Disini kalian akan di bawa masuk ke dalam dunia mafia!
Hati-hati, jika sampai kalian salah memilih jalan maka alur pikiran kalian akan terus di perlambat!
Membaca ff ini membutuhkan konsentrasi tinggi! Jika tidak teliti sedikit saja maka kalian tida...
⚠️Tewaskan Ratunya, maka biarkan yang lain bermain peran kemudian.⚠️
• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
"Memang apa yang kau sembunyikan selama ini hingga kau mengatakan bahwa... hartamu yang tersembunyi itu lebih berharga daripada harga diriku?"
Taehyung berdecak sesaat sebelum mengeluarkan jawaban jujur. Ia masih harus memikirkan ini dua kali jika benar-benar ingin membagi rahasia dengan mereka.
"Apakah soal... Suji?" Seokjin mulai menerka hingga terkaannya ini mampu membuat Jeon Jungkook melirik tajam padanya seakan menandakan bahwa lelaki tersebut menginginkan kematian sang Kakak sesegera mungkin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mengapa harus membawa-bawa binatang itu dalam pembicaraan ini?!"
"Dan mengapa kau begitu peduli saat kami membicarakan soal dia?" tanggap Taehyung, di tanggapi anggukan setuju Jeon Seokjin.
"Peduli? Cih!" balasnya lantas segera membuang pandangannya kearah lain.
"Suji bisa bebas, jika sanderaku ikut di bebaskan."
"Sanderamu?" ulang Seokjin, sedangkan Jungkook masih memasang wajah acuh meskipun dari dalam hatinya ia begitu penasaran akan apa yang ingin orang aneh itu katakan.
Kim Taehyung, lelaki yang terus saja di sebut aneh oleh kebanyakan orang ini terlihat mengangguk-anggukkan kepalanya lalu menarik napas perlahan.
Mulutnya ingin sekali berkata jujur, mengungkapkan sebuah fakta yang dapat membalikan keadaan menjadi normal jika sanderanya di bebaskan.
Tapi sekarang bukanlah waktu yang tepat, masih banyak musuh menginginkan tentang perihal kematian dari manusia tersebut. Sebab jika orang itu masih hidup... maka kekacauan besar bisa terjadi lebih dari sebelumnya.
"Kalian bisa menyebut dia sebagai... orang paling penting dalam hidup kalian,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook yang mulai tidak tahan untuk menyembunyikan rasa acuhnya ini lebih lama lagi pun segera menoleh, menatap intens psychopath gila di hadapannya dan menerka.
