🐰 ALANNE dan HAGIA 🐰

552 28 7
                                    

Siap baca part ini? Agak panjang, jadi santuy aja bacanya ya ><
Jejaknya yuk jangan lupa dan kalau ada typo kasih tau aja ya ><

Siap baca part ini? Agak panjang, jadi santuy aja bacanya ya ><Jejaknya yuk jangan lupa dan kalau ada typo kasih tau aja ya ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ANNE! BANGUN, UDAH PAGI! NANTI LO TELAT KE SEKOLAH!!"

Kedua mata Anne langsung terbuka lebar, dia bangun dari tidurnya dengan nafas bergemuruh dan keringat di keningnya. Selain karena suara teriakan dari sang abang, Anne terbangun juga karena mimpi buruknya tadi.

Cepat-cepat Anne mengambil ponsel lalu melakukan panggilan ke nomer seseorang. Anne turun dari ranjang, dia mondar-mandir gelisah karena panggilannya tidak terjawab.

"ANNE! UDAH BANGUN BELUM SIH?!"

"UDAH, ABANG! INI MAU MANDI!"

"YA BURUAN! DI BAWAH UDAH ADA YANG NUNGGU!"

Untuk sesaat, otak Anne lambat berpikir. Nyawanya juga belum sepenuhnya terkumpul.

"SIAPA, BANG?!"

"JANGAN PURA-PURA BEGO! TURUN CEPET!!"

Lalu terdengar langkah kaki berderap dari Nuka, sepertinya cowok itu sudah menjauh dari kamar Anne. Sedangkan Anne malah terdiam mematung menatap pintu kamarnya sendiri.

"Halo? Kenapa nelpon? Aku udah di bawah."

Jantung Anne nyaris saja copot, dia sampai lupa masih menghubungi seseorang. Setelah mendapat jawaban, rasa lega luar biasa kini menyelimuti hati Anne. Itu suara Alterio.

"Kamu di bawah? Di rumahku?"

"Iya, kami berlima ada di sini. Kita mau berangkat sekolah bareng. Lupa ya?"

"Kok berlima? Semua anak HAGIA ikut juga?"

"Iya. Kan kebiasaan kita berangkat dan pulang sekolah bareng. Hari ini juga hari pertama aku berangkat sekolah setelah sembuh dari koma. Jadi aku perlu disambut lah."

"Lucu nanti kayak rombongan."

"Gak papa. Udah buruan turun. Kamu gak mau telat kan? Kalau aku sama anak lain sih gak papa."

"Aku gak mau! Iya ini aku mau mandi."

Panggilan sudah terputus. Syukurlah, ternyata tidak terjadi apa-apa dengan pacarnya. Rupanya tadi Anne mimpi buruk. Sangat buruk.

Bagaimana bisa dia mimpi Al meninggal?
Padahal Al sudah sembuh sekarang bahkan sudah kembali tampak lebih baik meski masih ada bekas luka.

Soal papa Al yang sudah sadar itu memang kenyataan, malam itu saat Anne selesai menonton video dari kamera yang diberikan oleh Ares, ada Hydra yang benar-benar meneleponnya dan memberikan kabar kalau Romi alias papa Al sudah sadar. Anne bergegas ke rumah sakit dan bertemu dengan papa Al.

ALANNE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang