28. Dugaan

2.9K 496 292
                                    

PAGIII!!!!! Asem nih udah kayak sekolah ya, updatenya keseringan pagi. Gapapa, biar kalian bangun hehehe😁

Dapet salam dari si ganteng Mamas Aji,

Dapet salam dari si ganteng Mamas Aji,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

"Kirana." Jaehyun mengelus kepala Kirana yang berada dipelukannya. Kirana masih pulas tertidur hingga pukul sepuluh pagi ini. Mungkin karena wanita itu kelelahan karena sehabis renang, mereka langsung berjalan-jalan di sekitar alun-alun Jogja. "Ran, bangun dulu ayo. Kita sarapan."

Kirana melenguh. Dia menjauh dari dekapan Jaehyun dan tidur memunggungi suaminya. Melihat itu Jaehyun terkekeh pelan. Sepertinya Kirana sedang dalam mode malas melakukan apa-apa. Padahal, sengantuk apapun Kirana, jika sudah mendengar makanan pasti dia berusaha untuk tetap terjaga demi makanan yang disukainya. "Gak mau makan nih kamu?" tanya Jaehyun seraya memeluk Kirana kembali lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Kirana. Tidak ada kecanggungan di antara ke duanya setelah pernyataan cinta Jaehyun kemarin malam. Kirana bersikap biasa saja, begitupun dengan Jaehyun. Pria itu sudah cukup senang karena Kirana tak membencinya atau menjauh darinya setelah Jaehyun mengatakan soal perasaannya. Ketakutan Jaehyun tak menjadi kenyataan.

"Males," sahut Kirana akhirnya. "Nanti siang aja ya kita cari makan di luar. Itupun kalau aku mood." Sejak kemarin malam, mereka mengganti panggilan saya-kamu menjadi aku-kamu. Padahal Kirana ingin memakai gue-elo. Tapi jelas itu tidak mungkin terjadi. Kecuali jika Kirana keceplosan.

"Yaudah terserah kamu."

Akhirnya Jaehyun dan Kirana kembali tertidur. Mereka benar-benar bangun saat jam menunjukkan pukul dua siang. Ketika bangun, Kirana merasakan lapar yang luar biasa akibat dirinya menolak sarapan pagi tadi. "Mas, telepon room servicenya aja deh. Aku males banget buat turun. Udah lemes duluan nih." Kirana mengacungkan tangannya yang sedikit gemetar karena kurang asupan.

Jaehyun yang baru selesai mandi mengangguk mengiyakan. Benar dugaannya jika Kirana tengah malas melakukan sesuatu. Jaehyun memesan beberapa menu makanan untuknya dan Kirana. Tiga puluh menit kemudian makanan itu datang. Tanpa mandi lebih dulu atau menunggu Jaehyun duduk di meja makan bersamanya, Kirana menyantap makanannya lebih dulu. Dia benar-benar mirip seperti orang yang belum pernah makan dalam waktu lama. Jaehyun menggeleng melihat tingkah Kirana. "Pelan-pelan. Nanti keselek," ujar Jaehyun seraya menarik kursi untuk ikut makan.

"Uhuk."

"Tuhkan, baru dibilangin." Jaehyun menuangkan air putih ke gelas Kirana, dengan cepat wanita itu meminumnya. "Tenang Ran, aku gak bakal ngambil jatah makan kamu. Jadi jangan buru-buru gitu makannya."

"Laper Mas."

"Salah sendiri, aku ajak sarapan sok-sokan nolak," balas Jaehyun yang membuat Kirana mendengkus.

Nikah, Yuk! [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang