CHP 27 [KERJA SAMA GILA]

11.8K 913 187
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Setelah pemeriksaan yang di lakukan dokter tadi, Hana terpaksa harus di beri suntik penenang hingga wanita itupun akhirnya kembali pingsan.

Sebenarnya Jungkook sangat marah barusan, tidak terima kalau wanitanya di berikan suntikan penenang seperti itu hingga tertudur pulas, namun ketika dokter berbicara langsung semata-mata agar Hana tidak meronta-ronta seperti tadi? Jungkook bisa apa?

"Jadi kenapa dia tidak mengenalku tadi?" dokter Han melepas kacamatanya secara perlahan kemudian menarik napas pelan sebelum akhirnya menatap langsung manik mata Jungkook dan bersuara.

"Sebelum ini, apa dia pernah terlibat kecelakaan besar yang mengakibatkan memorinya menghilang?"

Jungkook terdiam seribu bahasa, bingung harus menjawab apa. Dia tidak tau apa-apa, Hana di beli, dan Jungkook bahkan masih belum yakin akan asal-usul Hana sama sekali.

"Ya,"

".... Hufffttt, jadi... Oleh sebab kecelakaan besar itu, Ny. Hana mengalami gangguan pada ingatan masa lalunya, kurang lebih juga dia mengalami semacam trauma, dari trauma yang tiba-tiba muncul itulah yang mengakibatkan Ny. Hana lupa akan kehidupan yang sedang dia jalani sekarang, semacam dia seperti ditarik paksa untuk kembali ke kejadian yang membuat dia trauma itu."

"Informasi itu sangat tidak penting!" ujar Jungkook dengan tatapan tajamnya tersebut. Matanya menukik tajam menatap sang dokter serta Hana yang kini kembali tidak sadarkan diri itu.

"Tapi aku pastikan Ny. Hana akan baik-baik saja Tuan... Tidak ada yang perlu di khawatirkan, tapi---"

"Keluarlah..." potong Jungkook sembari berjalan mendekati ranjang Hana, duduk di sebuah kursi dan menggenggam lengan Hana sembari mencium lengannya berkali-kali sementara sang dokter masih berdiri disana, menatap pria itu hingga ketika Jungkook kembali memperlihatkan tatapan membunuhnya, dokter Han pun langsung menundukkan wajahnya.

"Bilang jika kau memang bosan hidup!"

"Bukan begitu Tuan... Tapi aku hanya ingin memberitau soal---"

"Sst!!" panggil Jungkook terhadap beberapa bodyguardnya, memberikan sebuah kode yang mengartikan perintah untuk menyeret dokter itu keluar dari sini.

"Tuan!! Tolong dengarkan aku kali ini saja!! Sebentar saja Tuan!! Tuan!! Tuan Jeon!!" teriak dokter tersebut namun Jungkook tidak menggubrisnya barang sedikit hingga sang dokter pun telah keluar dari ruang rawat tersebut.

Sekarang hanya tersisa Jungkook dan juga Hana, pria itu nampak terus memandangi wajah wanita yang berada di hadapannya ini. Mengelus rambutnya dan terus menggenggam erat jemari Hana hingga menciumnya terus-terusan.

"Aku akan sangat marah jika kau tidak sembuh-sembuh juga," gumam Jungkook yang kini menutup kedua matanya sembari mencium punggung tangan Hana.

".... Aku tidak mau kehilanganmu, aku tidak mau merasakan itu lagi. Tolong cepat bangun..." ujarnya yang kini memanjatkan doa yang begitu tulus.

Yakinlah bahwa perbedaan sikap dan raut wajah Jungkook ada jika tidak bersama Hana atau Hana sedang tidak sadarkan diri, kehangatan itu akan ada jika melihat Hana yang terkapar lemah tidak berdaya. Jungkook memang brengsek, dia yang sering menyakiti Hana  namun ketika wanita itu sakit dirinya justru baru menyesalinya.

Selamanya apa yang dia anggap berharga akan pantas mendapatkan kehangatannya. Seperti ibunya? Wanita yang sudah bersusah payah melahirkannya kedunia ini, namun untuk Hana akan sangat berbeda, perasaannya pasti akan berubah-ubah jika di hadapkan dengan wanita yang satu ini, bimbang, seperti itulah ciri khasnya.

MAFIA HUSBAND JJK🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang