urin seukeiteubodeu wiro
machi chumeul chudeut bareul gulleo~
.
.
.
.
.Tringg!!!!
Kirana yang semula sedang memberikan Marco, Leon, dan Kimi makan, berlari ke kamarnya ketika mendengar ponselnya berdering. Dalam hati Kirana berharap jika Jaehyun yang meneleponnya, karena selama lima hari ini Jaehyun sama sekali tidak memberikan kabar pada Kirana yang membuat wanita itu jelas khawatir. Namun saat membaca kontak siapa orang yang meneleponnya, Kirana menghela napasnya dalam. Dirinya kembali dikecewakan dengan realita. Bukan Jaehyun yang meneleponnya, melainkan Jason. Adik Kirana itu meminta sang kakak untuk dibelikan sepatu baru, karena saat Jason minta pada Mama dan Papa, keduanya kompak menolak permintaan Jason karena sepatu yang Jason miliki sudah banyak dan masih bagus-bagus.
"Iya nanti gue beliin." Kirana langsung menutup teleponnya secara sepihak. Dia duduk di tepi ranjang lalu membuka galeri dan melihat salah satu foto Jaehyun di sana. Foto terakhir yang Kirana ambil saat mereka berada di Jogja.
Kirana akui, dia merindukan Jaehyun. Pria itu seperti ditelan bumi, hilang tiba-tiba tanpa memberikan kabar apapun. Selama beberapa hari belakangan ini, Kirana tidak hanya duduk diam menunggu kepulangan Jaehyun. Tetapi Kirana juga mendatangi rumah teman-teman Jaehyun yang dia tahu meski tak banyak. Dan mereka semua tidak ada yang tahu di mana keberadaan Jaehyun kini. Sama dengan Kirana, setahu mereka Jaehyun pergi ke luar kota untuk bekerja.
Kirana pikir Jaehyun meninggalkan rumah karena kecewa pada dirinya yang telah menyembunyikan mengenai kabar keguguran. Kirana bisa memahami itu, tapi dia tidak memahami bagaimana nomor telepon Jaehyun dan semua media sosial pria itu tidak ada yang aktif. Seolah Jaehyun memang sudah membuat keputusan untuk meninggalkan Kirana selama-lamanya tanpa jejak. Harusnya Kirana bahagia jika Jaehyun pergi meninggalkannya, dengan begitu Kirana bisa mengambil semua harta Jaehyun untuk membiayai hidupnya tanpa harus terikat dengan pria itu. Tapi kenyataannya, Kirana justru tak menginginkan itu. Kirana hanya ingin melihat Jaehyun secara langsung meski sebentar, memastikan Jaehyun bahwa suaminya baik-baik saja.
Semenjak Jaehyun tidak pulang-pulang ke rumah, Kirana juga seperti kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu. Dia hanya berbaring dengan sedikit makan dan minum. Saking sedikitnya Kirana makan, membuat para pegawai di rumah Jaehyun khawatir akan keadaan majikan mereka. Terutama Bi Nah. Bi Nah selalu memperhatikan gerak-gerik Kirana karena takut jika wanita itu akan pingsan. Seperti sekarang, Bi Nah tengah mengintip dari celah pintu dan memperhatikan Kirana yang terduduk di tepi ranjang. Bi Nah tidak tahu apa yang sedang terjadi pada Kirana dan Jaehyun. Tapi dia harap, jika hubungan majikannya sedang tidak baik-baik saja semoga segera membaik. Bi Nah tidak tega jika harus melihat keadaan Kirana yang berubah menjadi pendiam seperti ini.
Kirana meletakkan ponselnya di nakas, lalu dia pergi ke lemari dan mengambil pakaian sportnya. Kirana rasa, jika dia berada di dalam rumah terlalu lama, Kirana akan semakin mengkhawatirkan Jaehyun. Jadi wanita itu memutuskan untuk pergi ke tempat yang sudah lama tidak dia kunjungi semenjak menikah dengan Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah, Yuk! [END✔]
FanfictionKetika Jaehyun diajak menikah oleh seorang wanita yang lima belas tahun lebih muda darinya