20. ALANNE 🐰

450 29 0
                                    

Santai aja bacanya yaa :)
Jejaknya biar aku semangat ;)
Kalau ada typo bilang aja :D

Santai aja bacanya yaa :)Jejaknya biar aku semangat ;)Kalau ada typo bilang aja :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ㅤㅤ
ㅤㅤ

Menuju jam pertama pelajaran dimulai, kelas Anneㅡ10 MIPA 3ㅡsudah gaduh. Ada murid yang mondar-mandir di depan pintu kelas, ada yang mulutnya komat-kamit sambil membaca buku, ada juga yang sampai teriak-teriak tidak jelas. Penyebabnya satu, yaitu kelas mereka ada ulangan harian Bahasa Inggris.

Masalahnya, guru yang selama mengajar mapel tersebut jarang sekali masuk, tiap pelajarannya cuma diberi tugas itupun perintahnya dititipkan ke ketua kelas. Bahkan pengumuman ulangan harian untuk hari ini juga mendadakㅡtepat 20 menit sebelum pelajaran dimulaiㅡketua kelas yang mendapat amanat seperti biasa dari guru tersebut bahwa kelasnya akan ada ulangan.

Sudah tiap harinya jarang masuk, selalu cuma diberi tugas dan ulangan dadakan, bagaimana kelas ini tidak heboh?
Mereka tiap kali diberi tugas saja sebenarnya hanya beberapa murid yang benar-benar mengerjakan, sisanya copy paste. Pagi ini tentu bukan pagi yang baik buat mereka.

Anne juga sama stresnya. Dia memang bisa lah Bahasa Inggris, dia malah suka pelajaran ini. Tapi kalau dadakan begini Anne juga tidak suka. Semalam saja dia tidak belajar gara-gara kehadiran Al di rumahnya. Al pulang jam 9 lebih, setelahnya Anne mau buka buku tapi keburu malas jadi dia langsung tidur.

"Ini gue nanti nyontek lo aja ya, Ne." Gwen yang pagi ini duduk di depan Anne sudah tampak stres, rambutnya sampai acak-acakan. "Gue gak bisa belajar kalau deg-degan begini, anjir."

"Semoga aja soalnya gak susah, gue juga ini gak ada yang masuk ke otak. Udah bolak-balik baca, gak masuk sama sekali." Anne frustasi. Dia sampai minum air putih di botolnya beberapa kali, sampai kembung rasanya.

"Eh, eh, duduk, Pak Aji dateng." Satu siswa yang tadi mondar-mandir di pintu berucap heboh, lalu lari secepat kilat.

Semua murid juga mulai kembali ke tempat duduknya masing-masing. Suasana gaduh tadi mulai menghilang, digantikan dengan kebingungan.

"Kok ... itu ...." Mata Gwen melotot. Begitu juga seluruh teman kelasnya.

Anne yang lagi minum sampai tersedak.

Pak Aji di depan sana tak sendirian, Pak Aji masuk kelas sambil membawa beberapa murid yang sekarang sudah berdiri di sampingnya.

"Keluarkan alat tulis kalian, kita mulai ulangan," kata Pak Aji langsung, lalu menoleh ke sampingnya, "lalu kalian berlima cari tempat duduk yang kosong buat mengerjakan remidi."

Tunggu ....

"Jadi hari ini jadwal Bapak bentrok. Di jam ini kalian harus ulangan sedangkan ada kakak kelas kalian yang harus remidi, jadi daripada Bapak buang waktu karena cuma lima orang, lebih baik Bapak gabungin sama kelas kalian."

Penjelasan Pak Aji membuat kelas 10 MIPA 3 kompak ber-oh ria. Sedangkan lima orang kakak kelas yang dimaksud mulai mencari tempat duduknya.

Mereka anak-anak dari kelas 11 IPS 3. Iya, kelasnya Al dan Gamma, bahkan ada Al dan Gamma juga di antara lima cowok itu yang harus remidi. Beberapa murid cewek dengan senang hati memberikan kursi kosong, kesempatan lah duduk sama cowok-cowok ganteng, hits pula.

ALANNE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang