25. ALANNE 🐰

357 24 0
                                    

Buat part ini kalian bakal tau hal baru tentang Al :))
Sebelum baca tinggalin jejak dulu dong^^
Kalau ada typo boleh kasih tau aja yaa

Note: Wajib banget dengerin lagu di mulmed, Ariana Grande - Everyday, pasti vibes²nya berasa banget kayak editan² anak motor itu lho ㅠㅠ

Note: Wajib banget dengerin lagu di mulmed, Ariana Grande - Everyday, pasti vibes²nya berasa banget kayak editan² anak motor itu lho ㅠㅠ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pukul sebelas malam, Al bersama lawannya sudah berjejer di garis start.

Balapan motor yang biasa dilakukan HAGIA dan anak-anak geng lainnya malam ini mau dimulai lagi, dua minggu sekali atau dua kali di hari yang sama, kegiatan ini mereka lakukan untuk bersenang-senang. Sudah dua tahun juga HAGIA bergabung dalam Geng Besar dan balapan seperti ini.

Tuan rumah kali ini ada di tempat HAGIA dan beberapa geng lainnya yang memang sudah bersama, geng selain HAGIA terdiri dari anak-anak seumuran mereka dari sekolah lain, anak kampus, atau anak jalanan biasa, mereka disatukan di bawah nama 'Geng Besar'.

Dan lawan kali ini adalah geng yang memang jarang kumpul bersama atau hampir nyaris jadi musuh. Mereka malam ini berkumpul bersama di satu tempat untuk menyaksikan duel antara Al dan Zidanㅡanak geng dari tim lawan.

Fyi, sebenarnya malam ini jadwal Hydra dan Feri untuk balapan tapi mereka sudah balapan tadi sore karena Al yang tadi sore tidak bisa datang. Ingat kan soal Hydra dan Al yang berteleponan saat itu? Mereka membahas ini.

Karena pergantian jadwal itulah Al baru akan mulai sekarang, tapi orang yang jadi lawan tak dirubah karena sudah ditentukan sebelumnya, kalau untuk jam masih bisa berubah jika ada hal mendesak.

BRRMMM!!! BRRRMMM!!
BRRRMMM!! BRRRMMMM!!!

Deru mesin dari kedua motor gede itu saling bersahutan, semakin memekakkan suaranya saat seseorang mulai berjalan di tengah-tengah mereka sambil membawa bendera.

Orang pembawa bendera itu mulai berteriak sambil mengangkat benderanya. "ONE! TWO!! THREE!!! GO!!!!" Lalu bendera diturunkan, kedua motor itu langsung melesat jauh meninggalkan garis start penuh dengan teriakan semangat, dukungan dan lainnya.

"Eh eh, sini merapat, kita doain Al semoga malam ini dia menang." Gamma mengkomando anak gengnya yang nurut begitu saja, mereka sudah melingkar. "Lumayan nanti Al menang kita kecipratan duitnya."

"Dapet berapa sih? Gue keong banget." Salah satu anak geng bertanya.

"Denger-denger sih 30 juta gitu, cuma satu putaran." Dijawab anak yang lain.

Lalu Izar ikut nimbrung. "Doain dapet duit itu nomer dua deh, yang pertama doain si Al sampai garis finish selamat."

"Tenang aja, lawan Al itu Zidan, bukan Leo." Hydra merangkul Izar yang tampak khawatir.

"Parah sih kalau lawannya Leo, dia curang. Bakal lakuin apa aja buat menang. Sampai ada kan anak geng kita yang gak selamat gara-gara dia." Satu anak lain malah membuka memori dua tahun silam. Keadaan jadi sedikit sendu sekaligus mencekam tiba-tiba.

ALANNE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang