43. ALANNE 🐰

306 23 0
                                    

Otaknya lenturin lagi ayo, masih berlanjut nih soal bukti-bukti :)
Semangat ya, jejaknya jangan dilupain :)
Kalau ada typo, kasih tau aja ya :)

Otaknya lenturin lagi ayo, masih berlanjut nih soal bukti-bukti :)Semangat ya, jejaknya jangan dilupain :)Kalau ada typo, kasih tau aja ya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Selamat ulang tahun, Kakek." Nita mencium pipi kakeknya.

Al yang memegang kue tersenyum melihat hal itu, lalu seorang gadis lain juga memeluk sang kakek.

Sore menjelang malam ini Al sedang berada di rumah Nita untuk merayakan ulang tahun kakek dari pacar barunya. Sebenarnya ulang tahun kakek Nita sudah cukup lama terlewat. Ingat saat hari pertama Al dan Nita pacaran, lalu Nita mengajak Al jalan untuk membeli hadiah buat kakeknya yang berulang tahun?

Saat itulah ulang tahun kakeknya tapi belum sempat dirayakan karena mendadak di hari itu kakeknya jatuh sakit. Jadi tiba di hari ini setelah kakeknya benar-benar sehat dan kebetulan Al dan Nita ada waktu luang.

Sedangkan untuk rekaman video ini sekaligus menjadi hari perayaan ulang tahun kakek Nita diambil di hari sebelum Al dan Zidan balapan motor. Di hari yang sama setelah Al mengikuti dan memata-matai Anne yang jalan bareng Tian, hari yang sama saat Al mendadak merasa kacau dan ada Nita yang memeluknya di depan mata Anne. Ingat kan?

"Terima kasih ya cucu-cucu cantiknya kakek." Lelaki yang sudah berumur tak muda lagi dan duduk di kursi roda itu tersenyum haru. "Nita, terus jadi cucu yang kakek sayang ya? Jangan nakal."

Gadis itu hanya tersenyum saja, lalu tatapan kakek mengarah ke cucu yang satunya.

"Fio, tetep jadi cucu kakek yang pinter ya. Jangan suka repotin Kak Nita."

Gadis lainnya adalah adik Nita namanya Fiona atau biasa dipanggil Fio. Bersekolah di tempat yang sama seperti mereka dan masih kelas sepuluh, satu angkatan dengan Anne. Al tahu siapa gadis itu karena ada hubungannya dengan Hydra akhir-akhir ini.

"Lalu ini ...." Kakek itu menatap Al. Cepat-cepat Al langsung tersenyum.

"Alterio, Kek. Atau bisa panggil Al aja." Al mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan kakek, lalu saat tangan keduanya sudah bersalaman Al mencium tangan sang kakek. "Salam kenal, Kek."

Ekspresi kaget tergambar di wajah kakek dan kedua cucunya, tak menyangka Al akan bersikap selembut itu pada kakeknya sampai mencium tangan kakek mereka dengan tulus. Lalu kakek itu mengelus rambut hitam milik Al dengan lembut dan senyum mengembang.

"Wah, kamu siapanya Nita?"

"Pacar Nita, Kek." Ini Nita yang menjawab, gadis itu langsung bergelayut manja pada Al. "Ganteng kan?"

Sedangkan Fiona hanya menghela nafas melihat tingkah menggelikan dari kakaknya itu, dia duduk di samping kakek lalu memeluk kakeknya sendiri.

"Pacar Kak Nita yang waktu itu mana?"

"Fio?" Suara Nita terdengar seperti memperingatkan, tapi kemudian tertawa kecil. "Pacar Kak Nita tuh cuma Al. Ngaco kamu ah, Dek."

"Lah yang waktu itu perasaan namanya Tiㅡ "

ALANNE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang