Yuhuuuu part baru, jejaknya inget ya jangan lupa :)) Kalau ada typo seriusan kasih tau aja :))
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅤ ㅤ ㅤ
Rooftop sekolah. Sekarang Al dan Gamma berada di sini, mereka bolos pelajaran sejak jam istirahat berakhir.
Gamma sedang asik duduk, main game di ponselnya sambil minum tea jus rasa gula batu. Sedangkan Al sedang bersandar ke besi pembatas, menatap bangunan yang menjulang tinggi di depannya atau menatap ke bawah untuk melihat kendaraan yang terlihat jadi kecil seperti kerumunan semut.
"Sekarang jujur deh lo, Al." Perkataan Gamma ini memecah keheningan yang terjadi di antara mereka. Gamma meski terlihat sibuk begitu sebenarnya dia dari tadi terus melirik Al yang tampak kebingungan. "Suka kan lo sama Anne?"
Al hanya berdecih. "Enggak."
"Bohong banget. Padahal udah jelas sikap lo ke dia tuh gimana, pertama kalinya lho gue lihat lo soft ke cewek."
"Dan karena itu lo langsung menyimpulkan kalau gue naksir dia?"
"Ya terus kalau lo gak naksir buat apa lo susah-susah buat deketin dia? Lo sampai minta nomer HP-nya ke Gwen, lo anterin dia balik, lo tolongin dia pas jam olahraga. Masa iya gak ada alasan di balik itu semua?"
Gamma semakin berani membuat Al bingung harus menjawab seperti apa, malah Al cuma bisa tarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan pelan. Jujur saja, Al pun bingung dengan perasaannya sendiri ke Anne, makin ke sini Al merasa tidak jelas dengan isi hati dan pikirannya jika menyangkut Anne.
"Gue pengen ada hal baru aja di hidup gue," jawaban Al akhirnya terdengar satu menit kemudian. Gamma tidak puas dengan jawaban itu.
"Jujur aja sih sama gue. Takut banget bakal gue ledekin ya? Kalau ini rahasia, gue bakal aman kok."
Gamma bisa pegang rahasia? Al tak bisa percaya begitu saja.
Gamma yang tahu Al meragukannya pun berdecak kesal.
"Ya udah soal Anne kalau lo gak mau cerita, oke. Terus soal Nita, lo bakal jadiin dia kayak yang sebelumnya juga?"
"Iya." Al tertawa kecil. "Bego banget lo malah nanya itu."
Gamma menaruh ponselnya saat Al duduk di sampingnya. "Eh, tapi lo tau gak mantan terakhir si Nita katanya mereka putus karena dijodohin."
"Tau, Nita cerita ke gue."
Gamma tertawa setiap kali ingat cerita itu. "Lucu ya, zaman sekarang masih aja ada gituan. Untung bukan gue, kalau gue yang begitu bakal gue tolak sih."
Al membuka minuman kaleng yang tadi dia beli. "Meski lo dijodohin sama cewek yang lo taksir, bakal lo tolak?"
Gamma tak langsung menjawab, dia berpikir. "Kalau gitu ya boleh lah gue terima, jadi gak susah-susah gue deketin tuh cewek berarti."
