TRUE GAK?! NGAKAK BANGET BACANYA😭👍
.
.
.
.
."Abang jangan lari-lari gitu, nanti jatoh!" Kirana meneriaki Kin yang sedang berlari-larian di taman belakang bersama ketiga kucing peliharaan mereka. Meski kolam renang sudah di beri pagar pembatas karena tidak ingin kejadian beberapa bulan lalu kembali terulang, Kirana tetap merasa resah dan takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kembali menimpa putranya. Karena anak seusia Kin sedang di masa-masa aktifnya, dia tidak mendengarkan Kirana yang terus melarangnya untuk berlarian ke sana kemari. "Kin gak mau dengerin Mama? Mama marah ya?" Kirana mengeluarkan jurus andalannya. Biasanya, jika sudah diancam seperti ini, Kin baru mau mendengarkannya.
Tapi sepertinya tidak dengan hari ini, karena Kin sama sekali tidak memperdulikan Kirana. Anak itu asik masih mengejar Kimi yang berlarian kesana kemari sampai akhirnya dia tersandung batu lalu jatuh. "Tuhkan, baru Mama bilangin." Kirana yang semula duduk di kursi santai, menghampiri Kin dan membantu putranya untuk berdiri. Dilihatnya kaki Kin terluka, namun anak itu tidak menangis. Karena alasan Kin menangis itu hanya ada dua, melihat Kirana dipeluk Jaehyun dan jika tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. "Sakit gak?" tanya Kirana.
Kin menggeleng. "Ndak."
Kirana menghela napasnya. "Udah sore, Abang mandi ya. Habis itu kita obatin lukanya. Berdarah tuh."
Kin mengangguk. Seperti biasa, ketika dimandikan Kin tidak bisa diam. Ada saja ulah jahilnya yang diwarisi dari sang Papa untuk mengusili Kirana. "Mama Kilana," panggil Kin.
"Mama aja Bang, gak usah pakai Kirana," sahut Kirana dengan tangan yang sibuk membilas tubuh Kin.
"Kalau Kilana ada boyeh (Kalau Kirana aja boleh)?" tanya Kin usil.
Kirana melotot. "Gak boleh. Gak sopan itu." Kin tertawa mendapati respon sang Mama. Selesai dimandikan, Kirana memakaikan Kin piama tidurnya.
"Mam?"
"Kenapa?"
"Papa ndak puyang adi (Papa gak pulang lagi)?" tanya Kin. Memang, sudah dua hari ini Jaehyun tidak pulang ke rumah. Dia sedang berada di Singapura karena urusan pekerjaan. Awalnya Jaehyun tidak ingin berangkat ke sana, mengingat kondisi Kirana tengah berbadan dua dan sedang di masa-masa ngidam. Jaehyun mengkhawatirkan kondisi Kirana jika harus meninggalkan wanita itu. Apalagi Kin juga sedang aktif-aktifnya, Jaehyun tak ingin Kirana kewalahan karena harus mengurus anak mereka sendiri. Namun Kirana meyakinkan suaminya jika dia tidak apa-apa untuk ditinggal sementara waktu. Lagipula Jaehyun pergi bukan untuk berlibur, melainkan karena harus menjalankan kewajibannya.
Tapi semenjak Jaehyun tidak pulang ke rumah, Kin selalu menanyakan keberadaan Papanya. Bahkan dalam satu hari anak itu bisa bertanya kapan Jaehyun pulang sampai sepuluh kali. Kirana sendiri heran, jika Jaehyun berada di rumah, Kin akan acuh atau selalu bertengkar dengan sang Papa, tapi Jika Jaehyun tidak di rumah, Kin selalu saja menanyakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah, Yuk! [END✔]
FanficKetika Jaehyun diajak menikah oleh seorang wanita yang lima belas tahun lebih muda darinya