• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Disana, tubuhnya di lilit dengan sebuah tali hingga membuatnya kesulitan bergerak, matanya pun di tutupi sebuah kain hitam yang membuatnya sulit melihat.
Sudah dua hari ini dirinya tak sadarkan diri. Setelah di culik dua hari yang lalu dan di sekap di ruangan sempit ini... Jungkook di bius agar ia tak tak melakukan perlawanan terhadap penculik yang telah menyekap dirinya sekarang.
Jungkook yang terkenal dengan kekuatannya itu sekarang terlihat lemah. Orang ini benar-benar telah mengalahkannya.Sekarang, sosok mafia kejam kelas kakap itu tidak ada, Jungkook yang biasanya langsung melawan kini tak bisa apa-apa.
Pria bertubuh tinggi dengan beberapa tato yang tertera di lengannya serta lehernya itu duduk di sebuah kursi, memegangi pisau dan memotong kukunya menggunakan benda tajam tersebut.
Sesekali pandangannya mengarah pada Jungkook yang masih belum sadarkan diri. Ia mulai mendecih, malas rasanya menunggu pria yang sudah terlihat lemah itu tidak kunjung membuka matanya.
Beberapa saat kemudian, jari jemari Jungkook mulai bergerak, terdengar suara keluhan dengan suara yang sangat lemah. Pria tersebut tersenyum sinis kala melihat sandranya yang sudah tersadar dari pingsannya selama dua hari.
Penculik itu mendekat kearah Jungkook, suara langkah kakinya masih terdengar samar-samar di indra pendengaran mafia tersebut. Ia mengangkat kepalanya keatas sambil menggerak-gerakkan tubuhnya yang terlilit tali di kursi kayu itu.
"Nyenyak tidak tidurmu?" tanyanya membuat darah Jungkook naik sampai keubun-ubun. Ia ingin menyerang, menghajar manusia yang sudah berani menyekapnya di tempat kotor seperti ini, namun dengan kondisi badannya yang terikat, dia tidak bisa apa-apa.
"Brengsek! Siapa kau hah?!" oang itu tersenyum licik, merubah tempatnya menjadi di belakang Jungkook sambil terus memainkan benda tajam itu. Ia memainkan surai rambut pria bermarga Jeon tersebut, mengacak-acaknya dengan lembut hingga membuat Jungkook menggerakan kepalanya kuat dengan sangat risih.
"Tujuanku simple, jika kau tidak mau kehilangan nyawamu ini... Berikan Hana padaku." ujarnya memberikan penawaran.
Jungkook meludah, kesabarannya sudah habis sekarang, jika ia memiliki kekuatan lebih dengan membebaskan diri dari jeratan ini, orang itu pasti sudah lenyap sedari tadi.
"Maksudmu apa hah?!" serunya tidak terima. Ia bahkan tidak mengetahui maksud dan tujuan pria ini menyekap dirinya. Yang pasti pria itu yakin kalau orang ini lah pemilik dari nomor asing yang menjebaknya dengan bertemu di taman dua hari yang lalu.
"Kau mungkin pernah mendengar namaku, tapi belum tau wajahku." ujarnya lagi.
Ia beranjak dari sana, menuju kesebuah lemari yang berisikan berbagai jenis senjata api. Mengetesnya satu persatu sebelum akhirnya memilih yang pas dengan apa yang dirinya butuhkan.
"Aku tidak main-main dengan ini. Kau tau? Bukankah kau sudah membunuh Hyung-mu? Kim Seokjin... Uhhh... Sayangnya dia masih hidup, aku yang sudah menyelamatkan nyawanya."
"....." Jungkook diam, sambil mendengarkan semua ucapan yang di katakan orang ini. Sangat membosankan, sungguh! Jungkook adalah jenis manusia yang membenci basa-basi!
Lelaki asing ini mendekatkan pisau tajam nan mengkilapnya di daerah leher Jungkook. Bersiap memotong leher pria tersebut jika Jungkook berani memberontak ataupun menolak tawarannya.
"Tukar nyawamu, dengan 'Hana-mu... Penawaran yang tepat kan?"
"Cuih! Dia wanitaku! Selamanya akan tetap begitu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA HUSBAND JJK🔞
Novela JuvenilDisini kalian akan di bawa masuk ke dalam dunia mafia! Hati-hati, jika sampai kalian salah memilih jalan maka alur pikiran kalian akan terus di perlambat! Membaca ff ini membutuhkan konsentrasi tinggi! Jika tidak teliti sedikit saja maka kalian tida...