• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Hari-hari selanjutnya diisi dengan kegiatan seperti biasa, Seoul pada pagi ini terlihat ramai dengan banyaknya manusia yang mengisi perjalanan disetiap jalannya, baik itu pejalan kaki maupun yang lainnya. Intinya hari ini terisi dengan kesibukan masing-masing orang.
Sebentar lagi akan tiba di penghujung tahun, itulah sebabnya banyak sekali pekerjaan yang harus di selesaikan sebelum waktu libur tiba.
Contohnya saja Jungkook, pria itu akhir-akhir ini berangkat pagi-pagi sekali ke kantor, semua laporan di kantor membutuhkan tanda tangannya, beberapa kerja sama penting pun menunggunya, belum lagi Jungkook juga harus menghadiri pembukaan beberapa cabang perusahaan barunya.
Bisnisnya berjalan sukses, sangat lancar meskipun ada beberapa hambatan sebelum mencapai kesuksesan tersebut, namun Jungkook selalu santai dengan seluruh kesibukannya. Ya, santai... Hanya tinggal ungkang-ungkang kaki dan membiarkan tangan kanan kepercayaannya di kantor yang menyelesaikan seluruh pekerjaan itu.
Jeon's Group, perusahaan yang telah Jungkook rintis dari awal itu kini menjadi sangat maju, yang membuat dirinya menjadi sukses dan kaya sekarang adalah berkat kerja kerasnya, Jungkook yang dulu sering di injak-injak sekarang sangatlah berbeda, dia telah di hormati, menjadi salah satu pengusa muda yang berhasil menduduki peringkat sebagai pembisnis muda nomor satu di Asia.
Tidak heran, kepintaran dan kelincikan yang di miliki Jungkook membawanya hingga bisa menjadi seperti sekarang ini, orang-orang yang bekerja sama dengannya bukanlah jenis orang-orang sembarangan, sebab jika calon kerja samanya tersebut menusuknya dari belakang maka pria itu akan membuat rekannya bangkrut sekejap mata.
Tok... Tok... Tok...
"Masuk..." ujar Jungkook dengan pandangannya yang terus fokus kearah laptopnya, yang mana memperlihatkan grafik keuntungan perusahaannya dari beberapa tahun yang lalu hingga kini terus melonjak naik.
"Presedir... Ada beberapa karyawan yang ingin meminjam uang, katanya mereka perlu untuk kebutuhan mereka sehari-hari."
"Berikan saja..." sahutnya santai masih dengan tatapannya yang terus fokus kearah laptopnya tersebut, jemarinya pun dari tadi tidak mau diam dengan terus mengetik.
"Dengan begitu, gaji mereka juga harus di potong, kan Presedir?"
Jungkook menghentikan kegiatannya lantas menatap Tn. Jung lama kemudian secara perlahan mulai bersandar di punggung kursi.
"Tidak, anggap saja itu bonus untuk mereka." katanya lagi hingga Tn. Jung pun membulatkan kedua matanya terkejut.
"Tapi sama saja kita mengeluarkan uang hanya untuk---"
"Gaji semua karyawan disini harus di naikan, ini perintahku. Beri bonus kepada mereka semua hari ini."
"Ya... Baik, kalau begitu aku permisi dulu Presedir... Selamat bekerja." pamit Tn. Jung lantas melangkah pergi meninggalkan ruangan tersebut dengan langkahnya yang sangat pelan.
Jungkook menaikan salah satu alisnya kemudian menghembuskan napasnya secara perlahan lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang, dia hampir melupakan sesuatu.
CALL ON📞
'Ya, Hallo Tn. Jeon?'
"Aku sudah mentransfer uang yang sangat banyak ke rekeningmu, urus anak-anakku dengan baik, berikan mereka semua susu formula terbaik. Dengan aku tidak pernah menjenguk anak-anakku bukan berarti aku tidak pernah memikirkan mereka sama sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA HUSBAND JJK🔞
Novela JuvenilDisini kalian akan di bawa masuk ke dalam dunia mafia! Hati-hati, jika sampai kalian salah memilih jalan maka alur pikiran kalian akan terus di perlambat! Membaca ff ini membutuhkan konsentrasi tinggi! Jika tidak teliti sedikit saja maka kalian tida...