CHP 44 [EKSEKUSI MATI JUNGKOOK]

8.3K 919 576
                                    

⚠️ EKSEKUSI MATI JUNGKOOK ⚠️



• I HOPE YOU ENJOY GUYS •



"T-Tuan Seok---jinhhh.... a-akkhhh... a-akuhhh..."

"Bawa dia ke rumah sakit!!" teriak Taehyung langsung di angguki oleh pria berbahu lebar tersebut.

Dirinya berlari membawa Hana keluar dari rumah ini untuk segera menuju rumah sakit. Darah di perut wanita itu selalu mengalir deras, dengan pisau yang masih menancap dan belum di cabut sama sekali.

Tn. Jung dan Tn. Lim ikut datang, membuat Seokjin berteriak kepada mereka untuk segera membawa Jungkook ke rumah sakit juga di dalam sana.

Dua cengcurut tadi mengangguk, lantas berlari pergi menuju ke dalam namun gerakan mereka terhenti kala mengetahui ada banyak sekali jenis mafia yang ada disini.

"Kita.... di kepung?"

"Bawa anakku kerumah sakit!"

Bola mata mereka membulat sempurna, melihat seorang wanita paruh baya tengah berdiri di antara para mafia itu dan memerintah.

"N-Nyonya Besar Jeon bagaimana anda---"

"Cepat bawa anakku ke rumah sakit!!" bentaknya membuat Tn. Jung dan Tn. Lim mengikuti perintah Ibu dari Boss nya ini.

"Permisi... permisi..." ujar keduanya kala melewati para mafia beserta anak buah mereka.

Dalam hitungan detik, Jungkook yang tidak sadarkan diri di penuhi simbahan darah itu pun langsung di bopong oleh mereka dan di bawa keluar rumah ini untuk segera membawanya ke rumah sakit.

Sekarang, rumah ini hanya tersisa orang-orang itu saja. Taehyung dengan gerakan pelan mencabut pisau yang masih menancap di kakinya santai lalu membuangnya hingga pisau tadi menancap pada sebuah foto yang berada di dinding paling atas.

"Brengsek!" maki Suji.

Taehyung mengeluarkan smirknya lalu mendekati Ny. Jeon dan mengeluarkan celuritnya.

"Mau mati sekarang?" tawar Taehyung. Dirinya mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakan rokok tersebut kemudian menghisapnya dengan santai.

Wanita ular yang berhasil mengalahkan mafia mematikan Jeon Jungkook itu pun tertawa, dari ekspresi wajahnya. Perempuan licik ini sama sekali tidak merasakan yang namanya ketakutan.

Keberaniannya patut di apresiasi. Bahkan, Suji juga dengan bangga maju selangkah untuk lebih menantang maut pada Taehyung dan juga Ibunya.

"Kalau Hana adalah ratunya? Seharusnya bukan aku yang membawa para mafia ini, tapi dia. Benar kan? Bahkan, dia yang paling di siksa dan di incar... kenapa aku tidak?" tantangnya tersenyum licik.

Taehyung mengepalkan tangannya kuat, brengsek! Ia sudah tidak dapat menahan diri untuk tak menyakiti Suji sekarang juga.

Habis kesabarannya karena melihat senyum mengejek Suji yang benar-benar menantang dirinya agar segera menghabisi nyawa wanita ini di depan para mafia.

"Karena ingatannya menghilang, dia kehilangan jati dirinya, dan dia masih belum tau siapa dia yang asli sebenarnya." sahut Ny. Jeon tidak tahan lagi.

Sekali lagi Suji tersenyum remeh sambil sedikit mengeluarkan tawa mengejek itu dan menutupi mulutnya, "Ayolah... kita ini sama saja ular Jeon Yewoon... kau juga pasti mengincar ingatan wanita menyedihkan itu kan?"

"Aku memang ikut mengincar ingatannya, tapi untuk tujuan lain."

"Hahahaha.... astaga, tujuan lain apa? Kau pandai bersandiwara Jeon Yewoon... aku kagum. Tck, tck, tck...."

MAFIA HUSBAND JJK🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang