52. Tetangga Rese

3K 489 183
                                    

Kangen gak??????

Asem habis sekolah, pulang sore gaisss. Makanya ga sempet update
.
.
.
.
.

Semenjak ada Kin di rumah, kediaman Jaehyun tak sesepi dulu. Kini setiap beberapa jam sekali, ada saja panggilan dari Kin yang membuat kedua orang tuanya menghampiri si bayi. Entah itu Kin yang buang air, haus, atau bosan dan ingin di gendong. Dan karena Kin jugalah waktu tidur Jaehyun dan Kirana harus berkurang. Keduanya selalu terbangun di tengah malam karena mendengar suara tangis putra mereka yang kelaparan meminta diberi asi. Awalnya Jaehyun serta Kirana cukup kewalahan saat mengurus Kin, namun semakin hari, mereka semakin terbiasa dengan hal itu. Bahkan Kirana sudah mulai menikmati susah senangnya mengurus bayi.

Selain Kin, Kirana juga memiliki tanggung jawab lain yaitu mengurus suaminya. Meski lelah dan kurang tidur, Kirana selalu bangun pagi untuk menyiapkan pakaian kerja Jaehyun. Pria itu sudah kembali bekerja sejak tiga hari yang lalu. Jaehyun hanya mengambil cuti selama dua minggu. "Mam tidur lagi aja gak apa-apa. Aku bisa nyiapin baju aku sendiri." Jaehyun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililit di pinggang, dia melihat Kirana tengah menyiapkan pakaian kerja untuknya. Jaehyun tak ingin membuat Kirana kelelahan. Apalagi semalaman Kin tidak mau tidur, bayi itu juga tidak menangis, namun setiap kali Kirana tinggal tidur, Kin akan menangis keras yang akhirnya membuat Kirana harus terjaga. Tidak hanya Kirana, Jaehyun juga turut menemani istri dan anaknya begadang semalaman meski pagi ini dia harus kerja.

"Tidur aja sayang, mumpung Kinnya juga bobo tuh," kata Jaehyun. Kin baru tertidur pukul lima pagi tadi.

"Kamu sarapan sendiri gak apa-apa?" tanya Kirana.

Jaehyun mengangguk. "Gak apa-apa. Dulu juga sebelum nikah sama kamu kan aku nyiapin semuanya sendiri. Kamu istirahat sana, biar mata pandanya gak makin hitam."

Bibir Kirana mengerucut. "Aku jelek ya Mas?"

"Enggak. Siapa yang berani bilang kamu jelek?"

"Gak ada sih. Cuma ya aku ngerasa jelek aja karena akhir-akhir ini jarang banget ngerawat muka sendiri." Setelah Kin lahir, Kirana hampir memusatkan seluruh perhatiannya hanya pada putranya. Dia terkadang lupa untuk mengurus dirinya sendiri. Jika biasanya Kirana rajin menggunakan skincarenya pagi dan malam, tapi kini wanita itu bahkan jarang mencuci mukanya ketika malam hari. Hal tersebut terjadi karena setelah menyusui Kin, Kirana langsung ikut tertidur karena saking mengantuknya.

Jaehyun menghela napasnya. Dia memegang kedua pundak Kirana. "Aku pernah bilang apa sama kamu pas hamil Kin? Jangan insecure. Kamu cantik Mam, sumpah. Malah menurut aku, kecantikan kamu itu bertambah semenjak Kin lahir. Mau tahu satu rahasia gak?"

"Apa?"

"Aku selalu terpesona setiap kali ngeliat kamu ngurus Kin."

Kirana mendorong pelan dada suaminya. "Aku lagi gak minta digombalin."

"Lho gak gombal Mam. Emang itu kenyataannya. Pokoknya kamu cantik, dan yang paling penting kamu sayang aku sama Kin."

Kirana tersenyum mendengar pujian Jaehyun. Dia melingkarkan tangannya pada leher suaminya dan mendaratkan bibirnya di bibir Jaehyun. Oh ya, selain waktu tidur keduanya yang berkurang semenjak ada Kin, waktu bermesra-mesraan merekapun menjadi terbatas dan tidak seleluasa sebelum Kin lahir. Contohnya saat Jaehyun mencoba tidur sambil memeluk Kirana, Kin langsung terbangun di bassinetnya dan menangis, kemudian Kirana akan memindahkan putranya ke tengah-tengahnya dan Jaehyun yang berakhir Jaehyun tidak jadi tidur sambil memeluk istrinya. Sepertinya Kin sangat posesif pada ibunya hingga tak membiarkan Jaehyun mendekati Kirana.

Nikah, Yuk! [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang