamu seumuran gitu? Aku kakek-kakek gitu?"
Lalu Nita akan tertawa gemas. "Bukan, ih. Tapi ya bagus sih cara berpikir kamu. Kakek Al."
"Kurang ajar." Al menarik Nita ke dalam dekapannya, menggelitik perutnya sampai tawa Nita terdengar.
Hal itu tentu membuat orang-orang di sana menatap ke arah mereka. Tapi Al tak peduli, dia terlalu larut mendengar suara tawa Nita yang nyaman di telinganya. Sampai-sampai Al ikutan geli.
"Udah ih, capek." Nita ngos-ngosan, merapikan rambutnya yang jadi berantakan karena Al. "Aku ke toilet bentar ya?"
Al mengangguk. Saat Nita sudah pergi, ponsel milik Al bergetar, ada pesan masuk dari orang yang tak pernah mau Al pikir lagi. Mamanya. Al tak peduli. Pasti wanita itu hanya bertanya apa dia sudah makan atau belum, selalu begitu.
Tapi Al masih terpaku menatap ponselnya, bukan ke pesan mamanya. Tapi ke pesan yang dia pasang pin. Pesannya dengan Anne masih belum dibalas, hanya berakhir dibaca saja sejak kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANNE ✓
Teen FictionBuat apa ngehindar kalau akhirnya takdir kita emang harus sama sama. 🐰 [ COMPLETED ] • START: 21 Januari 2021 • FINISH: 28 Oktober 2021 Love, ㅤ©Herlinawa ❣️ #WOROWORO [ Cerita ini tak sesimple yang kalian pikirkan. Selamat membaca, mari berpetualan...