• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
***
Jungkook dan Seokjin kini tengah menunggu mobil mereka di rumah ini yang terbilang cukup luas. Sekali lagi Kakak beradik itu harus menantang maut dengan menyelamatkan Hana apapun yang terjadi. Seokjin pun sebenarnya enggan melakukan hal seperti ini, membahayakan nyawa demi sesuatu yang menurutnya tidak begitu penting, namun berharga bagi sang adik.
Pria berbahu lebar itu selalu meyakinkan dirinya kalau sang adik memang memiliki rasa cinta terhadap Hana. Hal itu telah terbukti karena Jungkook rela melakukan apa saja agar Hana dapat selamat dari jeratan para mafia yang menginginkan dia.
"Ya hallo," ujar Seokjin pada sebuah klip on yang dirinya gunakan pada telinga kanannya itu.
'Jumlah mereka terlalu banyak, dan mereka selalu mengancam untuk menjatuhkan Hana ke bawah jika kita mendekat kearah mereka...'
Srakk!!
"Akh!" keluh Seokjin mana kala sang adik tiba-tiba saja mencabut klip suara dari telinganya secara paksa.
"Lakukan tugasmu dengan benar, sialan!!" bentak Jungkook mengumpat kasar pada alat tersebut.
'Tapi jika kami mendekat maka---' , "Atur strategi disana! Kalian itu pasukan udara ku yang handal!!" bentaknya sekali lagi lalu memberikan alat tersebut pada Kakaknya kembali.
Seokjin meringis lantas mendesah malas kala melihat emosi adiknya yang sekali lagi membuat suasana tidak terkendali. Inilah bagian yang paling tidak Seokjin sukai dari Jungkook, sifat mudah marahnya benar-benar bisa membuat rencana yang telah mereka susun apik menjadi bubar dan tak dapat di gunakan lagi.
"Aku akan telpon polisi untuk membantu masalah ini. Kita sedang berada di kota orang, tidak bisa secara sembarangan begini..."
"Ini kota kita juga," Seokjin mengeluh pasrah sebelum akhirnya berjalan pergi untuk menelpon kantor kepolisian setempat dan meminta bantuan kepada mereka.
Lelaki ini terus saja memfokuskan arah matanya keatas langkit sambil terus mengawasi keadaan sekitar. Dia bahkan melupakan Sihyuk, mafia yang seharusnya telah dirinya bunuh sejak tadi kini harus dirinya bebaskan. Dan Jungkook berjanji akan mencari orang itu kembali setelah berhasil mendapatkan Hana.
"Kook, tidak ada satu pun aparat negara yang mau membantu, mereka enggan bermasalah dengan para mafia seperti kita..."
Jungkook mengepalkan kedua tangannya kuat, rahangnya mengeras sempurna. Wajahnya pun memerah, menjadi sebuah pertanda kalau dirinya memang benar-benar marah sekarang juga.
"Kita bisa urus sendiri.. Ayo," tukas Jungkook seraya mengambil langkahnya untuk segera memasuki mobil dengan diikuti Seokjin dari belakang.
"Kau yakin ini akan baik-baik saja?" , "Keyakikananku lebih daripada itu." sahut Jungkook, sopir mereka langsung saja menancapkan gas, dan membawa mobil tersebut dalam kecepatan tinggi karena para majikannya kini tengah di rundung masalah besar.
Mereka sekarang tengah dalam perjalanan menuju lapangan untuk kemudian menaiki helikopter dan menjemput Hana.
Jungkook sama sekali tidak ingin kehilangan jejak, dirinya telah kehilangan Hana. Dia bahkan tidak tau Hana selama ini terombang-ambing ke tangan-tangan para Mafia besar.
Dan sekarang pun wanita itu masih menjadi tangkapan dan santapan empuk para mafia untuk di manfaatkan.
Sesampainya di lapangan besar tersebut. Ia dan Seokjin pun segera turun dari dalam mobil. Rambutnya beterbangan, dengan pakaiannya yang tertiup angin akibat baling-baling helikopter tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA HUSBAND JJK🔞
Novela JuvenilDisini kalian akan di bawa masuk ke dalam dunia mafia! Hati-hati, jika sampai kalian salah memilih jalan maka alur pikiran kalian akan terus di perlambat! Membaca ff ini membutuhkan konsentrasi tinggi! Jika tidak teliti sedikit saja maka kalian tida...