Sudah 3 hari Lisa menghindari Jungkook semenjak kejadian dikamar lelaki itu.
Lisa terlalu malu untuk berhadapan langsung dengan lelaki yang lebih tua 10 bulan darinya itu. Jungkook benar-benar sukses membangun suasana canggung.
Lisa berusaha bangun dan berangkat sekolah lebih awal, pulang sekolah sebelum Jungkook pulang, dan ketika dirumah pun Lisa lebih banyak menghabiskan waktu didalam kamar.
Dan seperti malam ini Lisa masih berusaha menghindari Jungkook tapi perutnya tiba-tiba lapar, tapi Jungkook sedang berada diruang tengah dimana ketika akan ke dapur pasti harus melewati ruang tengah.
Lisa pada akhirnya menekatkan diri untuk pergi ke dapur dan melewati ruang tengah tanpa menoleh kesana-kemari.
Ketika sampai didapur Lisa merasa lega karena ternyata Jungkook tidak menghiraukannya. Terberkatilah Lisa sekarang.
Lisa membuka kulkas, mencari sesuatu yang sekiranya bisa Lisa makan. Sebenarnya Lisa lebih ingin makan makanan berat dari pada sekedar buah-buahan yang ada didepannya sekarang.
Tapi Lisa juga terlalu malas berolahraga jika berat badannya naik.
Dan apel lah yang menjadi alternatif Lisa sekarang. Memakan 3 apel sekaligus tidak membuat berat badan naik bukan? Itulah kalimat penenang yang Lisa percayai sekarang.
Lisa menutup pintu kulkas dan berbalik. Tapi tiba-tiba,
"Kau lapar?" Jungkook ternyata sudah berdiri dibelakangnya.
Lisa mengangguk kaku. Sungguh ini terasa canggung.
Jungkook menatap Lisa dalam diam tapi perlahan kedua tangan lelaki itu bergerak mengurung badan Lisa dengan membuat punggung Lisa menempel pada pintu kulkas. Demi kerang ajaib selamatkan Lisa sekarang.
"Bisakah kau minggir" pinta Lisa.
"Bagaimana dengan ramyeon?" tanya Jungkook.
"Hah?"
Jungkook lalu menepuk pelan kepala Lisa "Duduklah, aku akan membuat ramyeon untuk kita berdua"
Lisa akan pergi duduk tapi tangan Jungkook menahannya, "Setidaknnya letakkan 3 apel itu kembali ke kulkas Lalisa" kata Jungkook geli.
Lisa ingin tenggelam ke dasar laut sekarang, sedari tadi Lisa lupa bahwa tangannya sedang memeluk erat 3 apel.
Lisa lalu meletakkan kembali 3 apel ke dalam kulkas dan beralih duduk.
15 menit kemudian Jungkook datang dan menghidangkan satu panci kecil ramen.
"Makanlah" kata Jungkook. Lalu mereka berdua memakan ramennya dengan tenang.
Jungkook adalah tipe yang tidak suka berbicara saat makan. Lisa tau itu.
Setelah selesai makan keadaan menjadi sangat tidak mengenakan. Tapi sepertinya itu berlaku hanya pada Lisa, buktinya Jungkook terlihat santai dalam duduknya.
Lisa berdiri dan berpamitan akan kembali ke kamarnya tapi Jungkook menahannya.
"Duduklah, kita perlu berbicara" kata Jungkook tegas. Lisa tidak bisa tidak untuk menurutinya ketika aura dominan Jungkook sedikit demi sedikit keluar.
"Kau menghindariku, benar?" tanya Jungkook.
Lisa hanya diam dan mengalihkan pandangan dari tatapan Jungkook.
"Lalisa, look at me" suara Jungkook terdengar sangat deep membuat Lisa merinding tanpa sadar.
Mau tidak mau Lisa bergerak menatap Jungkook.
