24. ALANNE 🐰

326 26 0
                                    

Yuhuuu... Semangat bacanya, dibawa santai aja ya :))
Votenya jangan lupa biar aku happy :))
Kalau ada typo kasih tau aku :))

Note: Baca part ini sambil dengerin lagu di mulmed, biar makin berasa^^

Note: Baca part ini sambil dengerin lagu di mulmed, biar makin berasa^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tian sedang tampil. Saat ini Tian lagi membawakan sebuah lagu dari permintaan salah satu pengunjung.

Ada empat orang yang manggung bersama membentuk satu band, ada Tian yang menjadi vokalis, ada satu yang bermain gitar, satu bermain saksofon dan satu lagi menabuh cajon, mereka berhasil menghipnotis para pengunjung cafe terlebih Anne. Mendengar suara indah Tian membawakan lagu 'Seberapa Pantas - Sheila On 7' seolah memaksa Anne supaya jatuh pada pesona Tian.

Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
Cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan
Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh

Seberapa hebat kau untuk ku banggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan
Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang

Celakanya
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka

Celakanya
Hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
Di antara pedih aku slalu menantimu

Seorang pengunjung di sudut ruangan tersenyum saat lagu yang dia minta sedang dibawakan dengan apik, lagu dari Al. Sampai Al nyaris saja bertepuk tangan karena pembawaan Tian yang jujur saja keren, Al mengakuinya. Tak heran sekarang Al melihat Anne seolah sedang tersihir pesona Tian.

"Lo udah jatuh terlalu dalam, Ne." Al berkata sambil membenarkan topi hitamnya yang sedikit mencong. Tatapannya dari balik kacamata yang terus menyorot ke Anne tak pernah terputus. "Padahal lebih keren gue."

Seberapa hebat kau untuk kubanggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan ohh
Mampukah kau bertahan dengan hidup ku yang malang
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang

Al tersenyum geli. "Entah kenapa bisa-bisanya gue minta lagu ini. Seberapa pantas, hem."

Saat musik terus mengalun merdu, dada Al terasa sesak. Dia menunduk, matanya terasa perih. Mendadak Al merasa sedikit emosional, ada luka di hatinya yang sedikit terbuka, sakit. Al tidak tahu kenapa, dia juga bingung dengan hatinya sendiri. Apalagi melihat Anne yang terus berbinar menatap Tian.

ALANNE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang